Matematika Kelas 7 Bilangan Bulat
Halo adik-adik bertemu kembali dengan Admin Portal Edukasi.
Pada kesempatan kali ini, Admin akan membagikan Matematika Kelas 7 Bilangan Bulat.
Yuk mari disimak!
Daftar Isi
Matematika Kelas 7 Bilangan Bulat
Bilangan
Bilangan Bulat
Bilangan bulat dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu:
- Bilangan bulat negatif
- Nol
- Bilangan bulat positif
Masih ingatkah kalian dengan garis bilangan?
Garis bilangan akan membantu kita dalam menyelesaikan persoalan bilangan.
Bilangan bulat negatif letaknya di sebelah kiri.
Bilangan bulat positif letaknya di sebelah kanan.
Perhatikan gambar dibawah ini:
Semakin ke kiri (negatif) semakin kecil nilai angka tersebut.
Semakin ke kanan (positif) semakin besar nilai angka tersebut.
Contoh -1 dan 1, maka lebih besar angka 1.
Contoh lain, -999 dan 1, maka tetap lebih besar 1.
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat.
Pada bilangan bulat ada beberapa sifat-sifat operasi penjumlahan dan pengurangan.
Sifat tersebut dibagi menjadi 2 yaitu:
- Sifat Komutatif
- Sifat Asosiatif
Mari kita bahas satu persatu.
Sifat Komutatif
Secara umum, jika a dan b adalah bilangan bulat, maka berlaku:
Contohnya :
- 1 + 2 = 2 + 1
- 100 + 10 = 10 + 100
- 9 + 5 = 5 + 9
Cukup mudah kan?
Sifat Asosiatif
Secara umum, jika a, b , dan c adalah sebarang bilangan bulat, maka berlaku:
Contoh:
- 120+(30+70) = (120+30) + 70, jumlahnya sama-sama 220.
- 10+(40+20) = (10+40)+20, jumlahnya sama-sama 70.
- 90 + (1+8) = (90+1)+8, jumlahnya sama-sama 99.
Selain dua sifat diatas, tahukah kamu bahwa :
- Bilangan genap + bilangan genap = bilangan genap.
- Bilangan ganjil + bilangan genap = bilangan ganjil.
- Bilangan ganjil + bilangan ganjil = bilangan ganjil.
Operasi Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat.
Perkalian Bilangan Bulat
Pada bilangan bulat ada beberapa sifat-sifat operasi perkalian.
Sifat tersebut dibagi menjadi 3 yaitu:
- Sifat Komutatif
- Sifat Asosiatif
- Sifat Distributif
Mari kita bahas satu persatu.
Sifat Komutatif
Secara umum, jika a dan b adalah bilangan bulat, maka berlaku:
a × b = b × a
Contoh:
- 2 × 3 = 3 × 2
- 4 × 5 = 5 × 4
- 199 × 32 = 32 × 199
Sifat Asosiatif
Secara umum, jika a, b , dan c adalah sebarang bilangan bulat, maka berlaku:
(a × b)× c = a × (b × c)
Contoh:
- (2 × 3) × 4 = 2 × (3 × 4), sama-sama hasilnya 24.
- (10 × 3) × 4 = 10 × (3 × 4), sama-sama hasilnya 120.
- (2 × 3) × 4 = 2 × (3 × 4), sama-sama hasilnya 24.
Sifat Distributif
Secara umum, sifat distributif dalam perkalian dibagi menjadi dua yaitu:
Perkalian terhadap penjumlahan, maka berlaku :
a × (b+c) = (a×b) + (a × c)
Contoh :
- 2 × (5+3) = (2 × 5) + (2 x 3) = 10 + 6 = 16
- 4 × (10 + 7) = (4 × 10) + (4 × 7) = 40 + 28 = 68
- 9 × (7 + 3) = (9 × 7) + (9 × 3) = 63 + 27 = 90
Perkalian terhadap penjumlahan, maka berlaku :
a × (b-c) = (a×b) – (a × c)
Contoh :
- 2 × (5-3) = (2 × 5) – (2 x 3) = 10 – 6 = 4
- 4 × (10 – 7) = (4 × 10) – (4 × 7) = 40 – 28 = 12
- 9 × (7 – 3) = (9 × 7) – (9 × 3) = 63 – 27 = 36
Ada tabel yang perlu kalian ingat dalam perkalian bilangan bulat, perhatikan tabel dibawah ini dan hafalkan!
Contoh:
- 2 × 3 = 6 (positif 2 × positif 3= positif 6)
- 2 × (-3) = – 6 (positif 2 × negatif 3 = negatif 6)
- (-2) × 3 = – 6 (negatif 2 × positif 3 = negatif 6)
- (-2) × (-3) = 6 (negatif 2 × negatif 3 = positif 6)
Bagaimana? Mudah kan?
Bilangan Prima
Bilangan prima adalah bilangan bulat positif yang hanya memiliki dua faktor, yaitu 1 dan bilangan itu sendiri.
Contoh bilangan prima : 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 23, dst.
Pembagian Bilangan Bulat.
Secara umum jika a, b, dan c adalah bilangan bulat, maka berlaku:
Ingat! Per adalah bagi!
Contoh :
- 2 × 3 = 6, maka 2 = 6 : 3
- 7 × 5 = 35, maka 5 = 35 : 7
Urutan Operasi
Dalam mengerjakan soal matematika, ada beberapa urutan yang harus kalian ingat sebagai patokan mana dulu yang harus dikerjakan.
Apabila kalian menemukan soal seperti dibawah ini:
2 + 7 × 5 : 9 – 2 + (5 × 3²) =….
Mana dulu yang harus dikerjakan?
Jangan bingung, perhatikan aturan matematika dibawah ini untuk urutan operasi (yang harus dikerjakan dahulu).
Hitung bentuk yang didalam kurung
Contohnya :
- (6 + 2) × 4 = 8 x 4 = 32.
- 7 × (3 +5) = 7 × 8 = 56.
Hitung bentuk eksponen (pangkat)
Contohnya :
- -4 + 3² = -4 + 9 = 5
- 9 + (-4)² = 9 + 16 = 25
Perkalian dan pembagian secara berurutan dari kiri ke kanan
Contohnya :
- 7 × 5 : 35 = 35 : 35 = 1
- 2 + 5 × 9 = 2 + 45 = 47 (ingat perkalian dan pembagian didahulukan daripada penjumlahan dan pengurangan)
- 48 : 2 × 3 = 24 × 3 = 72
Penjumlahan dan pengurangan secara berurutan dari kiri ke kanan
Contohnya :
- 3 – 2 + 5 × 4 = 3 – 2 + 20 = 1 + 20 = 21.
- 3 + 4 : 2 – 5 × 4 = 3 + 2 – 20 = 5 – 20 = (-15).
Bagaimana? Cukup dimengerti?
Apabila kalian sudah cukup memahami materi ini, coba juga latihan soal materi ini pada link dibawah ini:
Latihan Soal Matematika Kelas 7 Bilangan Bulat
Sekian rangkuman yang dapat Admin bagikan kali ini tentang Matematika Kelas 7 Bilangan Bulat.
Jangan lupa share ke teman teman kalian apabila kalian merasa artikel ini bermanfaat untuk kalian.
Selalu kunjungi Portal Edukasi untuk rangkuman materi lainnya ya.
Baca Juga: Matematika Kelas 7 Pecahan
Assalamualaikum… min mohon petunjuk … saya mau salin materinya tapi bingung gimana caranya
gimana caranya copy rangkuman ini ya ?
cara save nya gmna?
rangkuman ini alhamdulillah sangat membantu juga cukup dimengerti dan cukup bermanfaat.. terimakasih yaa 🙂
gimana cara menyalin nya
Assalamualaikum , Terima kasih min… Pembahasan ini sangat membantu…hihi…TERBAIK!!!
Waalaikumsalam,
Hai Zahwa,
Sama-sama 😀
Alhamdulillah apabila pembahasan yang Admin susun dapat membantu Zahwa.
Jangan lupa share ke teman-teman tentang situs ini ya!
sangat membantu terima kasih
Hai Isah,
Sama-sama semoga bermanfaat ya!
Apabila dirasa bermanfaat jangan lupa share tentang situs Portal Edukasi ini ya!
Kak kok ini nggak bisa di print ya, kan kalau bisa di print kan enak belajar nya
Terima kasih min ini sangat membantu