IPA Kelas 8 Bab 2 Makanan dan Sistem Pencernaan

Daftar Isi

Makanan dan Sistem Pencernaan

Halo adik-adik berjumpa lagi di Portal Edukasi.

Pada kesempatan sebelumnya Admin telah membagikan Rangkuman Materi IPA Kelas 8 Bab 1 : Pengenalan Sel.

Nah pada materi kali ini akan membahas tentang Rangkuman Materi IPA Kelas 8 Bab 2 : Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup.

Namun karena panjang banget Admin bagi menjadi beberapa sub-bab ya!

Kita akan mulai dengan sub-bab pertama yaitu: Makanan dan Sistem Pencernaan

Yuk mari disimak!

KURIKULUM MERDEKA

Rangkuman Materi IPA Kelas 8 Bab 2

Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup

Sub-bab 1: Makanan dan Sistem Pencernaan

Nutrien

Seluruh makhluk hidup butuh makan untuk tetap hidup dan melakukan aktivitasnya sehari-hari.

Di dalam makanan terkandung zat-zat yang sangat dibutuhkan tubuh untuk berkembang dan memperbaiki sel tubuh atau jaringan yang rusak.

Ketika makanan diubah menjadi energi, energi yang dilepaskan diukur dalam satuan kalori.

Nah setiap orang itu membutuhkan kalori yang berbeda-beda loh!

Hal itu dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti:

usia
jenis kelamin
aktivitas
berat badan
kondisi kesehatan seseorang

Ketika kita selesai makan, makanan yang kita makan akan dipecah oleh sistem pencernaan menjadi nutrien.

Nutrien adalah zat yang terkandung dalam makanan yang berisi energi ataupun bahan mentah yang dibutuhkan oleh tubuh untuk melakukan seluruh proses penting yang menunjang kehidupan.

Nah nutrien itu ada enam, yaitu:

karbohidrat
protein
lemak
vitamin
mineral
air

Kita akan bahas satu per satu ya untuk setiap nutrien tersebut.

Karbohidrat

Karbohidrat memiliki dua fungsi, yaitu:

memberikan energi bagi tubuh
bahan dasar untuk beberapa bagian dari sel tubuh

Karbohidrat dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu:

Karbohidrat sederhana
Karbohidrat kompleks

Karbohidrat sederhana biasa kita sebut “gula”, contohnya glukosa yang merupakan gula sebagai sumber energi yang dibutuhkan oleh sel tubuh.

Karbohidrat kompleks merupakan rantai panjang molekul gula, contohnya adalah pati (starch) dan serat.

Nah sekarang beberapa contoh makanan yang mengandung karbohidrat:

Nasi
Ubi
Sagu
Jagung
Singkong
Roti

Perlu diingat sekitar 50% dalam kalori harian yang kita makan harus berasal dari karbohidrat.

Tapi jangan sampai berlebihan dalam mengkonsumsi karbohidrat, karena akan berdampak buruk pada kesehatan tubuh kalian, seperti:

Diabetes
kelelahan
pusing
selalu merasa haus
mood yang buruk
perut kembung
jerawatan

Protein

Protein dalam tubuh kita memiliki fungsi untuk membangun tubuh atau pembentuk struktur tubuh.

Protein yang harus kita konsumsi paling sedikit 10% – 35% dari kalori harian kita.

Protein terbentuk dari unit yang kita sebut asam amino.

Ada sekitar 20 asam amino yang dibutuhkan tubuh kita, 11 di antaranya dapat diproduksi oleh tubuh sementara 9 lainnya tidak diproduksi tubuh dan harus didapatkan dari makanan.

Sembilan macam asam amino tersebut disebut asam amino esensial.

Protein sendiri ada dua macam yaitu:

Protein nabati
Protein hewani

Nah sekarang contoh sumber protein:

telur
daging merah
daging ayam atau unggas
kacang-kacangan
ikan

Oh ya, protein yang berasal dari tumbuhan, tidak mengandung asam amino esensial lengkap seperti yang berasal dari hewan.

Lemak

Lemak yang berasal dari makanan dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu lemak jenuh, lemak tak jenuh, dan lemak trans.

Lemak jenuh terdapat pada makanan seperti daging-dagingan, santan, dan produk olahan susu yang dimana jika kita berlebihan mengkonsumsinya, maka kadar kolesterol akan meningkat dan bisa membahayakan tubuh.

Lemak tak jenuh bisa dikatakan “lemak baik”.

Contoh sumber makanan yang mengandung lemak tak jenuh adalah seperti minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan.

Fungsi dari lemak tak jenuh adalah untuk mengontrol kadar kolesterol dalam darah, bahkan berdasarkan penelitian, jenis lemak ini mampu mengontrol kadar insulin dan kadar gula dalam darah sehingga menurunkan resiko penyakit diabetes tipe dua.

Lemak trans bersumber dari makanan yang digoreng.

Tingginya kadar lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah yang dapat meningkatkan resiko terkena penyakit jantung.

Nah sebetulnya tubuh juga memproduksi lemak yang disebut kolesterol.

Fungsi kolesterol adalah untuk membentuk bagian sel membran.

Kolesterol yang diproduksi di hati cukup untuk memenuhi kebutuhan harian, jadi sebenarnya kita tidak membutuhkan makanan yang mengandung kolesterol.

Tapi yaa sebagai manusia mana bisa tahan godaan ya untuk tidak makan makanan yang digoreng-goreng XD

Tentu saja apabila terlalu tingginya kadar kolesterol dalam darah dapat menyumbat pembuluh darah sehingga memicu terjadinya penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.

Vitamin

Vitamin dibagi menjadi dua macam, yaitu:

vitamin yang larut dalam lemak : A,D,E,K
vitamin yang larut dalam air: B dan C

Vitamin itu karena ada banyak jenisnya, tentu saja sumbernya pun ada banyak dan memiliki fungsi masing-masing.

Kalian bisa lihat dalam tabel dibawah ini ya:

Mineral

Nutrisi yang tidak dibuat oleh makhluk hidup disebut mineral (Pearson).

Contoh mineral yang dibutuhkan tubuh:

besi yang dibutuhkan oleh sel darah merah agar berfungsi
kalsium untuk membentuk dan memperkuat tulang dan gigi kita
magnesium yang berfungsi untuk memelihara otot dan sistem saraf

Contoh makanan yang mengandung mineral:

Susu
Kacang-kacangan
Hati
Daging
dll

Air

Tahukah kalian bahwa tubuh kita 70% terdiri dari air?

Jadi air sangat penting bagi tubuh ya!

Air membantu untuk mengatur suhu normal tubuh dan untuk membantu pembuangan sampah sisa metabolisme

Biar semuanya normal, kita butuh minum 2 liter air per hari ya 😀

Zat aditif

Zat aditif adalah segala jenis bahan yang ditambahkan dengan sengaja ke dalam makanan dengan tujuan untuk menambah dan memperkuat rasa, membuat warna yang lebih menarik, mengawetkan, memberi aroma, mengentalkan, dan mengemulsi bahan makanan.

Zat aditif dibagi menjadi beberapa kelompok:

Zat pemanis
- alami: gula pasir, gula aren, gula kelapa
- buatan: aspartam, sorbitol, dan siklamat
Zat pewarna
- alami: kunyit, bunga telang, buah naga, dan daun suji
- buatan: pewarna sintetis
Zat penyedap
- alami: garam, bawang putih, bawang bombay, merica
- buatan: Monosodium Glutamat (MSG)
Zat pengawet
- alami: Pengasinan dan pemanisan
- buatan: asam benzoat, natrium benzoat, dan potasium benzoat
Zat pemberi aroma
- alami: buah-buahan
- buatan: perisa buah
Zat pengental, contohnya: agar-agar, tapioka, dan gelatin
Zat pengemulsi, contohnya: lesitin

Sistem Pencernaan

Tubuh kita memiliki sistem pencernaan yang terdiri dari beberapa organ pencernaan.

Organ-organ yang berada dalam sistem pencernaan, dikelompokkan menjadi tiga bagian besar berdasarkan fungsinya. yaitu:

pencernaan
penyerapan
pembuangan

Pencernaan adalah suatu proses ketika makanan yang kalian makan dipecah hingga menjadi nutrisi-nutrisi yang kecil.

Pencernaan dibagi menjadi dua yaitu pencernaan secara kimiawi dan pencernaan secara mekanik.

Pencernaan secara kimiawi adalah pengolahan makanan yang dibantu oleh suatu zat kimia yang disebut enzim.

Pencernaan mekanik adalah proses pemecahan makanan menjadi bentuk yang lebih kecil.

Pencernaan mekanik biasanya terjadi di dalam mulut dan lambung serta melibatkan pergerakan fisik yaitu otot.

Sementara pencernaan kimiawi terjadi di beberapa bagian dalam sistem pencernaan, seperti di mulut, lambung, dan usus halus.

Proses penyerapan terjadi setelah pencernaan.

Setelah makanan dipecah di dalam dinding saluran pencernaan dan menjadi molekul nutrisi, maka nutrisi tersebut akan diserap dan dibawa oleh darah untuk diedarkan ke seluruh tubuh.

Proses penyerapan makanan terjadi di dalam usus halus.

Sementara usus besar mengeliminasi sisa-sisa makanan yang tidak diserap, untuk kemudian dibuang.

Nah sekarang kita pelajari organ pencernaan itu sendiri, yang terdiri dari:

Mulut
Esofagus
Lambung
Usus Halus
Usus Besar

Kita akan bahas satu per satu lebih jauh ya setiap fungsinya.

Fungsi Mulut dalam Sistem Pencernaan

Di dalam mulut ada tiga bagian penting, yaitu:

gigi
lidah
ludah

Gigi berfungsi untuk memotong, mengoyak, dan mengunyah makanan menjadi bagian-bagian kecil.

Lidah berfungsi untuk mendorong dan membalikan makanan.

Kelenjar ludah atau kelenjar saliva menghasilkan enzim amilase, yang berfungsi untuk memecah pati yang merupakan karbohidrat kompleks menjadi glukosa yaitu karbohidrat sederhana, sehingga sel tubuh kalian mampu menyerapnya.

Fungsi Esofagus dalam Sistem Pencernaan

Esofagus adalah nama lain dari kerongkongan.

Hati-hati jangan tertukar dengan tenggorokan ya!

Tenggorokan berfungsi membawa udara ke paru-paru, sedangkan esofagus menuju saluran cerna.

Ketika kita makan, epiglotis akan menutup tenggorokan untuk mencegah makanan masuk ke dalam saluran napas.

Di dalam esofagus ini ada sebuah gerakan yang disebut gerakan peristalsis, yaitu gerakan mendorong makanan masuk ke dalam lambung.

Fungsi Lambung dalam Sistem Pencernaan

Setelah makanan masuk ke lambung, akan ada pencernaan secara mekanik dan kimiawi.

Secara mekanik dilakukan oleh otot halus sedangkan kimiawi oleh cairan pencernaan.

Cairan pencernaan mengandung enzim pepsin, yang mencerna protein menjadi asam amino serta mengandung Asam Klorida (HCl), yang membunuh kuman-kuman yang masuk bersama makananan yang kita makan.