Daftar Isi
Materi PJOK kelas 12 Tenis Meja
Halo adik-adik berjumpa lagi di Portal Edukasi.
Pada kesempatan sebelumnya Admin telah membagikan rangkuman materi PJOK Kelas 12 Bab 2 : Bulu Tangkis.
Pada kesempatan kali ini, Admin akan membagikan materi baru nih.
Yaitu rangkuman Materi PJOK Kelas 12 Bab 2: Tenis Meja
Yuk mari disimak!
Rangkuman Materi PJOK Kelas 12 Bab 2
Tenis Meja
Pengertian dan Asal Usul Tenis Meja
Pengertian Tenis Meja
Tenis meja merupakan cabang olahraga yang dimainkan di dalam gedung (indoor game) oleh dua pemain atau empat pemain.
Cara memainkannya dengan menggunakan net yang dilapisi karet untuk memukul bola celluloid melewati jaring di atas meja yang dikaitkan pada dua tiang jaring.
Permainan tenis meja adalah merupakan suatu cabang olahraga yang unik dan bersifat rekreatif.
Tenis meja sering disebut juga ping pong.
Asal Usul Permainan Tenis Meja
Tenis meja berasal dari Eropa, pada abad pertengahan sebagai kombinasi dari permainan tenis kuno, law tenis dan badminton.
Mulai populer di Inggris pada pertengahan abad ke-19 dengan beberapa nama seperti pingpong, gossima dan whiff-whaff.
Pada tanggal 15 Januari 1926 atas prakarsa Dr. Goerge Lehman dari Jerman, tenis meja mendapatkan wadah resmi.
Tenis meja masuk ke Indonesia sekitar tahun 1930-an.
Sekitar tahun 1940-an, sudah mulai masuk ke masyarakat Indonesia melalui golongan pamong dan ambtenaar-ambtenaar (pegawai negeri) Indonesia.
Pada tahun 1940-an, PTMSI menjadi anggota dari Table Tennis Federation of Asia, disingkat TTFA.
Pada tahun 1961 PTMSI resmi menjadi anggota International Table Tennis Federation, disingkat ITTF, sebagai negara anggota ke-73.
Perlengkapan dan Lapangan Permainan Tenis Meja
Perlengkapannya jelas yaitu raket atau bet.
Aturan raket dalam permainan tenis meja adalah:
- Ketebalan daun net, minimal 85 % harus terbuat dari kayu alam.
- Dapat dilapisi dengan bahan perekat yang berserat seperti fiber karbon atau fiberglass atau dari bahan kertas yang dipadatkan
- Bahan tersebut tidak lebih dari 7,5 % dari total ketebalan 0,35 mm, adalah merupakan bagian yang sangat sedikit/tipis.
- Sisi daun net yang digunakan untuk memukul bola, harus ditutupi oleh karet berbintik biasa, atau karet berbintik yang menonjol keluar.
- Harus memiliki ketebalan termasuk lapisan lem perekat tidak lebih dari 2 mm
- Atau bisa menggunakan karet datar (bukan berbintik ke luar) dengan karet berbintik ke dalam harus
memiliki ketebalan tidak melebihi dari 4 mm termasuk lem perekat.
Sedangkan untuk ukuran lapangan permainan tenis meja adalah 2,74 m x 1,525 m.
Pola Penyerangan dalam Permainan Tenis Meja
Taktik penyerangan yang biasa dilakukan oleh para pemain pada dasarnya menggunakan pukulan-pukulan forehand dan backhand dengan bola-bola spin.
Strategi dan taktik dalam permainan tenis meja adalah:
- Mengetahui Kelemahan Lawan
- Konsisten
- Variasi Serangan, Kecepatan, Spin dan Arah
Pola Pertahanan dalam Permainan Tenis Meja
Taktik bertahan di dalam permainan tenis meja biasanya dilakukan jika tidak ada kesempatan untuk dapat melakukan serangan.
Karena bola yang datang pada waktu akan dipukul untuk dikembalikan selalu lebih rendah dari meja.
Sehingga sulit untuk dapat melakukan pukulan serangan.
Pada praktiknya macam-macam pola pertahanan dikembalikan kepada pemain, tidak ada strategi khusus untuk ini.
Apabila kalian sudah cukup memahami materi ini, coba juga latihan soal materi ini pada link dibawah ini:
Latihan Soal PJOK Kelas 12 Tenis Meja
Sekian rangkuman yang dapat Admin bagikan kali ini tentang rangkuman Materi PJOK Kelas 12 Tenis Meja.
Selalu kunjungi Portal Edukasi untuk rangkuman materi lainnya ya.