Daftar Isi
Pancasila Kelas 12 Bab 1
Halo adik-adik berjumpa lagi di Portal Edukasi.
Pada kesempatan kali ini, Admin akan membagikan materi baru nih untuk Kurikulum Merdeka terbaru.
Pada materi kali ini akan membahas tentang Rangkuman Materi Pancasila Kelas 12 Bab 1 : Ber-Pancasila dalam Keseharian di Masyarakat.
Yuk mari disimak!
KURIKULUM MERDEKA
Rangkuman Materi Pancasila Kelas 12 Bab 1
Ber-Pancasila dalam Keseharian di Masyarakat
Nilai Nilai yang Terkandung dalam Sila Sila Pancasila
Kita tahu bahwa Pancasila terdiri dari lima sila, yakni:
- Ketuhanan yang Maha Esa
- Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
- Persatuan Indonesia
- Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
- Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Nah setiap sila memiliki nilai-nilai yang terkandung di dalamnya yang diatur dalam Peraturan BPIP No. 2 Tahun 2022 Tentang Materi Dasar.
Yuk kita simak bersama!
Nilai Sila Pertama
Berikut ini adalah nilai yang terkandung dalam nilai sila pertama, yaitu:
- Bangsa Indonesia adalah bangsa yang ber-Tuhan dan menolak paham anti-Tuhan (ateisme).
- Bangsa Indonesia mengamalkan ajaran agamanya secara berkeadaban, saling menghormati satu sama lain.
- Bangsa Indonesia wajib untuk menyembah Tuhannya dan beribadah menurut agama dan kepercayaannya masing-masing secara leluasa, berkeadaban, dan berkeadilan.
- Bangsa Indonesia melaksanakan perintah agama dan kepercayaannya masingmasing dengan tetap mengedepankan harmoni dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
- Bangsa Indonesia tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.
Nilai Sila Kedua
Berikut ini adalah nilai yang terkandung dalam nilai sila kedua, yaitu:
- Indonesia adalah negara bangsa (nation state) yang merdeka, bersatu dan berdaulat tetapi bukan chauvinistik. Indonesia tetap bagian dari, dan bekerjasama dengan masyarakat bangsa-bangsa di dunia.
- Bangsa Indonesia adalah bangsa yang menghendaki pergaulan bangsa-bangsa di dunia dengan prinsip saling menghormati nilai-nilai nasionalisme, bahkan kearifan lokal setiap bangsa yang tumbuh subur dalam taman sarinya bangsa-bangsa di dunia.
- Indonesia merupakan bagian dari kemanusiaan universal yang menjunjung tinggi hak asasi manusia dan mengembangkan persaudaraan berdasarkan nilai-nilai keadilan dan keadaban.
- Bangsa Indonesia mengakui dan memperlakukan kesederajatan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
- Mengembangkan sikap saling tenggang rasa tepa salira dan memahami bahwa perbedaan suku, ras, agama, dan kepercayaan adalah keniscayaan yang tidak boleh menimbulkan pertentangan.
Nilai Sila Ketiga
Berikut ini adalah nilai yang terkandung dalam nilai sila ketiga, yaitu:
- Negara Kebangsaan Indonesia bukan sekadar timbul karena persatuan perangai yang timbul karena persatuan nasib, tetapi lebih dari itu, karena juga adanya persatuan antara orang dengan tanah air yang didiaminya.
- Persatuan Indonesia bernapaskan semangat kebangsaan yang melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia yang senasib dan sepenanggungan dalam bingkai NKRI. Persatuan Indonesia adalah sikap kebangsaan yang saling menghormati perbedaan dan keberagaman masyarakat dan bangsa Indonesia.
- Bangsa Indonesia mampu menempatkan persatuan, kesatuan serta kepentingan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan.
- Segenap warga negara Indonesia mengembangkan rasa cinta tanah air dan bangsa serta bersedia berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
- Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
Nilai Sila Keempat
Berikut ini adalah nilai yang terkandung dalam nilai sila keempat, yaitu:
- Negara Indonesia bukan sebuah negara yang didirikan untuk satu golongan tetapi untuk semua yang bertanah air Indonesia. Oleh karena itu penyelenggaraan negara didasarkan pada permusyawaratan perwakilan.
- Negara Indonesia adalah negara demokrasi yang mengakui dan menjunjung tinggi kedaulatan rakyat dengan mengutamakan prinsip permusyawaratan dalam lembaga perwakilan rakyat.
- Demokrasi yang dibangun di Indonesia bukanlah demokrasi Barat, tetapi demokrasi berlandaskan permusyawaratan yang mampu mewujudkan kesejahteraan sosial.
- Bangsa Indonesia wajib menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah dan dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
- Bahwa bangsa Indonesia tidak mengenal sistem diktator mayoritas dan tirani minoritas.
Nilai Sila Kelima
Berikut ini adalah nilai yang terkandung dalam nilai sila kelima, yaitu:
- Negara Indonesia didirikan untuk bersungguh-sungguh memajukan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia baik lahir maupun batin.
- Negara Indonesia adalah negara demokrasi yang mengakui dan menjunjung tinggi kedaulatan rakyat dengan mengutamakan prinsip permusyawaratan dalam lembaga perwakilan rakyat.
- Negara Indonesia wajib menjamin setiap warga negara untuk mendapatkan pendidikan, pekerjaan, dan penghidupan yang layak, bermartabat dan berkeadilan.
- Bangsa Indonesia dalam mengambil keputusan senantiasa dipimpin oleh nilainilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan dalam semangat hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan untuk mewujudkan keadilan.
- Tiap warga bangsa Indonesia tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
Pengamalan Pancasila dalam Kehidupan Sehari-Hari
Ada banyak bentuk pengamalan untuk setiap sila dalam Pancasila di kehidupan sehari-hari.
Contoh pengamalan sila pertama:
- Memeluk dan memercayai sepenuhnya salah satu agama/kepercayaan dan mengamalkannya.
- Menghargai pemeluk agama/kepercayaan lain.
- Mau bekerja sama dengan siapapun tanpa membedakan agama/kepercayaan orang lain.
Contoh pengamalan sila kedua:
- Menentang keras berbagai bentuk perdagangan manusia.
- Berbaur dan bergaul dengan setiap orang tanpa membeda-bedakan, menghargai perbedaan latar belakang.
- Tidak melakukan bullying dan kekerasan baik fisik maupun nonfisik kepada sesama, baik di sekolah maupun di luar sekolah.
Contoh pengamalan sila ketiga:
- Mempertahankan status warga negara Indonesia dengan tidak berpindah menjadi warga negara lain.
- Mempertahankan dan menjaga tradisi lokal.
- Menempatkan kepentingan nasional dan kelompok di atas kepentingan pribadi.
Contoh pengamalan sila keempat:
- Tidak memaksakan kehendak atau pendapatmu kepada orang lain.
- Selalu melakukan musyawarah dalam memutuskan suatu hal yang menyangkut kepentingan orang banyak.
- Ikut serta menyuarakan aspirasi, gagasan, dan solusi kepada pemimpin terkait dengan upaya-upaya menyelesaikan masalah yang dihadapi.
Contoh pengamalan sila kelima:
- Tidak melakukan pemerasan dan penipuan.
- Tidak bersikap boros dan hidup mewah serta pamer kekayaan di tengah-tengah masyarakat.
- Menolong orang lain yang kesulitan, kesusahan, korban bencana alam, korban kekerasan, dan terorisme.
Apabila kalian sudah cukup memahami materi ini, coba juga latihan soal materi ini pada link dibawah ini:
Latihan Soal Pancasila Kelas 12 Bab 1 Kurikulum Merdeka
Sekian rangkuman yang dapat Admin bagikan kali ini tentang Rangkuman Pancasila Kelas 12 Bab 1 Kurikulum Merdeka.
Jangan lupa share ke teman teman kalian apabila kalian merasa artikel ini bermanfaat untuk kalian.
Selalu kunjungi Portal Edukasi untuk rangkuman materi lainnya ya.
Baca Juga: Rangkuman Pancasila Kelas 12 Bab 2 Kurikulum Merdeka