Loading...
IPA Kelas 9 Kurikulum MerdekaKelas 9 Kurikulum MerdekaKurikulum MerdekaSMP Kurikulum Merdeka

IPA Kelas 9 Bab 3 Kurikulum Merdeka

IPA Kelas 9 Bab 3 Kurikulum Merdeka

IPA Kelas 9 Bab 3 Kurikulum Merdeka

Halo adik-adik berjumpa lagi di Portal Edukasi.

Sebelumnya kita telah membahas tentang Rangkuman Materi IPA Kelas 9 Bab 2 : Sistem Koordinasi, Reproduksi, dan Homeostasis Manusia.

Nah pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Rangkuman Materi IPA Kelas 9 Bab 3 : Tekanan.

Yuk mari disimak!

KURIKULUM MERDEKA

Rangkuman IPA Kelas 9 Bab 3

Tekanan

 

Tekanan Zat Padat

Kalian tahu tekanan kan?

Ya pokoknya neken-neken gitu deeh XD

Pernah ga sih kalian tidak sengaja menginjak batu? Pasti sakit ya 🙁

Tapi pasti kalian juga pernah tidak sengaja menginjak paku juga kan? Lebih sakit mana?

Pasti lebih sakit paku ya? Kok bisa sih padahal paku lebih kecil daripada batu?

Itu karena besarnya tekanan yang dihasilkan bergantung pada besarnya dorongan (gaya) yang diberikan dan luas permukaan pijakan atau luas bidang tekannya.

Nah luas ujung paku itu lebih kecil daripada luas ujung batu, makanya lebih sakit.

Jangankan paku kalau kita menginjak duri saja pasti lebih sakit daripada menginjak batu.

Jadi yang bisa kita simpulkan adalah:

“Semakin kecil luas permukaan suatu benda maka tekanan yang dihasilkan lebih tinggi, begitu juga sebaliknya semakin besar luas permukaan suatu benda maka tekanan yang dihasilkan lebih kecil”

Kita bisa juga tuliskan dalam persamaan berikut:

rumus tekanan zat padat

dimana:
p = Tekanan (N/m2 atau pascal (Pa))
F = Gaya (Newton)
A = Luas bidang (m2)

Contoh soal biar paham ok!

Andi menekan meja dengan gaya sebesar 20 N, jika luas bidang meja tersebut adalah 10 m². Hitunglah besar tekanan yang dihasilkan oleh Andi!

Dik : F = 20 N, A = 10 m²

Dit : p?

Jwb : p = F / A = 20 N / 10 m² = 2 Pa.

 

Tekanan Zat Cair

Tekanan pada zat cair dapat kita kelompokkan menjadi dua macam yaitu:

  • Tekanan hidrostatis
  • Hukum Archimedes

Nah kita pelajari satu per satu ya!

 

Tekanan Hidrostatis

Kalian pernah menyelam di kolam renang?

Semakin dalam kalian menyelam semakin sakit telinga kalian kan?

Itu dikarenakan semakin dalam zat cair, semakin besar tekanan yang dihasilkan dan semakin besar massa jenis zat cair, semakin besar pula tekanan yang dihasilkan.

Manusia diperkirakan mampu menyelam hingga kedalaman sekitar 20 meter.

Lebih dalam dari itu, tekanan air akan semakin besar (>240.000 Pa) dan paru-paru manusia tidak akan dapat menahannya.

Jadi jangan pernah coba-coba menyelam lebih dari 20 meter tanpa alat bantu ya!

Nanti bisa-bisa kalian menyelam hingga tembus ke dunia lain alias inalillahi!

Kembali ke hidrostatis, kita bisa tuliskan ke dalam persamaan berikut ini:

rumus hidrostatis

dimana:

p = Tekanan (N/m2)
ρ = Massa jenis zat cair (kg/m3)
g = Percepatan gravitasi (m/s2)

Nah berikut ini contoh soalnya:

Seekor ikan berenang pada kedalaman 5 m, apabila massa jenis air adalah 1000 kg/m³. Hitunglah tekanan hidrostatis yang diterima ikan tersebut!

Dik : ρ = 1000 kg/m³, h = 5 m , g = 10 m/s²

Dit : p?

Jwb : p = ρ.g.h = 1000 kg/m³ . 10 m/s² . 5 m = 50.000 Pa = 5 x104 

 

Hukum Archimedes

Pernah ga sih kalian bertanya-tanya, kok kapal laut segitu beratnya tidak tenggelam di lautan?

Padahal besi semua tapi kok ga tenggelam ya?

Itu terjadi karena adanya hukum Archimedes, dimana bunyinya:

“Jika benda dicelupkan ke dalam zat cair, maka benda itu akan mendapat gaya ke atas yang sama besar dengan berat zat cair yang didesak oleh benda tersebut”.

Maka berdasarkan hukum tersebut saat kapal laut berada di posisi tegak,kapal laut dapat memindahkan air laut dalam jumlah yang cukup besar.

Dengan demikan, kapal laut mendapat gaya ke atas yang sama besar dengan berat kapal laut sehingga bisa terapung.

Serta juga sudah jelas bahwa berat kapal laut di dalam air akan berbeda dengan kapal laut saat di darat.

Kita bisa menghitung berat benda di dalam air dengan rumus berikut ini:

rumus berat benda dalam air

dimana:

Fa = Gaya apung (N)
wba = Berat benda di air (N)
wbu = Berat benda di udara (N)

Nah lalu bagaimana cara menghitung Fa itu sendiri?

Itu bisa dengan menggunakan rumus Archimedes yaitu:

rumus archimedes

dimana:

Fa = Gaya apung (N)
ρc = Massa jenis zat cair (kg/m3)
g = Percepatan gravitasi (m/s2)
Vcp = Volume zat cair yang dipindahkan (m3)

 

Tekanan Gas

Gimana sudah pusing dengan rumus-rumus sebelumnya?

Untungnya pada tekanan gas ini ga ada rumus-rumus lagi ya 😀

Kalian pernah melihat balon udara? Kok bisa terbang ya? Apa sih yang menyebabkan balon udara bisa terbang?

Gas adalah suatu zat yang terdiri dari molekul kecil dan terdapat ruang kosong diantara molekul tersebut (pelajari kembali sifat kerapatan gas!)

Molekul gas itu memiliki energi gerak jadinya pasti mampu menghasilkan suatu tekanan.

Ketika molekul gas bergerak dan menabrak sesuatu maka molekul tersebut akan terpental.

Semakin besar energi kinetik molekul gas maka akan semakin besar juga tekanannya.

Nah dari penjelasan tersebut maka sudah jelas mengapa balon udara bisa terbang ya!

Untuk membuat balon udara bergerak ke atas, udara dalam balon perlu dipanaskan dengan bara api dari pembakar sehingga berat balon menjadi lebih kecil dari gaya ke atas.

Perlu diingat bahwa udara panas lebih ringan dari udara dingin.

Bagaimana jika balon udara bergerak turun? Udara dalam balon dapat dikurangi atau dihentikan agar suhu udara dalam balon menurun.

 

Aplikasi pada Tekanan Zat

Tekanan zat itu sebetulnya sering banget kita jumpai pada kehidupan sehari-hari, seperti:

  • Pengangkutan Air dan Nutrisi pada Tumbuhan
  • Tekanan Darah pada Sistem Peredaran Darah Manusia
  • Tekanan Gas pada Proses Pernapasan Manusia
  • Pompa Hidrolik pada Tempat Pencucian Mobil
  • dll

Kita akan bahas lebih jauh sedikit tentang pompa hidrolik karena ini berhubungan dengan Hukum Pascal.

Hukum Pascal dikemukakan oleh Blaise Pascal.

Bunyi dari hukum Pascal adalah:

Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan besar yang sama.

Kalau kita perhatikan bentuk dari pompa hidrolik itu seperti ini:

pompa hidrolik

Nah persamaan hukum Pascal kita bisa tuliskan sebagai berikut:

IPA Kelas 9 Bab 3 Kurikulum Merdeka

dimana:

p = Tekanan (N/m2)
F1 dan F2 = Gaya yang diberikan (Newton)
A1 dan A2 = Luas penampang (m2)

 

Apabila kalian sudah cukup memahami materi ini, coba juga latihan soal materi ini pada link dibawah ini:

 

Latihan Soal IPA Kelas 9 Bab 3 Kurikulum Merdeka

 

Sekian rangkuman yang dapat Admin bagikan kali ini tentang rangkuman Materi IPA Kelas 9 Bab 3 Kurikulum Merdeka.

Jangan lupa share ke teman teman kalian apabila kalian merasa artikel ini bermanfaat untuk kalian.

Selalu kunjungi Portal Edukasi untuk rangkuman materi lainnya ya.

Baca Juga: Rangkuman Materi IPA Kelas 9 Bab 4 Kurikulum Merdeka

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Maaf Dilarang Copas Ya :)
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x