Daftar Isi
IPA Kelas 8 Bab 6 Kurikulum Merdeka
Halo adik-adik berjumpa lagi di Portal Edukasi.
Pada kesempatan sebelumnya Admin telah membagikan Rangkuman Materi IPA Kelas 8 Bab 5 : Unsur, Senyawa, Dan Campuran.
Nah pada materi kali ini akan membahas tentang Rangkuman Materi IPA Kelas 8 Bab 6 : Struktur Bumi dan Perkembangannya.
Yuk mari disimak!
KURIKULUM MERDEKA
Rangkuman Materi IPA Kelas 8 Bab 6
Struktur Bumi dan Perkembangannya
Struktur Bumi
Sebagian besar keindahan pemandangan alami yang kita nikmati di berbagai belahan dunia terbentuk dari perubahan yang terjadi pada bumi kita ini.
Pemandangan itu disebut dengan morfologi bentang alam.
Perubahan pada bentang alam diakibatkan oleh tenaga pembentuk bumi atau disebut juga tenaga geologi.
Tenaga geologi dibagi dua macam, yaitu:
- Tenaga eksogen, yang berasal dari luar bumi
- Tenaga endogen, yang berasal dari dalam bumi
Bumi sendiri memiliki struktur, yaitu:
- Kerak bumi
- Mantel bumi
- Inti luar
- Inti dalam
Kalau digambarkan akan seperti ini:
Kita bahas satu per satu ya dari struktur bumi!
Kerak Bumi
Kerak bumi merupakan bagian terluar dan merupakan lapisan yang paling tipis dibandingkan lapisan-lapisan lainnya.
Kerak bumi terdiri atas tanah dan batuan yang mudah pecah dan mengandung berbagai unsur kimia serta kandungan batuan berharga.
Ada dua macam lapisan kerak bumi, yaitu kerak benua yang terdapat di daratan dan kerak samudera yang merupakan dasar laut.
Ketebalan kerak benua antara 30-70 km sedangkan kerak samudera 6-11 km.
Mantel Bumi
Mantel bumi merupakan lapisan yang paling tebal, yaitu 2.900 km dan paling berat di antara lapisan lainnya.
Mantel bumi terdiri dari dua lapisan yaitu lapisan mantel luar dan mantel bawah atau dalam.
Nah perpaduan dari lapisan mantel luar dan kerak bumi membentuk litosfer.
Suhu pada lapisan mantel paling luar sekitar 250°C.
Inti Luar Bumi
Lapisan inti luar adalah satu-satunya lapisan yang terdiri dari cairan yang pekat, yang disebut cairan magma.
Ketebalan lapisan ini adalah 2.900 km – 5.100 km dan suhunya berkisar antara 3.800 sampai hampir 6.000°C.
Panas banget ya!
Inti Dalam Bumi
Kalau inti luar bumi udah dianggap panas, inti dalam bumi jauuuuuh lebih panas lagi loh!
Lapisan inti dalam memiliki suhu tertinggi, yaitu antara 5.000-7.000°C.
Ketebalannya antara 5.100- 6.400 km.
Nah kalau bentuknya berupa padatan karena tekanan yang sangat tinggi, sehingga batuan yang terdapat pada lapisan ini tetap berada dalam bentuk padat.
Lempeng Tektonik
Pada bagian sebelumnya kita tahu bahwa litosfer adalah bagian kerak bumi dan mantel luar.
Litosfer berasal dari dua kata Bahasa Yunani, yaitu:
- lithos = batuan
- sphaira = lapisan
Jadi litosfer adalah lapisan batuan.
Lempeng tektonik itu ibarat seperti kertas karton yang dipotong-potong kemudian disimpan di dalam baskom air panas.
Pastinya mengapung dang bergerak kan?
Nah begitu juga dengan lempeng tektonik bumi, namun perbedaannya pergerakannya lambat karena cairan pada lapisan inti luar bumi itu pekat daripada air biasa.
Di bumi ini ada banyak lempeng, kalian bisa lihat pada gambar dibawah ini:
Nah kalau kita flashback ke jaman daholoe kala ada sebuah teori menyatakan bahwa dulu Bumi itu hanya satu daratan yang disebut dengan Pangaea.
Hal tersebut dikemukakan oleh Alfred Wegener, ahli meteorologi dari Jerman pada tahun 1915.
Menurut Alfred Wegener berjuta-juta tahun yang lalu, Pangaea terpecah untuk menjadi dua daratan besar.
Daratan pertama yaitu Gondwana, yang terdiri dari Australia, Antartika, Amerika Selatan, Afrika, dan India.
Daratan kedua yaitu Laurasia yang terdiri dari Amerika Utara, Eropa, dan sebagian besar negara Asia.
Teori Wagener tersebut kemudian disebut sebagai teori tektonik lempeng.
Jadi kalau kita gambarkan berdasarkan teori tersebut akan terlihat seperti ini:
Terlihat dari yang awalnya hanya satu daratan, kemudian terpecah dan semakin menjauh.
Pergerakan lempeng tersebut terjadi sangat lambat, waktunya kira-kira sama dengan kecepatan pertumbuhan kuku manusia, yaitu rata-rata 1 cm per tahun.
Nah, pergerakan lempeng itu ada tiga macam, yaitu:
- Pergerakan Divergen atau Saling Menjauh
- Pergerakan Konvergen atau Saling Bertumbukan
- Pergerakan Transform atau Saling Berpapasan
Mungkin kalian bertanya kenapa lempeng bisa bergerak?
Pergerakan lempeng terjadi karena adanya arus konveksi yang terjadi pada astenosfer.
Astenosfer adalah lapisan yang berisi cairan pekat karena di dalamnya mengandung lelehan batuan yang letaknya tepat berada dibawah litosfer.
Bila lempeng bergerak, maka sejumlah energi akan dilepaskan berupa gelombang seismik atau yang kita ketahui sebagai gempa bumi.
Gempa Bumi
Pada bagian sebelumnya kita telah mengetahui salah satu penyebab gempa bumi adalah karena adanya pergerakan lempeng.
Namun sebetulnya ada beberapa jenis gempa bumi, yaitu:
- gempa tektonik, karena pergerakan lempeng bumi.
- gempa vulkanik, karena pergerakan magma dalam gunung berapi.
- gempa runtuhan, karena tanah longsor.
- gempa tumbukan, karena jatuhnya benda langit yang berukuran besar dan berat.
- gempa buatan, gempa yang dilakukan karena kegiatan manusia.
Titik pusat gempa disebut hiposentrum.
Getaran yang dihasilkan oleh gempa bumi disebut gelombang seismik.
Alat untuk mengukur besarnya getaran gempa bumi disebut seismograf.
Diagram hasil pengukuran seismograf disebut seismogram.
Kekuatan gempa bumi diukur dalam Skala Richter (SR).
Namun metode pengukuran dengan menggunakan Skala Richter memiliki keterbatasan dalam hal frekuensi dan jarak, sehingga ada skala yang digunakan untuk mengukur gempa secara tepat adalah skala Momen Magnitudo (M).
Berikut ini adalah tabel kekuatan gempa:
Namanya gempa pasti menyebabkan bencana ya!
Berikut ini bencana yang dapat terjadi karena adanya gempa:
- Gempa Susulan
- Tsunami
Gunung Berapi
Indonesia masuk ke dalam wilayah cincin api atau dikenal dengan ring of fire.
Tentu saja hal tersebut karena Indonesia memiliki banyak gunung berapi.
Tahukah kalian bagian-bagian dari gunung berapi?
Meskipun terdengar mengerikan karena Indonesia memiliki banyak gunung berapi, namun keberadaan gunung berapi tersebut memiliki manfaat, antaralain:
- Banyak sumber mineral dalam bentuk batuan bijih logam yang terletak pada batas lempeng
- Banyak sumber energi berupa minyak bumi
- Terdapat sumber energi alternatif yaitu energi geotermal
- Material yang dikeluarkan oleh gunung berapi dapat menyuburkan tanah
- Sebagai daya tarik wisata
Apabila kalian sudah cukup memahami materi ini, coba juga latihan soal materi ini pada link dibawah ini:
Latihan Soal IPA Kelas 8 Bab 6 Struktur Bumi dan Perkembangannya
Sekian rangkuman yang dapat Admin bagikan kali ini tentang rangkuman Materi IPA Kelas 8 Bab 5 Kurikulum Merdeka Unsur, Senyawa dan Campuran.
Jangan lupa share ke teman teman kalian apabila kalian merasa artikel ini bermanfaat untuk kalian.
Selalu kunjungi Portal Edukasi untuk rangkuman materi lainnya ya.
Baca Juga: Rangkuman Materi Seluruh Pelajaran