Loading...
IPA Kelas 9 Kurikulum MerdekaKelas 9 Kurikulum MerdekaKurikulum MerdekaSMP Kurikulum Merdeka

IPA Kelas 9 Bab 2 Kurikulum Merdeka

IPA Kelas 9 Bab 2 Kurikulum Merdeka

IPA Kelas 9 Bab 2 Kurikulum Merdeka

Halo adik-adik berjumpa lagi di Portal Edukasi.

Sebelumnya kita telah membahas tentang Rangkuman Materi IPA Kelas 9 Bab 1 : Pertumbuhan dan Perkembangan.

Nah pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Rangkuman Materi IPA Kelas 9 Bab 2 : Sistem Koordinasi, Reproduksi, dan Homeostasis Manusia.

Yuk mari disimak!

KURIKULUM MERDEKA

Rangkuman IPA Kelas 9 Bab 2

Sistem Koordinasi, Reproduksi, dan Homeostasis Manusia

 

Sistem Saraf Manusia

Sistem saraf bertanggung jawab untuk mengontrol dan mengkoordinasi semua bagian pada tubuh kita.

Fungsi dari sistem saraf adalah untuk menerima, mengolah, dan merespons rangsang baik dari dalam maupun luar tubuh kita.

Sistem saraf tersusun atas jutaan sel saraf (neuron).

Struktur neuron sendiri seperti pada gambar dibawah ini:

struktur neuron

Bisa kita lihat ada banyak bagian ya dalam neuron!

Setiap bagian tersebut memiliki fungsi masing-masing loh!

Dendrit berfungsi untuk menerima impuls (sinyal) dari sel lain dan dikirimkan ke badan sel.

Akson berfungsi meneruskan impuls dari badan sel ke sel lainya.

Sel Schwann berfungsi membentuk selubung mielin.

Selubung mielin berfungsi untuk mempercepat jalannya impuls dan melindungi akson.

Bagian akson yang tidak dilindungi selubung mielin disebut dengan nodus Ranvier.

Nodus Ranvier berfungsi sebagai tempat masuknya ion.

Ujung akson disebut dengan sinapsis yang berfungsi untuk menghubungkan antara sel saraf dengan sel lainnya.

Nah berdasarkan fungsinya, neuron itu ada tiga jenis:

  • Neuron sensoris
  • Neuron motoris
  • Neuron konektor

Neuron sensoris berfungsi menghantarkan impuls dari organ sensor ke pusat saraf.

Neuron motoris berfungsi menghantarkan impuls dari pusat saraf ke organ motor (efektor) seperti otot atau kelenjar.

Neuron konektor berfungsi menghubungkan satu neuron dengan neuron lainnya.

Berikut ini adalah bentuk dari masing-masing neuron:

bentuk sel saraf

Nah pada sistem saraf pusat manusia itu meliputi otak dan medula spinalis yang dilindungi oleh meninges.

Selaput meninges tersusun atas tiga lapisan dari luar ke dalam yaitu:

  • durameter
  • araknoid
  • piameter

Ngomong-ngomong pernah ga sih kalian kalau lutut dipukul tiba-tiba refleks bergerak sendiri?

Kok bisa ya tubuh kita seakan-akan bergerak sendiri?

Nah gerakan pada tubuh kita itu dibagi dua ya, ada gerakan sadar yang diatur oleh otak dan gerakan refleks yang diatur oleh medula spinalis.

Ngomong-ngomong lagi nih tentang otak, otak manusia itu sangat rumit atau kompleks ya, seperti gambar dibawah ini:

struktur otak manusia

Perlu kalian ketahui cerebrum adalah nama lain dari otak besar dan cerebellum adalah nama lain dari otak kecil.

Otak besar berfungsi sebagai pusat gerakan sadar dan mengolah berbagai impuls dari berbagai macam indera.

Otak kecil berfungsi sebagai pusat keseimbangan gerakan, kontrol gerakan mata, serta koordinasi gerakan sadar yeng terkait keterampilan.

Kelenjar pituitari berfungsi sebagai kelenjar yang menghasilkan berbagai macam hormon.

Kelenjar pineal berperan dalam pengaturan jam biologis misalnya waktu bangun tidur dan kebiasaan lainnya.

 

Alat Indera Manusia

Kita tahu jelas bahwa manusia memiliki lima alat indera atau yang dikenal dengan panca indera.

Hayo ingat apa lupa nih tentang panca indera?

Alat indera manusia terdiri dari:

  • indera penglihat (mata)
  • indera pembau (hidung)
  • indera pengecap (lidah)
  • indera pendengar (telinga)
  • indera peraba (kulit)

Karena ada banyak kita bahas lebih jauh ya!

 

Struktur Mata Manusia

Berikut ini adalah struktur mata manusia:

struktur mata manusia

 

Struktur bolamata tersusun atas tiga lapisan yaitu sklera, koroid, dan retina.

Sklera merupakan lapisan terluar dari bola mata dan merupakan tempat perlekatan otot ekstrinsik.

Bagian sklera yang tembus pandang disebut kornea yang berfungsi untuk mentransmisi cahaya dan perlindungan mata.

Koroid banyak mengandung pembuluh darah untuk memberikan nutrisi pada mata.

Retina sebagai lapisan terdalam bola mata untuk menangkap bayangan benda.

Kemudian pada mata kita ada iris dan pupil yang keduanya berfungsi mengatur kadar intensitas cahaya yang masuk.

Oh ya iris memberikan warna khas pada mata setiap orang, makanya setiap orang memiliki warna mata yang berbeda.

Selanjutnya ada lensa mata yang berfungsi untuk memfokuskan cahaya agar bayangan jatuh tepat di retina.

Dalam mata kita juga ada cairan aqueous humor dan vitreous humor.

Aqueous humor mengandung nutrisi untuk lensa dan kornea.

Vitreous humor berfungsi mempertahankan posisi bentuk bola mata.

 

Struktur Telinga Manusia

Berikut ini adalah struktur telinga manusia:

struktur telinga manusia

 

Telinga tersusun atas tiga bagian yaitu luar, tengah, dan dalam.

Telinga luar terdiri atas daun telinga dan membran timfani.

Daun telinga berfungsi menangkap gelombang bunyi.

Membran timfani berfungsi untuk memperkuat getaran gelombang bunyi secara mekanis.

Kemudian pada telinga tengah terdiri atas saluran Eustachius dan tulang pendengaran (osikel auditori).

Saluran Eustachius berperan dalam menyeimbangkan tekanan udara pada kedua sisi membran timfani.

Sedangkan tulang pendengaran berperan dalam meneruskan getaran gelombang bunyi.

Tulang pendengaran ada tiga macam yaitu maleus (martil), inkus (landasan), dan stapes (sanggurdi).

Kalau telinga bagian dalam terdiri atas tiga saluran setengah lingkaran dan koklea.

Telinga dalam disii oleh cairan yang berfungsi untuk meneruskan getaran bunyi sehingga menggetarkan rambut pada reseptor pendengaran di organ corti yang nantinya akan dibawa ke otak untuk diinterpretasikan.

 

Struktur Hidung Manusia

Hidung manusia biasa dapat mendeteksi sekitar 2.000 jenis bau dan dapat dilatih untuk mendeteksi hingga 10.000 jenis.

Hal ini karena beberapa partikel kimiawi kecil masuk ke hidung dan larut dalam lapisan lembab di hidung.

Sel saraf yang berfungsi untuk mendeteksi bau adalah sel olfaktorius, terletak di bagian atas rongga hidung.

Sel olfaktorius

 

Struktur Lidah Manusia

Permukaan lidah kalian tertutup ribuan benjolan, yang disebut papila.

Lebih dari 10.000 pengecap tertanam di antara papila.

Manusia dapat mendeteksi lima sensasi rasa utam yaitu manis, asam, asin, pahit, dan umami.

struktur lidah manusia

 

Struktur Kulit Manusia

Kulit berisi jutaan ujung saraf yang mengirim informasi tentang sentuhan, nyeri, tekanan, dan suhu ke otak.

Sejumlah besar reseptor ditemukan di kulit, di dasar folikel rambut.

Lapisan kulit terluar tersusun atas sel mati.

Di dalam kulit terdapat kelenjar sebasea dan kelenjar keringat.

Kelenjar sebasea menghasilkan minyak yang membantu menjaga kulit lembut dan retak.

Kelenjar keringat menghasilkan keringat dan membuang panas dari tubuh saat air menguap dari permukaan kulit.

IPA Kelas 9 Bab 2 Kurikulum Merdeka

 

Hormon Manusia

Hormon diproduksi oleh kelenjar endokrin yang tersebar di seluruh bagian tubuh manusia.

Kelenjar endokrin adalah kelenjar yang tidak memiliki saluran sehingga produknya (hormon) diangkut oleh darah.

Hormon mengatur fungsi seperti pertumbuhan dan perkembangan, keseimbangan air, seksual reproduksi, serta laju reaksi kimia dalam sel.

Nah berikut ini adalah letak dari masing-masing kelenjar endokrin:

IPA Kelas 9 Bab 2 Kurikulum Merdeka

Tentu saja masing-masing kelenjar memiliki fungsinya masing-masing ya!

Kelenjar hipofisis (pituitari) menghasilkan banyak hormon, di antaranya:

  • GH (pertumbuhan)
  • TSH (merangsang kerja tiroid)
  • ACTH (merangsang kerja adrenal)
  • FSH (pematangan ovum)
  • LH (ovulasi sel telur)
  • ADH (reabsorpsi air di ginjal)
  • Oksitosin (kontraksi otot saat melahirkan).

Kelenjar pineal menghasilkan hormon melatonin yang berperan dalam jam biologis.

Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroksin yang berperan dalam metabolisme tubuh.

Kelenjar paratiroid menghasilkan parathormon yang berfungsi mengubah kalsium tulang menjadi kalsium darah.

Kelenjar adrenal menghasilkan adrenalin yang berfungsi dalam mempercepat denyut jantung.

Kelenjar pankreas menghasilkan insulin yang berfungsi mengatur kadar gula darah.

Kelenjar testis menghasilkan testosteron yang berfungsi mengatur perkembangan seksual pria.

Kelenjar ovarium menghasilkan estrogen (perkembangan seks sekunder wanita) dan progesteron (menjaga ketebalan rahim).

 

Zat Adiktif

Zat adiktif adalah zat yang apabila dikonsumsi oleh seseorang dapat menyebabkan ketagihan (adiksi).

Salah satu jenis zat adiktif adalah narkoba.

Narkoba singkatan dari narkotika, psikotropika dan obat-obatan terlarang.

Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.

Contoh narkotika:

  • marijuana (ganja)
  • heroin (putaw)
  • kokain
  • morfin
  • petidin
  • metadon
  • kodein

Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku.

Contoh psikotropika:

  • Obat tidur
  • ekstasi
  • amfetamin
  • metamfetamin
  • fensiklidin
  • ritalin

Nah kalau berdasarkan efek yang ditimbulkan, narkoba itu ada tiga kelompok:

  • halusinogen
  • stimulan
  • depresan

Halusinogen yaitu narkoba yang dapat menyebabkan seseorang mengalami halusinasi, melihat sesuatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada/tidak nyata.

Contohnya ganja, kokain dan LSD.

Stimulan yaitu narkoba yang dapat mengakibatkan efek kerja organ tubuh seperti jantung dan otak lebih cepat dari biasanya.

Contohnya ekstasi.

Depresan yaitu narkoba yang menekan sistem saraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan tertidur dan tidak sadarkan diri.

Contohnya putau, morfin, dan heroin.

 

Sistem Reproduksi Manusia

Gimana udah puyeng kah?

Tenang MASIH PANJANG ya ges, hahaha yuk lanjut.

Sekarang kita lanjut ke sistem reproduksi manusia.

Seperti yang kita ketahui bahwa manusia dibagi menjadi dua jenis kelamin, ada pria dan wanita.

Oleh karena itu sistem reproduksi pada pria dan wanita pun berbeda.

Kita bahas satu per satu ya!

 

Organ Reproduksi pada Pria

Alat reproduksi atau alat kelamin pada pria dapat dibedakan menjadi alat kelamin luar dan alat kelamin dalam.

Pada alat kelamin luar terbagi menjadi dua bagian yaitu penis dan skrotum.

  • Penis berfungsi sebagai saluran kencing (urin) dan sebagai saluran sperma.
  • Penis terbentuk dari otot dan tidak mengandung tulang. Pada ujung penis terdapat struktur seperti lipatan kulit yang disebut kulup (prepuce).
  • Skrotum merupakan lipatan lipatan kulit pada testis.

Sedangkan pada alat kelamin dalam terbagi menjadi empat, yaitu testis, saluran sperma, uretra, dan kelenjar reproduksi.

  • Testis merupakan organ reproduksi yang berbentuk bulat telur, berjumlah dua buah (sepasang) dan terdapat dalam skrotum.
  • Testis menghasilkan sperma atau sel kelamin jantan dan hormon testoteron.
  • Sperma merupakan sel tunggal yang mempunyai ekor dan kepala yang merupakan sel kelamin bagi laki-laki.
  • Hormon testoteron adalah  senyawa yang dapat merangsang perubahan fisik pada anak laki-laki yaitu tumbuhnya jakun dan tumbuhnya rambut pada tempat tertentu seperti kumis.
  • Saluran sperma atau Epididimis merupakan saluran keluar sperma dari testis. Sperma akan bergerak menuju saluran berikutnya, yaitu vas deferens.
  • Uretra merupakan saluran akhir tempat keluarnya air kencing (urin). Selain fungsinya sebagai keluar urin, uretra juga tempat terakhir keluarnya sperma.
  • Kelenjar reproduksi berfungsi untuk memproduksi getah atau cairan yang nantinya bercampur dengan sel sperma menjadi air mani atau semen.

Proses pembentukan sperma disebut spermatogenesis.

Berikut ini adalah struktur dari sistem reproduksi pada pria:

alat reproduksi pria

Organ Reproduksi pada Wanita

Alat reproduksi pada wanita dapat dibagi menjadi dua yaitu alat kelamin dalam dan alat kelamin luar.

Alat kelamin luar pada wanita yaitu vulva, labium, dan saluran kelamin.

  • Vulva adalah suatu celah paling luar dari alat kelamin wanita yang dibatasi oleh sepasang bibir.
  • Labium adalah bibir yang ada pada alat kelamin wanita.

Alat kelamin dalam pada wanita yaitu ovarium, rahim, dan vagina.

  • Ovarium atau indung telur merupakan organ reproduksi wanita yang terletak di sebelah kiri dan kanan rongga perut bagian bawah. Di dalam ovarium terdapat kumpulan sel yang disebut folikel.
  • Proses pelepasan sel telur yang telah matang dilepaskan oleh ovarium disebut ovulasi.
  • Rahim berfungsi sebagai tempat perkembangan janin.
  • Vagina merupakan saluran yang menghubungkan lingkungan luar dengan rahim. Vagina tersusun atas otot-otot yang elastis, dilapisi selaput membran, yang disebut selaput dara (hymen).

Oogenesis merupakan proses pembentukan sel kelamin wanita yaitu sel telur atau ovum dan terjadi di dalam organ yang disebut ovarium.

Berikut ini adalah struktur dari sistem reproduksi pada wanita:

alat reproduksi wanita

 

Siklus Menstruasi

Menstruasi adalah keluar darah dari alat kelamin wanita pada waktu tertentu.

Berikut ini adalah gambaran tentang siklus menstruasi pada wanita:

siklus menstruasi

 

Pada awal setiap siklus menstruasi (hari ke-1 menstruasi), telur yang belum matang mulai berkembang.

Telur ada di dalam kantung kecil sel yang disebut folikel.

Keduanya terus mengalami pembesaran sampai kira-kira di hari ke-14, telur menjadi dewasa.

Telur kemudian keluar (ovulasi) dari folikel.

Cangkang folikel akan berubah menjadi korpus luteum yang akan menghasilkan progesteron.

Dari sini, telur bergerak ke dalam tuba fallopi atau saluran telur, digerakkan oleh silia dan kontraksi otot.

Saat telur berada di tuba fallopi, telur siap dibuahi.

Telur tetap di sini selama sekitar beberapa hari, setelah itu bergerak ke rahim, terlepas dari apakah sudah dibuahi atau tidak.

Sejak awal setiap siklus menstruasi, lapisan rahim mempersiapkan dirinya untuk menerima sel telur yang telah dibuahi dengan menjadi lebih tebal dan banyak mengandung pembuluh darah.

Jika sel telur tidak dibuahi maka korpus luteum berubah menjadi korpus albikans.

Akibatnya, produksi progesteron menurun.

Turunnya kadar progesterone menyebabkan rahim akan meluruh.

Meluruhnya rahim dikenal sebagai menstruasi.

 

Kehamilan

Fertilisasi adalah proses sel telur yang dibuahi oleh sel sperma.

Setelah dibuahi akan menjadi zigot.

Setelah pembuahan, zigot memulai perjalanan selama lima hari ke rahim dan mengalami pembelahan beberapa kali hingga membentuk bola sel (tersusun atas 32 sel) berisi cairan yang dikenal sebagai blastokista.

Kemudian, blastokista mengubur dirinya sendiri di dalam lapisan rahim menyerap nutrisi darinya yang disebut dengan implantasi.

Setelah sekitar delapan minggu maka akan terbentuk embrio dimana organ seperti jantung mulai terbentuk dan berdetak.

Setelah delapan minggu, embrio menjadi janin.

Janin dilindungi oleh genangan cairan ketuban, dikelilingi oleh selaput ketuban.

Oksigen dan nutrisi berasal dari plasenta melalui jalur kehidupan yang disebut tali pusar.

IPA Kelas 9 Bab 2 Kurikulum Merdeka

 

Kontrasepsi dan Kesehatan Reproduksi

Kontrasepsi itu berguna untuk mencegah terjadinya kehamilan.

Pada pria dapat menggunakan kondom untuk kontrasepsi sementara.

Kalau untuk kontrasepsi permanen pada pria dikenal sebagai vasektomi.

Vasektomi adalah operasi sederhana berupa pemotongan/pengikatan saluran sperma (vas deferens) seorang pria secara permanen sehingga sperma tidak dapat keluar lagi dari testis.

Pada wanita untuk kontrasepsi sementara dapat menggunakan diafragma, suntikan/pil KB, dan IUD.

Sedangkan kontrasepsi permanen pada wanita dengan cara tubektomi.

Tubektomi adalah operasi pada tuba fallopi untuk dipotong atau diikat.

Sebagai generasi penerus bangsa yang baik dan beriman, kita tentu saja harus mempelajari ini semua ya.

Karena infeksi menular seksual (IMS) itu sangat BERBAHAYA!

Contohnya virus HIV dan AIDS yang bisa mengancam nyawa kita.

Selain HIV/AIDS ada juga penyakit IMS lainnya, seperti sifilis, gonorrhea, dan herpes.

Jadi amit-amit yaaaa amit-amit kita tertular penyakit-penyakit tersebut, jangan sampai deh!

Say no to free sex and drugs!

 

Homeostasis

Homeostasis adalah proses proses yang dilakukan oleh tubuh secara otomatis untuk memertahankan kondisi stabil agar proses di dalam tubuh mahluk hidup berjalan normal, meskipun terjadi perubahan internal dan eksternal.

Contoh peristiwa homeostasis di dalam tubuh manusia:

  • pengaturan suhu tubuh oleh hipotalamus
  • pengaturan kadar air di dalam tubuh oleh ginjal
  • pengaturan kadar gula tubuh

Kita akan bahas satu per satu ya!

 

Pengaturan Suhu Tubuh Manusia

Setiap dari kita pasti pernah berkeringat ya!

Emang ga enak sih keringetan, tapi keringat berperan penting dalam mendinginkan tubuh saat kepanasan.

Tubuh kita akan mempertahankan suhu ideal yaitu sekitar 37 derajat Celcius.

Saat hipotalamus merasakan bahwa kalian terlalu panas, hipotalamus mengirimkan sinyal ke kelenjar keringat untuk membuat kita berkeringat dan mendinginkan tubuh.

Saat hipotalamus merasakan bahwa kita terlalu kedinginan, hipotalamus mengirimkan sinyal ke otot sehingga kita akan menggigil dan menciptakan kehangatan.

Kira-kira seperti ini deh ilustrasinya:

IPA Kelas 9 Bab 2 Kurikulum Merdeka

 

Pengaturan Kadar Cairan Tubuh Manusia

Pernah ga nih minum terlalu banyak sehingga gampang ke kamar kecil?

Kenapa sih bisa gitu?

Jika kita terlalu banyak minum maka jumlah air di dalam darah menjadi tinggi.

Keadaan ini akan merangsang pituitari mengurangi produksi hormon ADH sehingga reabsorpsi air di ginjal menurun.

Akibatnya, jumlah air yang masuk ke kantung kemih meningkat dan air yang diserap ke dalam pembuluh sedikit sehingga jumlah air di dalam darah akan menjadi normal kembali dan begitupun sebaliknya.

Biar gampang lihat bagan dibawah ini deh:

Homeostasis cairan tubuh manusia

 

Pengaturan Kadar Gula Tubuh Manusia

Ketika kita banyak mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat maka kadar gluksosa di dalam darah meningkat.

Kadar gula tinggi ini akan merangsang pelepasan hormon insulin dari pankreas.

Insulin akan meningkatkan permeabilitas membran sel di sel, sehingga glukosa dapat masuk ke dalam sel.

Sel-sel menggunakan glukosa sebagai sumber energi dan khusus sel otot, glukosa diubah menjadi glikogen.

Selain itu, sel hati akan mengubah glukosa menjadi glikogen.

Sebaliknya, jika kadar gula menurun di dalam darah maka akan merangsang pengeluaran hormon glukagon yang akan mengkonversi glikogen menjadi glukosa.

Pengubahan glikogen menjadi glukosa akan meningkatkan konsentrasi kadar gula di dalam darah.

Dengan mekanisme seperti ini maka keseimbangan gula darah terjaga.

Seperti pada gambar dibawah ini:

Homeostasis gula darah manusia

 

Apabila kalian sudah cukup memahami materi ini, coba juga latihan soal materi ini pada link dibawah ini:

 

Latihan Soal IPA Kelas 9 Bab 2 Kurikulum Merdeka

 

Sekian rangkuman yang dapat Admin bagikan kali ini tentang rangkuman Materi IPA Kelas 9 Bab 2 Kurikulum Merdeka.

Jangan lupa share ke teman teman kalian apabila kalian merasa artikel ini bermanfaat untuk kalian.

Selalu kunjungi Portal Edukasi untuk rangkuman materi lainnya ya.

Baca Juga: Rangkuman Materi IPA Kelas 9 Bab 3 Kurikulum Merdeka

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Maaf Dilarang Copas Ya :)
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x