Daftar Isi
Pancasila Kelas 11 Bab 3
Halo adik-adik berjumpa lagi di Portal Edukasi.
Kesempatan sebelumnya Admin telah membagikan Rangkuman Materi Pancasila Kelas 11 Bab 2 : Demokrasi Berdasarkan UUD NRI Tahun 1945.
Nah, pada materi kali ini akan membahas tentang Rangkuman Materi Pancasila Kelas 11 Bab 3 : Harmoni dalam Keberagaman.
Yuk mari disimak!
KURIKULUM MERDEKA
Rangkuman Materi Pancasila Kelas 11 Bab 3
Harmoni dalam Keberagaman
Konsep Harmoni dalam Keberagaman
Indonesia adalah negara yang kaya baik dari segi sumber daya alam maupun keberagamannya.
Yang namanya beragam pasti memiliki perbedaan, namun perbedaan tersebut bukan halangan kita untuk tetap bersatu sebagai bangsa Indonesia.
Itulah yang disebut dengan harmoni, di mana terjadi keselarasan dan kesesuaian antara beberapa bagian meski mereka memiliki perbedaan.
Harmoni ini harus diwujudkan dalam seluruh aspek kehidupan.
Nah berikut ini adalah beberapa cara agar terwujud harmoni dalam keberagaman kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu:
- Kesadaran diri
- Sikap menghargai perbedaan
- Sikap toleransi
- Keterampilan bermusyawarah
- Keteladanan
- Keadilan
Tentu saja harmoni dalam keberagaman ini banyak manfaatnya, antaralain:
- Memperkuat persatuan dan solidaritas
- Meningkatkan pemahaman dan penghormatan terhadap perbedaan
- Meningkatkan toleransi
- Meningkatkan kerja sama dan kolaborasi
- Meningkatkan keamanan dan kesejahteraan
Ketika harmoni dalam keberagaman terlaksana, maka akan ada beberapa hal yang dapat terwujud, antaralain:
- Tercipta rasa saling menghormati antarsesama
- Meningkatkan kerja sama di antara kelompok masyarakat
- Meningkatkan kualitas hidup
- Menjamin keberlangsungan kehidupan yang lebih baik
Faktor Pendorong dan Penghambat Terwujudnya Harmoni
Berikut ini adalah faktor pendorong terwujudnya harmoni:
- Nilai-nilai budaya menghargai perbedaan
- Struktur sosial yang adil dan inklusif
- Pembangunan Infrastruktur yang merata
Sedangkan berikut ini adalah faktor penghambat terwujudnya harmoni:
- Egoisme
- Etnosentrisme
- Eksklusivisme
Identifikasi Potensi Konflik dalam Kelompok Masyarakat
Di dalam perbedaan tentu saja kita akan bertemu dengan namanya konflik.
Berdasarkan UU No. 12 Tahun 2012, konflik adalah perseteruan dan/atau benturan fisik dengan kekerasan antara dua kelompok masyarakat atau lebih yang berlangsung dalam waktu tertentu dan berdampak luas yang mengakibatkan ketidakamanan dan disintegrasi sosial sehingga mengganggu stabilitas nasional dan menghambat pembangunan nasional.
Konflik yang terjadi di tengah masyarakat, harus dapat kita identifikasi.
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa identifikasi konflik di tengah masyarakat yang beragam penting untuk dilakukan, yaitu:
- Sebagai upaya pencegahan konflik
- Perencanaan pengelolaan hubungan dan komunikasi antarkelompok yang berbeda dengan meningkatkan sikap toleransi dan penghormatan martabat antarsesama
- Sebagai upaya mitigasi konflik
- Mempersiapkan diri untuk berbaur dengan kelompok masyarakat yang beragam.
Faktor Penyebab Konflik dalam Kelompok Masyarakat
Apa saja sih faktor yang menyebabkan terjadinya konflik?
Nah berikut ini adalah beberapa faktor yang menyebabkan konflik dalam kelompok masyarakat, yaitu:
- Perbedaan tingkat pendidikan
- Ketimpangan sosial dan ekonomi
- Perbedaan pandangan politik
- Perbedaan budaya/etnis/suku
- Ketidakadilan sosial
Prinsip-Prinsip dalam Mengatasi Konflik
Konflik tentu saja sudah jelas harus kita atasi.
Nah kita bisa mengatasinya dengan menerapkan prinsip-prinsip yang terkandung dalam Pancasila.
Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya:
- Prinsip sila pertama menekankan pentingnya kepercayaan dan pengakuan atas adanya Tuhan Yang Maha Esa.
- Prinsip sila kedua menekankan pentingnya menghargai martabat dan kehormatan manusia dalam masyarakat.
- Prinsip sila ketiga menekankan keberadaan orang lain merupakan bagian dari kehidupan kita (bersatu) sehingga melihat perbedaan yang ada di dalam lingkungan hidupnya menjadi sebuah kekayaan dan kekuatan.
- Prinsip sila keempat menekankan pentingnya membangun keterampilan setiap warga negara agar mampu meyelesaikan setiap masalah dalam kehidupan (problem solving) dengan membangun keterampilan (musyawarah mufakat).
- Prinsip sila kelima menekankan pentingnya membangun kemenangan bersama sehingga keputusan bersama yang diambil harus mencerminkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Metode-Metode yang Efektif dalam Penyelesaian Konflik
Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan sebuah konflik, yaitu:
- Mediasi
- Negosiasi
- Arbitrase
- Dialog atau musyawarah mufakat
Mediasi adalah proses penyelesaian konflik dengan mempertemukan pihak yang terlibat dalam konflik dengan mediator atau pihak ketiga yang netral.
Negosiasi adalah proses penyelesaian konflik dengan cara berunding untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima oleh semua pihak yang berkonflik.
Arbitrase adalah proses penyelesaian konflik dengan cara menyerahkan penyelesaian konflik kepada pihak ketiga yang independen dan netral.
Dialog adalah proses penyelesaian konflik atau perbedaan pendapat di antara dua pihak atau lebih yang dilakukan dengan cara menjalin komunikasi terbuka dan saling menghargai.
Nah kalau kalian ingin tahu lebih lanjut mengenai cara penanganan konflik yang mendalam, kalian dapat melihat Pasal 3 Undang-Undang No. 7 Tahun 2012.
Penanganan konflik berdasarkan Pasal 3 Undang-Undang No. 7 Tahun 2012 bertujuan untuk:
- menciptakan kehidupan masyarakat yang aman, tenteram, damai, dan sejahtera.
- memelihara kondisi damai dan harmonis dalam hubungan sosial kemasyarakatan.
- meningkatkan tenggang rasa dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
- memelihara keberlangsungan fungsi pemerintahan.
- melindung jiwa, harta benda, serta sarana dan prasarana umum.
- memberikan perlindungan dan pemenuhan hak korban.
- memulihkan kondisi isik dan mental masyarakat serta sarana dan prasarana umum.
Peran Serta Warga Negara dalam Penyelesaian Konflik
Kita tahu bahwa konflik dapat terjadi di mana saja, baik di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, maupun kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kalau terjadi dalam lingkungan keluarga, agar konflik dapat dicegah ataupun teratasi kita harus bisa:
- Menjadi mediator
- Menghargai perbedaan pendapat
- Musyawarah
- Menyelesaikan konflik dengan penuh tanggung jawab
Kalau terjadi dalam lingkungan masyarakat, agar konflik dapat dicegah ataupun teratasi kita harus bisa:
- mengembangkan sikap toleransi dan saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya
- menghormati perbedaan suku, bahasa, dan adat istiadat orang lain
- mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya
- mengakui persamaan derajat serta persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa membedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, dan warna kulit
- mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar kebhinnekatunggalikaan
- menghargai pendapat dan kebebasan orang lain
Kalau terjadi dalam lingkungan negara, agar konflik dapat dicegah ataupun teratasi kita harus bisa:
- Menjaga perdamaian dan keamanan
- Berpartisipasi dalam proses demokrasi
- Menghargai hak asasi manusia
- Musyawarah
Gagasan Solutif dalam Penyelesaian Konflik
Berikut ini adalah beberapa gagasan solutif yang dapat diambil untuk mengatasi permasalahan keberagaman secara adil dan berkeadilan, yaitu:
- Meningkatkan kesadaran dan penghargaan terhadap keberagaman
- Memberikan kesempatan yang sama kepada setiap orang
- Menjaga keseimbangan antara hak individu dan kepentingan publik
- Mendorong musyawarah dan kerja sama antarkelompok
- Menghormati hak asasi manusia
- Dengan mengambil gagasan solutif yang adil dan berkeadilan
Apabila kalian sudah cukup memahami materi ini, coba juga latihan soal materi ini pada link dibawah ini:
Latihan Soal Pendidikan Pancasila Kelas 11 Bab 3 Kurikulum Merdeka
Sekian rangkuman yang dapat Admin bagikan kali ini tentang Rangkuman Pendidikan Pancasila Kelas 11 Bab 3 Kurikulum Merdeka.
Jangan lupa share ke teman teman kalian apabila kalian merasa artikel ini bermanfaat untuk kalian.
Selalu kunjungi Portal Edukasi untuk rangkuman materi lainnya ya.
Baca Juga: Rangkuman Pendidikan Pancasila Kelas 11 Bab 4 Kurikulum Merdeka