Loading...
Informatika Kelas 9 Kurikulum MerdekaKelas 9 Kurikulum MerdekaKurikulum MerdekaSMP Kurikulum Merdeka

Informatika Kelas 9 Bab 2 Kurikulum Merdeka

Informatika Kelas 9 Bab 2 Kurikulum Merdeka

Informatika Kelas 9 Bab 2 Kurikulum Merdeka

Halo adik-adik berjumpa lagi di Portal Edukasi.

Pada kesempatan kali ini, Admin akan membagikan materi baru nih untuk Kurikulum Merdeka terbaru.

Pada materi kali ini akan membahas tentang Rangkuman Materi Informatika Kelas 9 Bab 2 : Berpikir Komputasional.

Yuk mari disimak!

KURIKULUM MERDEKA

Rangkuman Materi Informatika Kelas 9 Bab 2

Berpikir Komputasional

 

Struktur Data

Struktur data adalah cara mengumpulkan dan mengatur data sedemikian rupa sehingga kita dapat melakukan operasi pada sebuah data dengan cara yang efektif (Putri, dkk. 2022)

Struktur data sendiri ada banyak bentuknya, diantaranya:

  • list
  • stack
  • graph
  • tree
  • dll

Nah disini kita akan mempelajari yang bentuk graph dan tree.

Yuk kita bahas lebih jauh!

 

Struktur Data Tree

Struktur data tree sesuai namanya yang berarti pohon, maka bentuknya akan bercabang seperti sebuah pohon.

Berikut ini adalah contoh dari struktur data tree:

struktur data tree

Nah dalam struktur data tree ini bersifat hierarki, yang dimana ada yang lebih tinggi dan lebih rendah posisinya.

Ciri dari struktur pohon adalah bahwa “anak” (child) yang hierarkinya lebih rendah, hanya mempunyai satu “orang tua” (parent).

Seperti pada contoh gambar sebelumnya bisa kita lihat bahwa wakil ketua dan bendahara itu berada dibawah ketua.

Berbeda dengan divisi 1-3 yang berada dibawah pengawasan koordinator bidang A, meskipun dibawah ketua tapi tidak bertanggung jawab kepada ketua secara langsung namun harus melalui koordinator bidang A.

Itulah yang disebut hierarki ya, ga bisa loncat ke ketua langsung.

Nah kalau pengaplikasiannya dalam dunia komputer gimana min?

Anggaplah kalian membuat sebuah program minimalis yang menentukan apakah siswa yang mendapatkan suatu nilai itu dianggap lulus atau tidak.

Bentuknya seperti ini:

contoh struktur data tree

Dari situ sudah jelas perintah yang kita masukkan bahwa aturannya kalau dibawah 70 akan menampilkan REMEDIAL, sedangkan bila nilainya diatas 70 akan menampilkan LULUS.

Itu hanya alur sederhana, kenyataannya bisa lebih kompleks ya!

 

Struktur Data Graph

Nah dalam struktur data graph ini berbeda dengan tree yang memang ada alur yang pasti dan tidak keluar jalur yang sudah ditentukan dari parents ke child nya.

Untuk graph sedikit berbeda karena tidak ada parents and child yang membatasi.

Bentuk dari graph seperti dibawah ini:

contoh struktur data graph

Seperti yang kalian bisa perhatikan disana tidak ada parents yang mengawali, tidak ditentukan secara pasti dimulai dari mana.

Apakah dari A, D, C, B, atau E?

Tidak ada yang tahu kecuali yang membuat 😀

Loh kalau gitu makin bingung dong min?

Tidak juga, justru ini sangat membantu dalam menentukan alur yang harus dilalui.

Biasanya struktur graph ini bisa digunakan untuk jaringan sosial, jaringan komputer, jaringan transportasi dan sebagainya.

Dimana tidak ditentukan awalnya namun mencari “jalur tercepat” yang memungkinkan untuk dilalui, sehingga lebih efektif.

Bingung?

Lihat contoh penggunaannya pada kehidupan sehari-hari berikut ini:

Informatika Kelas 9 Bab 2 Kurikulum Merdeka

Anggaplah huruf-huruf tersebut adalah jalur kereta.

Jaka berada di stasiun A dan hendak ke stasiun C, maka akan ada dua kemungkinan yang bisa terjadi:

  • Pertama, melalui lewat stasiun D baru ke stasiun C
  • Kedua, langsung ke stasiun C

Apapun pilihannya tetap menuju tujuan yang sama kan?

Suka-suka gimana kondisi pada saat itu.

Bisa saja jalur A ke C sedang padat dan tidak ada kereta yang kosong, ya mau tidak mau berarti lewat D baru ke C kan untuk menghemat waktu?

Berbeda dengan bentuk tree yang sudah ditentukan secara pasti dari atas sampai bawah, mau tidak mau harus lewat jalur itu dan tidak ada pilihan lain.

Gimana paham kan?

 

Ekspresi dan Operasi Logika

Perhatikan gambar dibawah ini:

Informatika Kelas 9 Bab 2 Kurikulum Merdeka

Tunggu duluuu jangan dijawab hasilnya yaaaa, karena kita ga belajar matematika sekarang XD

Disana ada dua istilah yang mungkin baru kalian dengar, yaitu operand dan operator.

Waduh apalagi itu min min…

Operand itu sebuah nilai atau variabel atau boolean atau apapun yang didukung oelh bahasa pemograman, yang akan dihitung atau dilakukan atau dieksekusi dalam sebuah aksi.

Sedangkan operator adalah sebuah simbol yang menunjukkan aksi yang akan dilakukan.

Nah contoh dari bentuk operator sendiri yaitu:

  • Aritmethic operators: +, -, *, /
  • Assignment operators: =, +=, -=, *=, /=
  • Comparison operators: ==, !=, >, =, <
  • Logical operators: AND, OR, NOT
  • dll

Ada banyak ga akan sempet dibahas satu-satu disini, tapi untuk tingkatan kalian biasanya hanya aritmethic dan logical operators aja kok.

Kalau arimethic operatos jelas ya tambah kurang kali bagi.

Kalau logical operators:

  • AND: menghasilkan hasil “true” jika kedua statement yang diinput bernilai “true”
  • OR: menghasilkan hasil “true” jika salah satu statement yang diinput bernilai “true”
  • NOT: menghasilkan hasil kebalikan dari sebenarnya, kalau hasilnya “true” maka akan ditampilkan “false”

Oh ya tadi disebutkan boolean ya.

Boolean adalah sebuah tipe data yang hanya dapat memiliki dua nilai, yaitu benar (true) atau salah (false).

Nilai true atau false pada boolean dapat juga direpresentasikan dengan bilangan biner, yaitu 0 atau 1.

Tidak hanya itu saja bisa juga dengan warna hitam dan putih.

Perhatikan contoh dibawah ini:

contoh boolean

Disini kita harus menentukan rumusnya nih, bisa tebak ga?

Rumusnya adalah:

Putih + Hitam = Putih

Jadi dari aturan itu jelas, kalau kotak A adalah PUTIH dan kotak B adalah HITAM maka hasilnya akan selalu PUTIH, sisanya yang lain apapun yang diinputkan selain rumus diatas akan menghasilkan HITAM.

Karena aturannya nilai true hanya untuk warna PUTIH sesuai perintah, kalau warna HITAM otomatis nilainya menjadi false.

 

Algoritma

Algoritma adalah kumpulan langkah-langkah untuk menyelesaikan sebuah permasalahan.

Jadi apapun itu di dunia, yang merupakan langkah-langkah dalam menyelesaikan masalah bisa disebut dengan algoritma.

Contohnya cara memakai dasi, cara menanak nasi, cara menghindari omelan ibu ketika mendapat nilai kurang bagus, eh XD

 

Apabila kalian sudah cukup memahami materi ini, coba juga latihan soal materi ini pada link dibawah ini:

 

Latihan Soal Informatika Kelas 9 Bab 2 Kurikulum Merdeka

 

Sekian rangkuman yang dapat Admin bagikan kali ini tentang rangkuman materi Informatika Kelas 9 Bab 2 Kurikulum Merdeka.

Jangan lupa share ke teman teman kalian apabila kalian merasa artikel ini bermanfaat untuk kalian.

Selalu kunjungi Portal Edukasi untuk rangkuman materi lainnya ya.

 

Baca Juga : Rangkuman Materi Informatika Kelas 9 Bab 3 Kurikulum Merdeka

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Maaf Dilarang Copas Ya :)
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x