Daftar Isi
Indonesia Kelas 9 Bab 5 Kurikulum Merdeka
Halo adik-adik berjumpa lagi di Portal Edukasi.
Pada materi sebelumnya kita telah membahas tentang Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 9 Bab 4 : Dari Hobi Menjadi Pundi-Pundi
Nah sekarang kita lanjut ke Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 9 Bab 5 : Menuju Laut.
Yuk mari disimak!
KURIKULUM MERDEKA
Rangkuman Bahasa Indonesia Kelas 9 Bab 5
Menuju Laut
Teks Laporan
Pada materi kali ini kita akan awali dengan teks laporan.
Teks laporan adalah teks yang memberikan sebuah informasi terhadap suatu hal secara objektif dan sistematis.
Tujuan dari teks laporan tentu saja untuk menyampaikan hasil sebuah pengamatan, penelitian ataupun kegiatan lainnya kepada pembaca.
Karena namanya juga teks laporan, pasti isinya haruslah berupa fakta yang didukung oleh data atau sumber yang benar.
Bentuk teks laporan itu ada beragam, bahkan bisa dibuat dalam sebuah lagu ataupun puisi.
Contohnya adalah Smong, Kearifan Lokal untuk Mitigasi Bencana.
Meskipun dalam bentuk yang beragam, secara garis besar struktur dari teks laporan tetap sama yaitu:
- Pendahuluan
- Isi
- Penutup
Pada bagian pendahuluan berisikan latar belakang atau tujuan.
Pada bagian isi terdapat data, tabel, gambar, fakta lainnya yang mendukung teks laporan itu sendiri.
Pada bagian penutup terdapat simpulan atau kesimpulan.
Perhatikan lirik lagu Smong berikut ini dan coba kalian tebak strukturnya ya!
Kemudian berikut ini adalah contoh teks laporan yang berbentuk teks:
Indonesia, Surga Terumbu Karang Dunia
Luas lautan Indonesia meliputi 70% dari total keseluruhan luas negara. Perairan Indonesia menyimpan kekayaan terumbu karang terbaik dunia. Kelompok terumbu karang yang hidup berdampingan dengan sejenis tumbuhan alga, membentuk koloni karang yang terdiri atas ribuan hewan kecil, menjadikannya sebagai “surga” di bawah laut. Kawanan ikan beraneka warna membuatnya makin indah. Kekayaan biologi serta kejernihan airnya membuat kawasan Taman Laut Indonesia menjadi populer hingga ke mancanegara.
Terumbu karang (coral reefs) merupakan salah satu ekosistem utama pesisir dan laut yang dibangun terutama oleh biota laut penghasil kapur khususnya jenis-jenis karang batu dan algae berkapur. Ekosistem ini memiliki nilai ekologis dan ekonomis yang tinggi. Selain berperan melindungi pantai dari erosi, banjir pantai, dan peristiwa perusakan lain yang diakibatkan oleh fenomena air laut, terumbu karang juga mempunyai nilai ekologis sebagai habitat, tempat mencari makanan, tempat asuhan dan tumbuh besar, serta tempat pemijahan bagi berbagai biota laut.
Terumbu karang merupakan sumber protein bagi manusia lewat ikanikan yang tumbuh besar di wilayah ini. Di Indonesia, sekitar 60% protein nabati diperoleh dari ikan. Artinya, sekitar 120 juta orang bergantung pada pasokan ikan di perairan sebagai sumber pangan mereka.
Terumbu karang juga menjadi sumber pendapatan sebesar 2,4 juta dolar AS dari bisnis perikanan dan 12 juta dolar AS dari bisnis pariwisata di Asia Tenggara, termasuk Pulau Komodo dan Kepulauan Raja Ampat.
Ekosistem ini juga mempunyai produktivitas dan keanekaragaman jenis biota yang tinggi, sehingga terumbu karang juga dikenal sebagai laboratorium untuk ilmu ekologi dan berpotensi sebagai bahan obat-obatan, antivirus, antikanker, dll.
Majas dalam Puisi
Selanjutnya kita lanjut ke materi majas yang ada dalam puisi.
Majas itu ada banyak macamnya, antaralain:
- perbandingan
- metafora
- personifikasi
- perumpamaan epos
- sinekdoke
Majas perbandingan atau simile adalah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal yang lain dengan menggunakan kata-kata perbandingan seperti bagai, bagaikan, sebagai, bak, seperti, semisal, seumpama, laksana, sepantun, penaka, se-, dan sejenisnya.
Contohnya, Cinta ayah sedalam laut, seluas langit.
Majas metafora adalah jenis majas semacam perbandingan yang tidak menggunakan kata-kata perbandingan seperti bagai, bagaikan, sebagai, bak, seperti, semisal, seumpama, laksana, sepantun, penaka, se-, dan sejenisnya.
Contohnya, Bunda engkau adalah rembulan yang menari dalam dadaku.
Majas personifikasi adalah majas yang mempersamakan benda dengan manusia, benda-benda mati dibuat dapat melakukan berbagai aktivitas layaknya yang dapat dilakukan manusia.
Contohnya, Pohon-pohon melambai kepadaku yang tengah berlari.
Majas Sinekdoke adalah majas yang menyebutkan suatu bagian yang penting suatu benda untuk benda atau hal itu sendiri.
Sinekdoke ada dua macam, yaitu pars pro toto dan totem pro parte.
Pars pro toto adalah majas sinekdoke yang bercirikan penyebutan sebagian untuk keseluruhannya.
Contohnya, Sampai detik ini dia belum kelihatan batang hidungnya, sampai kapan pun kamu tidak aku izinkan menginjakkan kaki di rumahku ini.
Totem pro parte adalah majas sinekdoke yang bercirikan menyebutkan keseluruhan untuk sebagian.
Contohnya, Dalam lomba balap karung kemarin RT sembilan sebagai pemenangnya. Dalam pertandingan sepak bola kemarin desa kami kalah lagi.
Majas perumpamaan epos atau perbandingan epos (epic simile) adalah perbandingan yang dilanjutkan atau diperpanjang.
Contohnya, Hujan mortir peluru, gerimis darah dan air mata kebiadaban menanti di setiap tapak jalan.
Apabila kalian sudah cukup memahami materi ini, coba juga latihan soal materi ini pada link dibawah ini:
Latihan Soal Indonesia Kelas 9 Bab 5 Kurikulum Merdeka
Sekian rangkuman yang dapat Admin bagikan kali ini tentang rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 9 Bab 5 Kurikulum Merdeka.
Jangan lupa share ke teman teman kalian apabila kalian merasa artikel ini bermanfaat untuk kalian.
Selalu kunjungi Portal Edukasi untuk rangkuman materi lainnya ya.
Baca Juga: Rangkuman Materi Indonesia Kelas 9 Bab 6 Kurikulum Merdeka