Daftar Isi
Matematika Kelas 7 Bab 2 Kurikulum Merdeka
Halo adik-adik berjumpa lagi di Portal Edukasi.
Pada kesempatan sebelumnya, Admin telah membagikan Materi Matematika Kelas 7 Bab 1 : Bilangan Bulat.
Pada kesempatan kali ini, Admin akan membagikan materi baru lagi nih untuk Kurikulum Merdeka terbaru.
Pada materi kali ini akan membahas tentang Materi Matematika Kelas 7 Bab 2 : Bilangan Rasional.
Yuk mari disimak!
KURIKULUM MERDEKA
Materi Matematika Kelas 7 Bab 2
Bilangan Rasional
Pengertian Bilangan Rasional
Semua bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk dan dimana b (penyebut) tidak nol, maka disebut sebagai bilangan rasional.
Contohnya:
Sedangkan semua bilangan yang tidak termasuk ke dalam bilangan rasional disebut bilangan Irasional.
Agar lebih paham bisa lihat diagram venn berikut ini:
Menyatakan Bilangan Rasional dalam Bentuk Pecahan dan Desimal
Seperti yang sudah diketahui sebelumnya bahwa bilangan rasional selama angka tersebut bisa diubah ke dalam bentuk pecahan dan nilai b (penyebutnya) tidak nol.
Ketika jaman SD kita sudah pernah belajar pecahan dan desimal.
Masih ingat cara merubah pecahan ke desimal dan sebaliknya?
Mari kita pelajari lagi ya!
Pertama-tama kita harus mengingat bahwa bagian atas dalam bilangan pecahan disebut pembilang.
Kemudian bagian bawah dalam pecahan adalah penyebut.
Nah untuk mengubah pecahan ke desimal ada dua cara:
- Cara pertama kalau nilai penyebutnya kelipatan sepuluh bisa langsung diubah ke desimal
- Cara kedua kalau nilai penyebutnya bukan kelipatan sepuluh bisa melalui bagi kurung
Kita bahas untuk cara pertama saja ya, karena cara kedua mudah tinggal bagi kurung.
Jadi caranya ketika ada pecahan yang penyebutnya kelipatan sepuluh maka langkahnya adalah:
- Tulis satu per satu angka yang ada di bagian pembilang (bagian atas) dari paling belakang.
- Setiap menulis angka, coret nol dibagian penyebut satu kali.
- Lakukan sampai tidak ada angka nol tersisa di bagian penyebut.
- Ketika tidak ada angka nol di bagian penyebut tersisa, berikan koma.
- Apabila angka di bagian pembilang tidak ada lagi, tambahkan angka nol di depan koma.
- Apabila masih ada angka dibagian pembilang, tulis semua angka tersisa di depan koma.
Sebagai contoh:
Sekarang kita pelajari cara merubah dari desimal menjadi pecahan, caranya:
- Tulis semua angka tanpa perdulikan tanda koma
- Buat per
- Bagian penyebut diisi dengan kelipatan sepuluh sesuai dengan jumlah angka dibelakang koma pada soal, misal cuman satu angka ya berarti 10, kalau dua angka berarti 100, kalau tiga angka 1000, dan seterusnya.
Sebagai contoh:
Gampang ya?
Namun tidak semua bilangan pecahan ataupun desimal adalah bilangan rasional ya!
Apabila hasil bagi dari bilangan pecahan memiliki angka desimal yang tidak terbatas, maka termasuk ke dalam irrasional.
Membandingkan Bilangan Rasional
Ketika kita harus membandingkan bilangan rasional itu gampang banget kok.
Namun kalian perlu ingat tanda-tanda dibawah ini:
“>” artinya lebih dari.
“<” artinya kurang dari.
“=” artinya sama dengan.
Nah sekarang kita harus membandingkan dua buah nilai pecahan, misalkan:
Untuk menyelesaikan soal tersebut ada cara mudah yaitu dengan cara kali silang.
Kali silang dari penyebut sebelah kanan dahulu dengan pembilang dari sebelah kiri.
Kemudian kali silang kembali dari penyebut sebelah kiri dengan pembilang dari sebelah kanan.
Perhatikan gambar ini bila bingung!
Maka dapat kita tulis :
4 x 1 = 4
2 x 1 = 2
Kemudian bandingkan kedua angka tersebut dari hasil hitung pertama.
4….2
4 itu lebih dari 2, jadi jawabannya adalah “>” (lebih dari).
Bagaimana? Mudah kan?
Sekarang bagaimana kalau ada lebih dari dua?
Sebagai contoh kita harus mengurutkan soal dibawah ini dari yang terkecil!
Maka cara termudah adalah mencari KPK dari seluruh penyebut.
Mari kita tentukan dahulu KPK dari 2,4,6,8 dan ternyata KPK nya adalah 24.
Setelah mengetahui KPKnya tugas berikut nya adalah membagi hasil KPK tersebut dengan masing-masing penyebut, kemudian dikalikan masing-masing pembilang.
Kita selesaikan satu per satu.
- 24 : 2 x 1 = 12
- 24 : 4 x 1 = 6
- 24 : 6 x 4 = 16
- 24 : 8 x 3 = 9
Dengan begitu kita tahu bahwa urutan dari terkecil adalah :
Mudah bukan?
Daritadi pecahan, bagaimana kalau desimal?
Itu simple pake benget.
Ya tinggal ubah saja desimal tersebut ke pecahan dulu, kemudian bandingkan.
Beres kan?
Operasi Hitung Bilangan Rasional
Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan
Dalam penjumlahan dan pengurangan pecahan, syarat utama adalah penyebut kedua pecahan HARUS WAJIB KUDU FARDU ‘AIN sama!
Karena yang dijumlahkan atau dikurangkan hanya pembilang!
Ingat bahwa penyebut tidak dijumlahkan atau dikurangi!
Contoh :
Dari contoh diatas penyebut telah sama jadi bisa langsung dijumlahkan pembilangnya.
Bagaimana jika penyebut berbeda?
Perhatikan contoh dibawah ini :
Bisa dilihat bahwa untuk menentukan penyebut agar sama yaitu dengan mencari KPK.
Sama seperti pembahasan sebelumnya pada mengurutkan nilai pecahan.
Easy huh?
Perkalian Bilangan Pecahan
Dalam perkalian bilangan pecahan adalah materi paling gampang.
Karena untuk menghitung perkalian dalam pecahan tinggal mengalikan pembilang dengan pembilang, kemudian mengalikan penyebut dengan penyebut.
Contoh :
1/2 x 1/4 = (1 x 1) / (2 x 4) = 2 / 8.
Gampang bgt kaan?
Pembagian Bilangan Pecahan
Sedikit berbeda dengan perkalian, disini kita tidak dapat langsung membandingkan.
Ada langkah yang ditempuh yaitu :
- Pecahan pertama kita tulis lagi
- Tanda bagi diubah menjadi kali.
- Pecahan kedua dibalik antara pembilang dan penyebut.
Contoh :
1/2 : 1/4 = 1/2 x 4/1 = 4/2 = 2.
Beres!
Penjumlahan dan Pengurangan Desimal
Dalam penjumlahan dan pengurangan desimal ini saaangaaat gampang.
Karena kita hanya perlu mengkotret nya saja seperti kita menambahkan dan mengurangkan angka.
Yang wajib kudu fardu ain diinget adalah penempatan posisi koma harus lurus!
Seperti pada contoh dibawah ini:
Perkalian dan Pembagian Desimal
Saran Admin kalau ada soal perkalian dan pembagian desimal, ubah dulu ke bentuk pecahan kemudian hitung menggunakan aturan perkalian dan pembagian pecahan yang telah dibahas sebelumnya!
Ini lebih mudah daripada harus mengkalikan dalam bentuk desimal.
Ok?
Perhitungan Kombinasi Pecahan dan Desimal
Min, gimana kalau ada bentuknya gabungan pecahan ditambah desimal, atau pecahan dikali desimal, atau pecahan campuran dibagi desimal, dst.
Jawabannya simple dan sama, ubah dulu ke bentuk pecahan kemudian hitung menggunakan aturan pecahan yang sudah dibahas.
Pecahan itu mempermudah kita dalam menghitung, percaya deh!
Apabila kalian sudah cukup memahami materi ini, coba juga latihan soal materi ini pada link dibawah ini:
Latihan Soal Matematika Kelas 7 Bab 2 Kurikulum Merdeka
Sekian rangkuman yang dapat Admin bagikan kali ini tentang rangkuman Matematika Kelas 7 Bab 2 Kurikulum Merdeka.
Jangan lupa share ke teman teman kalian apabila kalian merasa artikel ini bermanfaat untuk kalian.
Selalu kunjungi Portal Edukasi untuk rangkuman materi lainnya ya.
Baca Juga: Materi Matematika Kelas 7 Bab 3 Kurikulum Merdeka