Loading...
IPSKelas 8Semester 2SMP

Tumbuh dan Berkembangnya Semangat Kebangsaan

tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan

Tumbuh dan Berkembangnya Semangat Kebangsaan

Halo adik-adik berjumpa lagi di Portal Edukasi.

Pada kesempatan sebelumnya Admin telah membagikan Rangkuman Materi IPS Kelas 8 Bab 4 : Perlawanan Terhadap Kolonialisme dan Imperialisme.

Pada kesempatan kali ini, Admin akan membagikan materi baru nih.

Karena materi IPS ini sangat panjang, maka Admin bagi menjadi per sub-bab.

Pada sub-bab ini yang akan dibahas adalah Tumbuh dan Berkembangnya Semangat Kebangsaan.

Yuk mari disimak!

 

Rangkuman Materi IPS Kelas 8 Bab 4

Tumbuh dan Berkembangnya Semangat Kebangsaan

 

Latar Belakang Munculnya Nasionalisme Indonesia

Ditinjau dari asal pengaruhnya, pergerakan nasional dilatarbelakangi berbagai kejadian di dalam negeri Indonesia dan berbagai kejadian di luar negeri.

Faktor dari dalam negeri disebut faktor internal.

Faktor dari luar negeri disebut faktor eksternal.

Mari kita bahas.

Faktor Internal Pergerakan Nasional

Ada beberapa faktor internal pergerakan nasional, yaitu:

  • Perluasan Pendidikan
  • Kegagalan Perjuangan di Berbagai Daerah
  • Rasa Senasib Sepenanggungan
  • Perkembangan Organisasi Etnis, Kedaerahan, dan Keagamaan
  • Berkembangnya Berbagai Paham Baru
Faktor Eksternal Pergerakan Nasional

Ada beberapa faktor eksternal pergerakan nasional, yaitu:

  • Kemenangan Jepang atas Rusia pada tahun 1905
  • Berkembangnya nasionalisme di berbagai negara

 

Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia

Kita akan bahas beberapa organisasi pergerakan nasional Indonesia, yaitu:

  • Budi Utomo
  • Sarekat Islam
  • Indische Partij
  • Perhimpunan Indonesia
  • Partai Nasional Indonesia

Let’s go bahas satu per satu!

 

Budi Utomo

Pada awal abad XX, sudah banyak mahasiswa di kota-kota besar terutama di Pulau Jawa.

Sekolah kedokteran bernama STOVIA (School tot Opleideing van Inlandsche Artsen) terdapat di Batavia (Jakarta).

Para tokoh mahasiswa kedokteran sepakat untuk memperjuangkan nasib rakyat Indonesia dengan memajukan pendidikan rakyat.

Pada tanggal 20 Mei 1908, mereka sepakat mendirikan sebuah organisasi bernama Budi Utomo (BU) dan memilih dr Sutomo sebagai ketua.

Tokoh lain pendiri Budi Utomo adalah Gunawan, Cipto Mangunkusumo, dan RT Ario Tirtokusumo.

 

Sarekat Islam

Pada tahun 1911 didirikan Serikat Dagang Islam (SDI) oleh KH Samanhudi dan RM Tirtoadisuryo di Solo.

Dalam Kongres di Surabaya tanggal 30 September 1912, SDI berubah menjadi Sarekat Islam (SI).

Pada tahun 1913, Sarekat Islam dipimpin oleh Haji Umar Said Cokroaminoto.

Pada tahun 1923, SI berubah nama menjadi Partai Sarekat Islam (SI) yang bersifat nonkooperatif terhadap Belanda.

 

Indische Partij

Indische Partij (IP) adalah partai politik pertama di Indonesia.

Pendiri Indische Partij yang terkenal dengan sebutan tiga serangkai, yakni :

  • E.F.E. Douwes Dekker (Danudirjo Setiabudi),
  • R.M. Suwardi Suryaningrat,
  • dr Cipto Mangunkusumo.

Indische Partij dideklarasikan tanggal 25 Desember 1912.

 

Perhimpunan Indonesia

Perhimpunan Indonesia dulu bernama Indische Vereeniging.

Perhimpunan Indonesia didirikan oleh orang-orang Indonesia di Belanda pada tahun 1908.

Pada tahun 1925 berubah menjadi Perhimpunan Indonesia (PI).

Nama majalahnya Hindia Putra, yang kemudian berubah menjadi Indonesia Merdeka.

Tujuan utama Perhimpunan Indonesia adalah:

  • mencapai Indonesia merdeka,
  • memperoleh suatu pemerintahan Indonesia yang bertanggung jawab kepada seluruh rakyat.

Tokoh-tokoh Perhimpunan Indonesia adalah:

  • Mohammad Hatta,
  • Ali Sastroamijoyo,
  • Abdulmajid Joyoadiningrat,
  • Iwa Kusumasumantri,
  • Sastro Mulyono,
  • Sartono,
  • Gunawan Mangunkusumo,
  • Nazir Datuk Pamuncak.

Pada tahun 1925, PI secara tegas mengeluarkan manifesto arah perjuangan, yaitu:

  • Indonesia bersatu, menyingkirkan perbedaan, dapat mematahkan kekuasaan penjajah.
  • Diperlukan aksi massa yang percaya pada kekuatan sendiri untuk mencapai Indonesia Merdeka.
  • Melibatkan seluruh lapisan masyarakat merupakan sarat mutlak untuk perjuangan kemerdekaan.
  • Anasir yang berkuasa dan esensial dalam tiap-tiap masalah politik.
  • Penjajahan telah merusak dan demoralisasi jiwa dan fisik bangsa, sehingga normalisasi jiwa dan materi perlu dilakukan secara sungguh-sungguh.

Disini terjadi Kongres Pemuda I dan II.

Kongres Pemuda I dilaksanakan tanggal 30 April-2 Mei 1926 di Jakarta.

Panitia Kongres Pemuda II dibentuk tanggal 12 Agustus 1928 dengan ketuanya Sugondo Joyopuspito.

Kongres Pemuda II diselenggarakan 27-28 Oktober 1928, dihadiri oleh perwakilan organisasi-organisasi pemuda dari seluruh Indonesia

Beberapa keputusan penting Kongres II 27-28 Oktober 1928:

  • Ikrar Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.
  • Menetapkan lagu Indonesia Raya ciptaan WR Supratman sebagai lagu kebangsaan Indonesia.
  • Menetapkan bendera merah putih sebagai lambang negara Indonesia.

Gagasan manifesto 1925 terealisasi saat Sumpah Pemuda diikrarkan pada 28 Oktober 1928.

Berikut ini isi Sumpah Pemuda:

Sumpah Pemuda
Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku bertumpah darah jang satu, tanah Indonesia
Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku berbangsa jang satu, bangsa Indonesia
Kami Putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

 

Pada Kongres III di Yogyakarta tahun 1938, tujuan kemerdekaan nusa dan bangsa diganti dengan menjunjung tinggi
martabat nusa dan bangsa.

 

Partai Nasional Indonesia

Partai Nasional Indonesia (PNI) didirikan tanggal 4 Juli 1927 di Bandung, dipimpin Ir Soekarno.

Tujuan PNI adalah Indonesia merdeka, dengan ideologi nasionalisme.

Kegiatan politik PNI dianggap mengancam pemerintah Belanda, sehingga para tokoh PNI ditangkap dan diadili tahun 1929.

Tahun 1931, PNI dibubarkan.

Selanjutnya Sartono membentuk Partindo.

Adapun Mohammad Hatta dan Sutan Syahrir mendirikan organisasi Pendidikan Nasional Indonesia.

Para tokoh partai tersebut kemudian ditangkap Belanda dan diasingkan ke Boven Digul, Papua.

 

Apabila kalian sudah cukup memahami materi ini, coba juga latihan soal materi ini pada link dibawah ini:

 

Latihan Soal IPS Tumbuh dan Berkembangnya Semangat Kebangsaan

 

Sekian rangkuman yang dapat Admin bagikan kali ini tentang rangkuman Materi IPS Kelas 8 Bab 4 : Tumbuh dan Berkembangnya Semangat Kebangsaan.

Jangan lupa share ke teman teman kalian apabila kalian merasa artikel ini bermanfaat untuk kalian.

Selalu kunjungi Portal Edukasi untuk rangkuman materi lainnya ya.

Baca Juga:  Rangkuman Materi IPS Kelas 8 Bab 4: Pergerakan Nasional pada Masa Pendudukan Jepang
3.4 12 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Maaf Dilarang Copas Ya :)
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x