Daftar Isi
Materi Prakarya Kelas 11 Bab 1
Halo adik-adik berjumpa lagi di Portal Edukasi.
Pada kesempatan kali ini, Admin akan membagikan materi baru nih.
Yaitu rangkuman Materi Prakarya Kelas 11 Bab 1 : Wirausaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
Yuk mari disimak!
Materi Prakarya Kelas 11 Bab 1
Wirausaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
Perencanaan Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
Aspek-aspek penting dalam perencanaan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar adalah:
- Ide dan Peluang Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
- Sumber Daya yang Dibutuhkan dalam Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
- Perencanaan Administrasi Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
- Perencanaan Pemasaran Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
Mari kita bahas lebih jauh setiap aspek tersebut.
Ide dan Peluang Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
Persiapan yang dapat kalian lakukan dalam menganalisis peluang usaha sebagai berikut:
- Meneliti berapa luas usaha yang akan dipilih.
- Bentuk usaha apa yang akan dipilih.
- Jenis usaha apa yang akan ditekuni.
- Informasi usaha yang akan diterima.
- Ada atau tidaknya peta usaha yang menguntungkan
Selain itu kita juga gunakan analisis SWOT, yaitu:
- Strenght (kekuatan)
- Weakness (kelemahan)
- Opportunity (peluang)
- Threat (ancaman)
Secara rinci ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam menganalisis peluang usaha produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar, yaitu:
- Penetapan Kelayakan Usaha:
- Analisis Kelayakan Teknis
- Analisis Peluang Pasar
- Menentukan Segmen Pasar
- Sumber Informasi Pasar
- Uji Coba Menjual
- Studi Kelayakan Pasar
- Analisis Kelayakan Finansial:
- Penentuan kebutuhan finansial total dengan dana yang diperlukan untuk operasional
- Penentuan sumber daya finansial yang tersedia
- Membedakan Persaingan
Tujuan dalam mengembangkan ide dan peluang usaha pada produk kerajinan adalah:
- Ide dalam pembuatan produk agar diminati konsumen.
- Ide dalam pembuatan produk agar dapat memenangkan persaingan.
- Ide dalam pembuatan dan pendayagunaan sumber-sumber produksi.
- Ide yang dapat mencegah kebosanan konsumen di dalam pembelian dan penggunaan produk.
- Ide dalam pembuatan desain, model, corak, warna produk agar disenangi konsumen.
Sumber Daya yang Dibutuhkan dalam Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan dapat dikategorikan atas enam tipe sumber daya (6M), yaitu:
- Man (Manusia)
- Money (Uang)
- Material (Fisik)
- Machine (Teknologi)
- Method (Metode)
- Market (Pasar)
Perencanaan Administrasi Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
Maksud dan tujuan dari adanya administrasi adalah agar wirausahawan dapat:
- memonitor kegiatan administrasi perusahaannya,
- mengevaluasi kegiatan-kegiatan pengorganisasian perusahaannya,
- menyusun program pengembangan usaha dan kegiatan pengorganisasian perusahaannya,
- mengamankan kegiatan-kegiatan usaha dan organisasi perusahaannya.
Perencanaan administrasi usaha kerajinan pada dasarnya terdiri dari:
- perizinan usaha:
- Surat Izin Gangguan (HO) dan Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
- Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
- surat-menyurat:
- Surat perkenalan
- Surat permintaan penawaran
- Surat penawaran
- Surat pemesanan
- Surat pemberitahuan pengiriman barang
- Surat pengaduan
- Surat pengiriman pembayaran
- pencatatan transaksi barang/jasa:
- Bukti transaksi intern:
- Bukti kas masuk
- Bukti kas keluar
- Bukti transaksi ekstern
- Faktur
- Kuitansi
- Nota
- Nota debet
- Nota kredit
- Cek
- Bukti transaksi intern:
- pencatatan transaksi keuangan:
- Laporan laba rugi
- Laporan perubahan modal
- Neraca
- Laporan arus kas
- pajak pribadi serta pajak usaha:
- NPWP
Perencanaan Pemasaran Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
Beberapa hal penting yang berkaitan dengan aspek pemasaran sebagai berikut:
- Memahami seni menjual
- Menetapkan harga jual
- Menganalisis kepuasan pelanggan
- Promosi
Dalam menentukan harga jual ada hal-hal yang harus dipertimbangkan, yaitu:
- Biaya bahan baku dan suplainya
- Biaya overhead
- Biaya tenaga kerja
Rumus yang dapat digunakan dalam menentukan harga jual:
Biaya Total = Total biaya bahan baku + Total biaya overhaed + Total biaya tenaga kerja.
Penentuan harga jual produk juga dapat ditentukan dengan tiga cara, yaitu:
- Harga berdasarkan harga pasar (Market based price).
- Harga berdasarkan biaya (Cost based price).
- Harga berdasarkan titik impas (Break event point based price).
Selanjutnya, metode-metode yang bisa digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan adalah:
- Sistem keluhan dan saran
- Survei kepuasan pelanggan secara berkala
- Ghost shopping atau mystery shopper
Kemudian ada enam kegiatan dan rencana yang bisa dilakukan untuk mengomunikasikan produk dan merk usaha terkait promosi, yaitu:
- Penjualan personal (personal selling)
- Iklan (advertising)
- Promosi penjualan (sales promotion)
- Publikasi (publication)
- Sponsorship
- Komunikasi di tempat konsumen yang akan membeli (pint of purchase).
Sistem Produksi Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
Aneka Produk Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
Beberapa produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar antaralain:
- Kerajinan dari Limbah Kulit Jagung
- Kerajinan dari Limbah Plastik
- Kerajinan dari Limbah Daun Pelepah Pisang
- Kerajinan dari Limbah Kertas
- Kerajinan dari Limbah Kain Perca
- Kerajinan dari Limbah Kardus
- Kerajinan dari Limbah Sisik Ikan
- Kerajinan dari Pecahan Keramik
Manfaat Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
Manfaat produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu manfaat produk kerajinan sebagai benda pakai dan manfaat produk kerajinan sebagai benda hias.
Sebagai benda pakai, produk kerajinan yang dibuat mengutamakan fungsinya, adapun unsur keindahannya hanyalah sebagai pendukung.
Produk kerajinan sebagai benda hias meliputi segala bentuk kerajinan yang dibuat dengan tujuan untuk dipajang atau digunakan sebagai hiasan.
Potensi Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
Di bawah ini merupakan contoh hasil limbah berbentuk bangun datar yang dapat dimanfaatkan untuk kerajinan, dilihat dari kondisi wilayahnya:
- Daerah pesisir pantai atau laut
- sisik ikan,
- daun pandan,
- daun kelapa
- Daerah pegunungan
- daun-daunan kering,
- kulit buah-buahan yang bertekstur keras seperti salak,
- kulit pete cina
- Daerah pertanian
- jerami padi,
- kulit jagung,
- batang daun singkong,
- kulit bawang
- Daerah perkotaan
- kertas,
- kardus,
- serbuk gergaji,
- serutan kayu,
- plastik,
- mika
Proses pengolahan limbah berbentuk bangun datar untuk produk kerajinan yaitu:
- Pemilahan bahan limbah
- Pembersihan limbah
- Pengeringan
- Pewarnaan
- Pengeringan setelah pewarnaan
- Finishing
Perencanaan Produksi Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
Perencanaan produk kerajinan harus memperhatikan unsur estetika dan ergonomis.
Unsur estetika sering kita kenal dengan istilah keindahan.
Nilai-nilai keindahan (estetik) atau keunikan karya seni memiliki prinsip:
- kesatuan (unity),
- keselarasan (harmoni),
- keseimbangan (balance),
- kontras (contrast)
Unsur ergonomis karya kerajinan selalu dikaitkan dengan aspek fungsi atau kegunaan.
Adapun unsur ergonomis karya kerajinan adalah:
- Keamanan(security)
- Kenyamanan (comfortable)
- Keluwesan (flexibility)
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan dalam Memproduksi Kerajinan dari Limbah Berbentuk Bangun Datar
Beberapa alat yang digunakan dalam berkarya kerajinan antara lain :
- Pensil
- Spidol
- Komputer
Proses Produksi Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
Dalam proses produksi kerajinan seorang pengrajin harus memperhatikan 3 hal, yaitu:
- Bentuk
- Fungsi
- Bahan
Pengemasan Produk Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
Tujuan pengemasan produk kerajinan, sebagai berikut:
- Kemasan memenuhi syarat keamanan dan kemanfaatan.
- Kemasan dapat mendukung program pemasaran
- Kemasan merupakan suatu cara untuk meningkatkan laba perusahaan
Manfaat pengemasan produk kerajinan, sebagai berikut:
- Produk-produk yang dikemas biasanya lebih bersih, menarik dan tahan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh cuaca.
- Kemasan merupakan satu-satunya cara perusahaan membedakan produknya (ciri pembeda produk).
- Kemasan yang menarik dapat memikat dan menarik perhatian konsumen (menambah daya tarik produk).
- Kemasan dapat menambah nilai jual produk.
Jenis bahan kemasan produk kerajinan, sebagai berikut:
- Kemasan Kertas
- Kemasan Kayu
- Kemasan Plastik
Perhitungan Titik Impas (Break Event Point) Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
Pengertian dan Manfaat Titik Impas (Break Event Point) Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
Break Even Point (BEP) adalah suatu keadaan dimana perusahaan dalam operasinya tidak memperoleh laba dan juga tidak menderita kerugian.
Manfaat dari Break Even Point (BEP) sebagai berikut:
- Alat perencanaan untuk menghasilkan laba.
- Memberikan informasi mengenai berbagai tingkat volume penjualan, serta hubungannya dengan kemungkinan memperoleh laba menurut tingkat penjualan yang bersangkutan.
- Mengevaluasi laba dari perusahaan secara keseluruhan.
- Mengganti system laporan yang tebal dengan grafik yang mudah dibaca dan dimengerti.
Komponen Perhitungan Titik Impas (Break Even Point) Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
Break Event Point memerlukan komponen penghitungan dasar berikut ini:
- Fixed Cost.
- Variabel Cost.
- Selling Price.
Rumus yang digunakan untuk analisis Break Even Point ini terdiri dari dua macam, yaitu:
- Dasar Unit
- Dasar Penjualan
Menghitung Biaya Pokok Produksi Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
Kurva BEP merupakan keterkaitan antara jumlah unit yang dihasilkan dan volume yang terjual (pada sumbu X), dan antara pendapatan dari penjualan atau penerimaan dan biaya (pada sumbu Y).
Kurva BEP dapat dilihat pada gambar berikut:
Seperti yang dibahas sebelumnya ada dua cara dalam menghitung BEP, mari kita bahas rumusnya!
Break Even Point (BEP) Penjualan dalam Unit ditulis dengan rumus:
Break Even Point (BEP) Rupiah ditulis dengan rumus:
Apabila kalian sudah cukup memahami materi ini, coba juga latihan soal materi ini pada link dibawah ini:
Latihan Soal Prakarya Kelas 11 Bab 1
Sekian rangkuman yang dapat Admin bagikan kali ini tentang rangkuman Materi Prakarya Kelas 11 Bab 1.
Jangan lupa share ke teman teman kalian apabila kalian merasa artikel ini bermanfaat untuk kalian.
Selalu kunjungi Portal Edukasi untuk rangkuman materi lainnya ya.