Loading...
Kelas 10 Kurikulum MerdekaKurikulum MerdekaPAI Kelas 10 Kurikulum MerdekaSMA Kurikulum Merdeka

Rangkuman Materi PAI Kelas 10 Bab 1 Kurikulum Merdeka

pai kelas 10 bab 1 kurikulum merdeka

PAI Kelas 10 Bab 1 Kurikulum Merdeka

Halo adik-adik berjumpa lagi di Portal Edukasi.

Pada kesempatan kali ini, Admin akan membagikan materi baru nih untuk Kurikulum Merdeka terbaru.

Pada materi kali ini akan membahas tentang Rangkuman Materi PAI Kelas 10 Bab 1 : Meraih Kesuksesan dengan Kompetisi dalam Kebaikan dan Etos Kerja.

Yuk mari disimak!

KURIKULUM MERDEKA

Rangkuman PAI Kelas 10 Bab 1

Meraih Kesuksesan dengan Kompetisi dalam Kebaikan dan Etos Kerja

 

Q.S. al-Maidah ayat 48 tentang Kompetisi dalam Kebaikan

Islam mengajarkan kita untuk selalu berlomba dalam kebaikan, karena kita hidup tidak selamanya di muka Bumi ini.

Kita harus mempersiapkan diri untuk bekal di akhirat, nah Q.S. al-Maidah ayat 48 adalah salah satu ayat yang mengajarkan kita untuk berlomba dalam kebaikan.

Bacalah dengan khusyuk Q.S. al-Maidah ayat 48 berikut ini:

al-Maidah ayat 48

Yang artinya:

“Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur’an) kepadamu (Muhammad) dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan.” (Q.S. al-Maidah/5: 48)

 

Surat al-Maidah termasuk golongan surat Madaniyah, yakni surat yang turun setelah hijrahnya Nabi.

Ibnu Abbas menjelaskan bahwa surat al-Maidah/5: 48 ini turun berkenaan dengan peristiwa ahli kitab yang meminta keputusan kepada Rasulullah Saw. atas persoalan yang sedang mereka hadapi.

Allah Swt. menurunkan ayat ini sebagai petunjuk bagi Nabi Saw. atas pertanyaan ahli kitab tersebut.

Kandungan surat al-Maidah ayat 48 adalah:

  • Al-Qur’an diturunkan oleh Allah Swt. dengan haq (kebenaran)
  • Kitab Al-Qur’an berfungsi membenarkan kitab-kitab sebelumnya
  • Kitab suci Al-Qur’an juga menjadi pengawas, pemelihara, penjaga kitab kitab terdahulu dan menjadi tolok ukur kebenaran terhadapnya, serta menjadi saksi untuk keabsahannya.
  • Allah Swt. memerintahkan agar menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup
  • Tiap-tiap umat memiliki aturan (syariat) yang akan menuntunnya menuju kebahagiaan abadi
  • Allah Swt. telah menjadikan syariat Nabi Muhammad Saw. sebagai penyempurna syariat para nabi terdahulu serta membatalkan syariat sebelumnya.
  • Umat Islam diperintahkan untuk berlomba-lomba dengan sungguh sungguh dalam berbuat kebaikan dan menghindari perdebatan yang tidak perlu hingga menghabiskan waktu sia-sia.

Untuk perintah berlomba-lomba dalam kebaikan terdapat pula pada Q.S. al-Baqarah ayat 148 berikut ini:

Q.S. al-Baqarah ayat 148

Yang artinya:

“Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Di mana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.” (Q.S. al-Baqarah/2: 148)

Disebutkan pula dalam hadis Rasulullah Saw. berikut ini:

hadis rasul tentang berlomba lomba dalam kebaikan

Yang artinya:

“Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah Saw. bersabda: “bersegeralah kamu sekalian untuk melakukan amal-amal shalih, karena akan terjadi suatu bencana yang menyerupai malam yang gelap gulita di mana ada seseorang yang pada waktu pagi ia beriman, tetapi pada waktu sore ia kafir, pada waktu sore ia beriman tetapi pada waktu pagi ia kafir, ia rela menukar agamanya (dengan sedikit keuntungan dunia)”. (H.R. Muslim)

 

Nah kita harus menerapkan Q.S. al-Maidah ayat 48 ini dalam kehidupan nyata, dengan cara:

  • Mengawali suatu amal kebaikan dengan membaca basmalah dan berdoa kepada Allah Swt. agar diberikan kemudahan, kelancaran, dan keberkahan
  • Melakukan semua amal kebaikan dengan penuh optimis dan semangat
  • Menjaga konsistensi (istiqamah) amal kebaikan yang sudah kalian lakukan
  • Mempelajari ilmu yang terkait dengan peningkatan kualitas amal kebaikan
  • Membiasakan diri beramal secara bersama-sama dengan melibatkan orang banyak
  • Mengamati, meniru, dan memodifikasi amal kebaikan yang telah dilakukan oleh orang lain

 

Manfaat dari menerapkan Q.S. al-Maidah ayat 48 adalah:

  • Memperoleh rida dan pahala dari Allah Swt
  • Menjadi manusia yang bermanfaat
  • Mempercepat penyelesaian pekerjaan
  • Termotivasi untuk menjadi lebih baik
  • Menjadi pribadi yang disiplin dan bertanggungjawab
  • Mempererat hubungan antar sesama

 

Q.S. at-Taubah ayat 105 tentang Etos Kerja

Di dalam Al-Qur’an, kata-kata yang berarti ‘bekerja’ diulang sebanyak 412 kali dan seringkali dihubungkan dengan pekerjaan yang saleh atau amal saleh.

Nah ayat yang berhubungan dengan etos kerja ini adalah Q.S. at-Taubah ayat 105.

Bacalah dengan khusyuk Q.S. at-Taubah ayat 105 berikut ini:

at-Taubah ayat 105

Yang artinya:

“Dan katakanlah, “Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu juga Rasul-Nya dan orang-orang mukmin, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan- Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.” (Q.S. at-Taubah/9: 105)

 

Menurut kitab Lubabun Nuqul fii Asbaabin Nuzul Seusai berperang, Rasulullah Saw. bertanya:

“siapakah orang-orang yang terikat di tiang ini?”, ada seseorang menjawab: “mereka adalah Abu Lubabah dan teman-temannya yang tidak ikut berperang. Mereka bersumpah tidak akan melepaskan ikatan tersebut, kecuali Rasulullah sendiri yang melepaskannya”. Kemudian Rasulullah Saw. bersabda: “aku tidak akan melepaskan mereka kecuali jika diperintahkan oleh Allah Swt.”

Karenanya Allah Swt. menurunkan Q.S. at-Taubah/9: 102, kemudian Rasulullah Saw. melepaskan dan memaafkan mereka.

Kandungan Q.S. at-Taubah ayat 105:

  • Allah Swt. memerintahkan untuk beramal saleh hingga manfaatnya bisa dirasakan oleh diri sendiri maupun masyarakat luas.
  • Setiap amal akan dilihat oleh Allah Swt., Rasulullah Saw. dan mukminin di akhirat kelak
  • Janganlah merasa amalnya sudah cukup banyak untuk bekal hidup di akhirat
  • Setiap manusia akan kembali ke kampung akhirat, dan menerima balasan amal perbuatannya

Hadis Rasulullah Saw. terkait etos kerja:

hadis rasul tentang etos kerja

Yang artinya:

“Dari Abu Abdullah az-Zubair bin al-‘Awwam r.a., berkata, Rasulullah Saw. bersabda: “Sungguh sekiranya salah seorang di antara kamu sekalian mengambil beberapa utas tali kemudian pergi ke gunung dan kembali dengan memikul seikat kayu bakar dan menjualnya di mana dengan hasil itu Allah mencukupkan kebutuhan hidupnya, maka itu lebih baik baginya daripada ia meminta-minta kepada sesama manusia baik mereka memberi ataupun tidak memberinya”. (H.R. Bukhari)

Selain itu Allah Swt. telah memberikan wewenang kepada manusia untuk mengolah sumber daya alam di bumi dalam Q.S. al-Jumu’ah ayat 10 berikut ini:

Q.S. al-Jumu’ah ayat 10

Yang artinya:

“Apabila salat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi; carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung”. (Q.S. al-Jumu’ah/62:10)

Disebutkan juga dalam hadis Rasulullah Saw. berikut ini:

hadis rasul tentang bekerja keras

Yang artinya:

“Dari al-Miqdam bin Ma’dikariba r.a. dari Nabi Saw., beliau bersabda: “Tidak ada seseorang makan makanan yang lebih baik daripada makan hasil usahanya sendiri, dan sesungguhnya Nabi Allah Daud a.s. makan dari hasil usahanya sendiri”. (H.R. Bukhari)

Manfaat kita bekerja dalam Islam:

  • Meraih rida Allah Swt
  • Menolak kemunkaran
  • Kepentingan amal sosial
  • Memberi nafkah keluarga

Cara untuk meningkatkan etos kerja:

  • Membuat skala prioritas dari semua pekerjaan yang mendesak untuk segera diselesaikan
  • Meningkatkan semangat, pengetahuan, dan keterampilan yang menunjang pekerjaan
  • Saling memberi motivasi kepada rekan kerja agar terjaga komitmen untuk maju dan sukses bersama-sama
  • Menciptakan suasana kerja yang nyaman dengan saling menjaga perasaan rekan kerja
  • Melibatkan teknologi canggih dalam proses pekerjaan

Manfaat etos kerja:

  • Terbiasa menghargai hasil yang sudah diraih
  • Menjaga martabat diri sendiri
  • Wujud pengabdian kepada Allah Swt.
  • Melatih sifat tabah, sabar, dan tawakal

 

Apabila kalian sudah cukup memahami materi ini, coba juga latihan soal materi ini pada link dibawah ini:

 

Latihan Soal PAI Kelas 10 Bab 1 Kurikulum Merdeka

 

Sekian rangkuman yang dapat Admin bagikan kali ini tentang rangkuman Materi PAI Kelas 10 Bab 1 Kurikulum Merdeka.

Jangan lupa share ke teman teman kalian apabila kalian merasa artikel ini bermanfaat untuk kalian.

Selalu kunjungi Portal Edukasi untuk rangkuman materi lainnya ya.

Baca Juga: Rangkuman Materi PAI Kelas 10 Bab 2 Kurikulum Merdeka

4.1 42 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

1 Comment
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Anonymous

Thank you!!!

error: Maaf Dilarang Copas Ya :)
1
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x