Loading...
Kelas 12PKWU Kelas 12Rangkuman MateriSMA/K

Materi Prakarya Kelas 12 Bab 2

materi prakarya kelas 12 bab 2

Materi Prakarya Kelas 12 Bab 2

Halo adik-adik berjumpa lagi di Portal Edukasi.

Pada kesempatan sebelumnya Admin telah membagikan rangkuman Materi Prakarya Kelas 12 Bab 1 : Wirausaha Produk Kerajinan untuk Pasar Lokal

Pada kesempatan kali ini, Admin akan membagikan materi baru nih.

Yaitu rangkuman Materi Prakarya Kelas 12 Bab 2 : Wirausaha Rekayasa Jasa Profesi dan Profesionalisme

Yuk mari disimak!

 

Materi Prakarya Kelas 12 Bab 2 

Wirausaha Rekayasa Jasa Profesi dan Profesionalisme

 

Perencanaan Usaha Jasa Profesi dan Profesionalisme

Konsep Diri

Konsep diri merupakan pandangan dan sikap individu terhadap dirinya sendiri yang meliputi dimensi:

  • fisik,
  • karakteristik individual,
  • dan motivasi diri

Profesional adalah orang yang berprofesi mempraktikkan keahlian tertentu sebagai kegiatan pokok untuk dapat memperoleh nafkah hidup.

Ciri profesional di antaranya:

  • terus menerus mengembangkan ilmu dan keahlian;
  • memiliki keahlian khusus dengan latar belakang pendidikan tertentu;
  • mandiri independen;
  • bekerja sebagai kegiatan utama;
  • cara kerja tertib dan bertanggung jawab;
  • berorientasi pada pelayanan mengabdi kepentingan umum.

 

Jasa Profesi dan Profesionalisme

Wirausaha dalam sektor jasa terus tumbuh disertai dengan penerapan teknologi baru, semakin memperkuat perekonomian di bidang jasa dan mengharuskan seseorang mempunyai keterampilan di bidang usaha yang ditekuni.

Beberapa ciri-ciri wirausahawan di antaranya:

  • melangkah dengan berorientasi pada efektivitas dan efisiensi,
  • memiliki jiwa kepemimpinan,
  • bertindak sebagai motivator,
  • berani ambil resiko,
  • semangat mengatasi kesulitan,
  • memiliki daya inovasi, kreasi, dan imajinasi tinggi,
  • tepat dalam menerapkan prinsip ekonomi,
  • memilih sistem manajemen yang tepat,
  • adaptif terhadap perubahan lingkungan,
  • berfikir analisis,
  • melakukan review untuk pengembangan berkelanjutan.

Keberhasilan dan kegagalan suatu usaha dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor teknis dan non teknis.

Faktor teknis dapat dilakukan dengan terus menjaga kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan.

Faktor nonteknis antaralain:

  • perencanaan,
  • menetapkan tujuan,
  • kemampuan untuk beradaptasi dan mengatasi tantangan yang ada,
  • inovasi,
  • pemasaran yang merupakan kunci keberhasilan,
  • semangat juang tinggi

 

Produk Jasa Profesi dan Profesionalisme

Usaha produk jasa harus mempertimbangkan:

  • permintaan,
  • selera,
  • keinginan konsumen terhadap jasa yang ditawarkan

Berikut ini contoh Jasa Profesi dan Profesionalisme:

sektor jasa profesi

jasa profesi

 

Kunci dari keberhasilan usaha jasa adalah terus melakukan inovasi dan belajar untuk menyempurnakan kompetensi dalam menjalankan usaha yang sedang ditekuni dan menjadi pilihan untuk benar-benar bertindak secara profesionalisme dengan memperhatikan rambu-rambu yang harus dikuasai untuk mendukung profesi tersebut.

Pengembangan produk jasa semakin meluas seiring dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan.

Berikut ini contoh Jasa Profesi bidang Teknologi Informasi:

Materi Prakarya Kelas 12 Bab 2 Materi Prakarya Kelas 12 Bab 2

 

Usaha jasa diawali dengan berusaha mendapatkan informasi dari kebutuhan dan harapan pelanggan.

Segmentasi pelanggan ditentukan atas dasar, di antaranya:

  • variabel usia pengguna produk jasa,
  • jenjang pendidikan,
  • jenis pekerjaan,
  • frekuensi penggunaan produk jasa,
  • area atau daerah tempat tinggal,
  • jenis komunitas.

 

Sistem Produksi Usaha Jasa

Ide dan Peluang Usaha Jasa Profesi dan Profesionalisme

Ide dan peluang usaha jasa profesi dibangun melalui kreativitas dan inovasi pelaku usaha.

Industri kreatif merupakan pemanfaatan kreativitas, keterampilan, serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan dan lapangan pekerjaan dengan menghasilkan daya cipta dan kreasi seseorang.

industri kreatif digital

 

Sumber Daya yang Dibutuhkan dalam Usaha Jasa Profesi dan Profesionalisme

Sumber daya manusia sebagai pelaku usaha jasa profesi dan profesionalisme harus memiliki persyaratan-persyaratan yang disesuaikan dengan sektor yang membutuhkan jasa tersebut.

Kompetensi kerja meliputi:

  • Kompetensi personal (emotionalstability, selfmanagement, orientation towards work)
  • Kompetensi sosial (capability for communication and teamwork)
  • Kompetensi teknis (subject related skill, knowledge, and abillities)
  • Kompetensi metodologi (analysis, planning, abstract thinking, implementation and control, information)

Keterampilan bekerja yang dikembangkan oleh seorang profesional meliputi:

  • komunikasi
  • teamwork
  • problem solving
  • inisiatif dan enterprise
  • self-management
  • belajar
  • teknologi

 

Berbagai Macam Profesi

Di dunia ini banyak jenis profesi.

Berikut ini contoh berbagai macam profesi yang ada:

  • Profesi Bidan
  • Profesi Aircraft Engineer
  • Profesi Auditor

Dapatkah kalian menjelaskan peran dan keahlian masing-masing profesi diatas?

Jika ia tuliskan dikolom komentar ya 😀

 

Potensi Produk Jasa di Daerah

Wilayah kerja pembangunan di daerah terbagi menjadi wilayah yang diarahkan pada kegiatan pembangunan, di antaranya di bidang:

  • industri,
  • perdagangan,
  • pemukiman,
  • pariwisata,
  • pertanian,
  • pertambangan,
  • kehutanan,
  • pendidikan.

Berdasarkan bidang diatas kita dapat menentukan jasa yang tepat.

Seperti:

  • Wilayah Industri:
    • jasa-jasa laundry
    • jasa-jasa laundry
    • jasa catering
    • jasa penitipan anak
    • jasa pengantaran barang
  • Wilayah Perdagangan:
    • ekspor impor,
    • jasa transportasi,
    • jasa keamanan,
    • jasa pemeliharaan gedung,
    • jasa sewa rumah toko,
    • pergudangan
  • Wilayah Pemukiman:
    • jasa penyedia makanan/restoran,
    • jasa perawatan taman,
    • jasa hiburan, jasa servis AC,
    • jasa pengeboran sumur,
    • jasa salon kecantikan,
    • jasa penjahitan pakaian,
    • jasa bengkel las,
    • jasa instalasi listrik,
    • jasa potong rambut.
  • Wilayah Pariwisata:
    • jasa pembuatan souvenir/kerajinan,
    • jasa cafe,
    • jasa pelayanan hotel,
    • jasa pemandu wisata,
    • jasa pelatihan bahasa Inggris,
    • jasa pembuatan tenun dan batik,
    • jasa fotografi .
  • Wilayah Pertanian:
    • jasa operator alat berat,
    • jasa pengeringan hasil pertanian,
    • jasa penyedia benih,
    • pengolahan lahan pertanian,
    • jasa pengairan,
    • jasa pembuatan tepung.
  • Wilayah Peternakan dan Perkebunan:
    • jasa wisata lingkungan,
    • jasa pembesaran unggas/ayam potong,
    • jasa pemeliharaan kandang,
    • jasa penggemukan sapi,
    • jasa pembuatan kompos,
    • jasa penyedia biogas.
  • Wilayah Pendidikan:
    • jasa fotokopi dan penjilidan buku,
    • jasa penyedia makanan,
    • jasa pencucian dan setrika baju,
    • jasa pengetikan,
    • jasa tempat tinggal,
    • jasa penyedia sarana olahraga,
    • jasa penyedia media pendidikan,
    • jasa penerbit dan percetakan buku.

 

Pengembangan Usaha Jasa

Pengembangan usaha jasa dapat dilakukan melalui beberapa cara, di antaranya:

  • pengembangan melalui skala usaha,
  • cakupan usaha
  • kerja sama (gabungan, eksplorasi baru)

Pengembangan skala usaha dapat melalui:

  • kapasitas produksi,
  • faktor produksi,
  • tenaga kerja,
  • teknologi,
  • lokasi,
  • jaringan usaha.

Pengembangan cakupan usaha (diversifikasi) meliputi:

  • jenis usaha baru,
  • wilayah usaha baru,
  • jenis produksi baru.

Pengembangan usaha melalui kerja sama, gabungan, eksplorasi baru dalam bentuk:

  • trust,
  • holding company,
  • sindikat,
  • kartel

 

Penghitungan Harga Jual Produk Jasa

Metode Penetapan Harga Produk secara teori dapat dilakukan dengan tiga pendekatan:

  • Pendekatan Permintaan dan Penawaran (supply and demand approach)
  • Pendekatan Biaya (cost oriented approach)
  • Pendekatan Pasar (market approach)

Penghitungan harga jual produk jasa ditentukan oleh faktor-faktor:

  • Standar upah atau gaji, terkait sertifi kasi profesi yang dimiliki
  • Tingkat kesulitan pekerjaan, seperti pada pekerjaan service kendaraan
  • Bahan atau suku cadang yang digunakan
  • Standar upah minimum tiap daerah

 

Media Promosi Produk Jasa Profesi dan Profesionalisme

Strategi promosi melalui online dapat dilakukan melalui beberapa cara:

  • Website
  • Berbagi gambar melalui pinterest
  • Media Sosial
  • Blog
  • Jaringan sesama bisnis
  • Menggunakan iklan
  • Menulis di media online lain

 

Penjualan Produk Jasa dengan Sistem Konsinyasi

Penjualan dengan sistem konsinyasi adalah penjualan dengan cara menitipkan produk kepada pihak lain untuk dijualkan dengan harga jual dan persyaratan sesuai dengan perjanjian antara pemilik produk dan penjual.

Informasi yang harus ada dalam perjanjian konsinyasi adalah:

  • nama pihak pemilik barang (konsinyor),
  • nama pihak yang dititipi barang (konsinyi),
  • nama dan keterangan teknis barang yang dititipkan,
  • ketentuan penjualan,
  • ketentuan komisi (keuntungan yang akan diperoleh toko).

 

Apabila kalian sudah cukup memahami materi ini, coba juga latihan soal materi ini pada link dibawah ini:

 

Latihan Soal Prakarya Kelas 12 Bab 2

 

Sekian rangkuman yang dapat Admin bagikan kali ini tentang rangkuman Materi Prakarya Kelas 12 Bab 2.

Jangan lupa share ke teman teman kalian apabila kalian merasa artikel ini bermanfaat untuk kalian.

Selalu kunjungi Portal Edukasi untuk rangkuman materi lainnya ya.

Baca Juga:  Rangkuman Materi Prakarya Kelas 12 Bab 3

 

2.5 6 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Maaf Dilarang Copas Ya :)
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x