Loading...
IPS Kelas 8 Kurikulum MerdekaKelas 8 Kurikulum MerdekaKurikulum MerdekaSMP Kurikulum Merdeka

Kondisi Perekonomian pada Masa Kemerdekaan

Kondisi Perekonomian pada Masa Kemerdekaan

Kondisi Perekonomian pada Masa Kemerdekaan

Halo adik-adik berjumpa lagi di Portal Edukasi.

Pada kesempatan sebelumnya Admin telah membahas tentang Rangkuman Materi IPS Kelas 8 Tema 3.

Pada kesempatan kali ini, Admin akan membagikan materi baru nih untuk Kurikulum Merdeka terbaru.

Pada materi kali ini akan membahas tentang Rangkuman Materi IPS Kelas 8 Tema 4 : Pembangunan Perekonomian Indonesia.

Namun karena ini sangat panjang ya jadi Admin bagi beberapa sub-bab sesuai di buku paket ok?

Kita mulai dari Sub-Bab 1 yaitu Kondisi Perekonomian pada Masa Kemerdekaan

 

 

KURIKULUM MERDEKA

Rangkuman IPS Kelas 8 Tema 4

Pembangunan Perekonomian Indonesia

Sub-Bab 1: Kondisi Perekonomian pada Masa Kemerdekaan

 

Kehidupan Ekonomi Indonesia pada Awal Kemerdekaan

Kondisi Indonesia pasca proklamasi masih belum stabil.

Hal tersebut dikarenakan Jepang masih mempertahankan status quo setelah menyerah dari sekutu.

Selain itu, Indonesia masih harus menghadapi tentara sekutu dan NICA.

Diperparah dengan gangguan keamanan yang berasal dari dalam seperti pemberontakan PKI di Madiun dan lainnya.

Ketidakstabilan kondisi politik menyebabkan Indonesia mengalami hiperinflasi.

Hiperinflasi terjadi karena mata uang Jepang beredar sangat banyak, sedangkan Indonesia belum memiliki mata uang sendiri sebagai pengganti.

Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah mengambil kebijakan berlakunya mata uang De Javasche Bank, mata uang pemerintah Hindia Belanda dan mata uang pendudukan Jepang.

Belum selesai masalah tersebut, Belanda melakukan blokade ekonomi yang menutup akses ekspor impor Indonesia pada tahun 1945.

Yang mengakibatkan Produk buatan Indonesia tidak dapat dikirim keluar negeri dan barang-barang kebutuhan yang tidak dapat diproduksi dalam negeri tidak dapat terpenuhi.

Nah untuk mengatasi berbagai gempuran masalah tersebut, pemerintah Indonesia melakukan beberapa kebijakan, antaralain:

  • Melaksanakan Program Pinjaman Nasional
  • Melakukan Diplomasi ke India
  • Hubungan Dagang Langsung ke Luar Negeri

 

Perkembangan Ekonomi pada Masa Demokrasi Parlementer

Mulai tahun 1950 bangsa Indonesia memasuki masa Demokrasi Parlementer yang merupakan hasil dari Konferensi Meja Bundar.

Permasalahan ekonomi yang dihadapi pemerintah Indonesia pada saat itu mencakup permasalahan jangka pendek dan permasalahan jangka panjang.

Permasalahan jangka pendek yang dihadapi pemerintah Indonesia saat itu adalah tingginya jumlah mata uang yang beredar dan meningkatnya biaya hidup.

Permasalahan jangka panjang yang dihadapi pemerintah adalah pertambahan jumlah penduduk dan tingkat kesejahteraan yang rendah.

Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah menetapkan beberapa kebijakan, antaralain:

  • Gunting Syafruddin, disini Menteri Keuangan Syafruddin Prawiranegara mengambil tindakan berupa pemotongan nilai uang senilai 2,50 rupiah ke atas menjadi setengah dari nilai uang tersebut.
  • Sistem Ekonomi Gerakan Benteng, dimana mengubah struktur ekonomi kolonial menjadi struktur ekonomi nasional.
  • Finansial Ekonomi (Finek), dimana Indonesia secara sepihak melaksanakan rancangan Finek dengan membubarkan Uni Indonesia Belanda pada tanggal 13 Febuari 1956, dengan tujuan melepaskan diri dari ikatan ekonomi dengan Belanda.
  • Nasionalisasi Perusahan Asing, dimana perusahaan asing dicabut hak miliknya dan diambil alih sebagai milik pemerintah
    Republik Indonesia.

 

Perkembangan Ekonomi pada Masa Demokrasi Terpimpin

Presiden Sukarno mempraktikkan sistem ekonomi terpimpin dengan terjun langsung mengatur perekonomian.

Langkah-langkah yang diambil pemerintah untuk memperbaiki kondisi ekonomi antara lain:

  • Pembentukan Dewan Perancang Nasional (Depernas), tugasnya adalah menyusun rencana pembangunan jangka panjang dan jangka pendek secara nasional dan daerah, mengawasi dan menilai pelaksanaan pembangunan, dan menyiapkan serta menilai hasil kerja mandataris untuk MPRS.
  • Devaluasi Mata Uang Rupiah, disini nilai mata uang Rp1.000 dan Rp500 diubah menjadi Rp100 dan Rp50.
  • Deklarasi Ekonomi, tujuannya sih bagus yaitu untuk menciptakan ekonomi nasional yang bersifat demokratis dan bebas dari imperialisme, namun kondisi ekonomi memburuk karena anggaran belanja negara setiap tahunnya terus meningkat tanpa diimbangi dengan pendapatan negara yang memadai. Akibatnya, ekonomi semakin terpuruk. Harga barang-barang naik mencapai 200-300% pada tahun 1965.

 

Kehidupan Ekonomi Masa Orde Baru

Program pemerintah masa Orde Baru yaitu kebijakan jangka pendek dan jangka panjang.

Program jangka pendek dalam rangka penyelamatan ekonomi nasional diwujudkan dengan stabilisasi dan rehabilitasi ekonomi.

Pemerintah harus menstabilkan inflasi agar harga tidak terus melonjak secara cepat.

Rehabilitasi yang dimaksud adalah rehabilitasi fisik terhadap sarana prasarana dan alat produksi yang rusak.

Stabilisasi dan rehabilitasi ekonomi membuahkan hasil.

Tingkat inflasi dapat ditekan menjadi 120% pada tahun 1967.

Keadaan ekonomi mulai membaik hingga tahun 1969 pemerintah siap melaksanakan program jangka panjang.

Program jangka panjang diwujudkan dengan perencanaan pembangunan selama 25 tahun.

Program jangka panjang dilaksanakan secara periodik lima tahunan atau sering disebut Pelita (Pembangunan Lima Tahun).

Pelita pada masa Orde Baru dilaksanakan selama enam periode.

Kehidupan Ekonomi pada Masa Reformasi

Reformasi yang terjadi di Indonesia pada 1998 merupakan suatu gerakan untuk mengadakan perbaikan dalam bidang politik, sosial, ekonomi, dan hukum.

Gerakan ini muncul karena keadaan keadaan masyarakat Indonesia sejak terjadinya krisis moneter sangat terpuruk.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika melemah yang semula Rp2.500 pada tahun 1997 menjadi Rp15.000 pada bulan Juni 1998.

Masa reformasi ini masa yang panjang, karena hingga saat ini kita hidup masih merupakan masa reformasi.

Sudah banyak pemimpin di negeri ini yang mengeluarkan masing-masing kebijakan agar ekonomi pada Masa Reformasi ini tetap stabil dan baik.

 

Apabila kalian sudah cukup memahami materi ini, coba juga latihan soal materi ini pada link dibawah ini:

 

Latihan Soal IPS IPS Kelas 8 Tema 4 Sub-Bab 1

 

Sekian rangkuman yang dapat Admin bagikan kali ini tentang rangkuman Materi IPS Kelas 8 Tema 4 Sub-Bab 1: Kondisi Perekonomian pada Masa Kemerdekaan

Jangan lupa share ke teman teman kalian apabila kalian merasa artikel ini bermanfaat untuk kalian.

Selalu kunjungi Portal Edukasi untuk rangkuman materi lainnya ya.

Baca Juga:  Rangkuman Materi IPS Kelas 8 Tema 4 Sub-Bab 2 Perdagangan Internasional
5 3 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
error: Maaf Dilarang Copas Ya :)
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x