Loading...
IPS Kelas 8 Kurikulum MerdekaKelas 8 Kurikulum MerdekaKurikulum MerdekaSMP Kurikulum Merdeka

Kondisi Geografis dan Interaksi dengan Bangsa Asing

Kondisi Geografis dan Interaksi dengan Bangsa

Kondisi Geografis dan Interaksi dengan Bangsa Asing

Halo adik-adik berjumpa lagi di Portal Edukasi.

Pada kesempatan kali ini, Admin akan membagikan materi baru nih untuk Kurikulum Merdeka terbaru.

Sebelumnya kita telah membahas tentang Rangkuman Materi IPS Kelas 8 Tema 1 Sub-Bab 4: Peran Lembaga Sosial dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Manusia.

Pada materi kali ini akan membahas tentang Rangkuman Materi IPS Kelas 8 Tema 1 Sub-Bab 5: Kondisi Geografis dan Interaksi dengan Bangsa Asing.

 

KURIKULUM MERDEKA

Rangkuman IPS Kelas 8 Tema 1

Kondisi Geografis dan Pelestarian Sumber Daya Alam

Sub-Bab 5: Kondisi Geografis dan Interaksi dengan Bangsa Asing

 

Interaksi dengan Bangsa Asing di Masa Lalu

Lokasi geografis Indonesia mempengaruhi kehidupan masyarakat Indonesia sejak masa praaksara.

Pada masa awal Masehi telah terjadi hubungan dagang India-Indonesia-Cina dan juga menjadi perkembangan Hindu-Buddha di India.

 

Perdagangan Nusantara pada Awal Masehi

Hubungan dagang antara India dan Cina semula dilakukan melalui jalur darat yang dikenal dengan Jalur Sutra.

Disebut jalur sutra karena komoditi utama yang diperdagangkan adalah kain sutra dari Cina.

Namun karena pada awal abad Masehi jalur darat di Asia Tengah sudah tidak aman sehingga dipindahkan melalui jalur laut yaitu melalui Selat Malaka.

Kepulauan Indonesia menjadi daerah transit (pemberhentian) bagi pedagang-pedagang Cina dan pedagang-pedagang India.

Masyarakat di Indonesia juga ternyata ikut aktif dalam perdagangan tersebut sehingga terjadilah kontak hubungan di antara keduanya (Indonesia-India dan Indonesia-Cina).

 

Perkembangan Kehidupan Masyarakat pada Masa Kerajaan Hindu-Buddha

Ketika Indonesia menjadi jalur transit untuk perdagangan, bukan hanya perdagangan yang terjadi melainkan juga hubungan sosial budaya.

Proses penyebaran dari kebudayaan India masih menjadi perdebatan para ahli bagaimana secara pasti mereka dapat diterima dan menyebar di Nusantara.

Di buku paket sih tidak dijelaskan teori-teori tersebut, yang ada malah disuruh mencari sendiri.

Nah Admin jelaskan saja ya disini walau tidak ada di buku paket sebagai pengetahuan.

Ada beberapa teori mengenai masuknya Hindu Buddha ke Indonesia, yaitu :

  • Teori Waisya
  • Teori Ksatria
  • Teori Brahmana
  • Teori Arus Balik

 

Teori Waisya

Teori waisya ini dikemukakan oleh NJ. Krom.

Menurutnya, proses masuknya Hindu Buddha ke Indonesia dibawa oleh pedagang India.

Selama para pedagang India menetap di Indonesia, memungkinkan terjadinya perkawinan dengan wanita pribumi.

Menurutnya, mulai dari sini pengaruh kebudayaan India menyebar dan menyerap dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

 

Teori Ksatria

Ada tiga pendapat mengenai proses penyebaran kebudayaan Hindu Buddha yang dilakukan oleh golongan ksatria, yaitu :

  • Menurut C.C. Berg
  • Menurut Mookerji
  • Menurut J.L. Moens

 

Teori Ksatria menurut C.C. Berg

Menurut teori ini para ksatria India terlibat konflik dalam masalah perebutan kekuasaan di Indonesia.

Bantuan para ksatria ini membantu kemenangan salah satu kelompok.

Sebagai hadiah, ada diantara para ksatria ini dinikahkan dengan salah satu putri kepala suku yang dibantunya.

Sehingga ksatria ini dapat menyebarkan kebudayaan Hindu Buddha dengan mudah kepada keluarganya.

 

Teori Ksatria menurut Mookerji

Mirip dengan teori sebelumnya, menurut Mookerji bahwa golongan ksatria lah yang membawa pengaruh kebudayaan Hindu Buddha ke Indonesia.

Mereka membentuk koloni-koloni yang berkembang menjadi kerajaan.

 

Teori Ksatria menurut J.L. Moens

Teori ini menghubungkan proses terbentuknya kerajaan kerajaan di Indonesia pada abad ke-5.

Pada abad yang sama, situasi serupa terjadi pula di India.

Ada diantara para keluarga kerajaan di India Selatan melarikan diri ke Indonesia dan membangun kerajaan di Indonesia.

 

Teori Brahmana

Teori Brahmana ini diungkap oleh Jc. Van Leur.

Menurutnya, kebudayaan Hindu Buddha dibawa oleh Brahmana.

Alasan kuatnya adalah adanya peninggalan kerajaan pada prasasti yang menggunakan Bahasa Sansekerta dan Bahasa Pallawa.

Kedua bahasa itu hanya dikuasai oleh golongan Brahmana.

 

Teori Arus Balik

Teori ini dikemukakan oleh F.D.K Bosch.

Menurutnya, banyak pemuda Indonesia yang belajar agama Hindu Buddha ke India.

Kemudian mereka kembali ke Indonesia untuk menyebarkannya.

 

Pengaruh Agama dan Kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia

Pengaruh Agama tentu saja munculnya agama Hindu dan Buddha di Indonesia ya.

Kalau untuk kebudayaan, banyak banget nih peninggalan dari kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia, seperti:

  • Candi: Borobudur, Dieng, Jago
  • Seni pahat dan ukir: relief pada candi
  • Barang-barang logam: Cincin, kalung, rantai
  • Kesustraan: kitab Ramayana, Mahabarata, Bharatayuddha

 

Apabila kalian sudah cukup memahami materi ini, coba juga latihan soal materi ini pada link dibawah ini:

 

Latihan Soal IPS Kelas 8 Sub-Bab 5 Kurikulum Merdeka

 

Sekian rangkuman yang dapat Admin bagikan kali ini tentang rangkuman Materi IPS Kelas 8 Tema 1 Sub-Bab 5 Kondisi Geografis dan Interaksi dengan Bangsa Asing

Jangan lupa share ke teman teman kalian apabila kalian merasa artikel ini bermanfaat untuk kalian.

Selalu kunjungi Portal Edukasi untuk rangkuman materi lainnya ya.

 

Baca Juga: Rangkuman Materi IPS Kelas 8 Tema 2

4.1 16 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Maaf Dilarang Copas Ya :)
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x