Loading...
Kelas 11Rangkuman MateriSejarah Kelas 11Semester 1SMA/K

Perburuan Mutiara Dari Timur

Perburuan Mutiara Dari Timur

Perburuan Mutiara Dari Timur

Halo adik-adik berjumpa lagi di Portal Edukasi.

Pada kesempatan kali ini, Admin akan membagikan materi baru nih.

Yaitu rangkuman Sejarah Indonesia Kelas 11 Bab 1 : Antara Kolonialisme dan Imperialisme

Karena materi ini sangat panjang, maka Admin membagi menjadi beberapa sub-bab.

Sub-bab pertama akan membahas tentang : Perburuan Mutiara Dari Timur.

Yuk mari disimak!

 

Rangkuman Sejarah Indonesia Kelas 11 Bab 1

Perburuan Mutiara Dari Timur

Motivasi, Nafsu, dan Kejayaan Eropa

Seperti kita tahu bahwa dahulu Bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudra.

Aktivitas penjelajahan samudra ini dalam rangka untuk menemukan dunia baru.

Aktivitas penemuan dunia baru ini tidak terlepas dari motivasi dan keinginannya untuk bertahan hidup, memenuhi kepuasan dan kejayaan dalam kehidupan di dunia.

Bahkan bukan sekedar motivasi, tetapi juga muncul nafsu untuk menguasai dunia baru itu demi memperoleh keuntungan ekonomi dan kejayaan politik.

Kala itu rempah-rempah menjadi bahan yang paling banyak dicari, sehingga mereka mulai mencari ke Kepulauan Nusantara.

 

Petualangan, Penjelajahan, dan Perebutan Hegemoni

Portugis dan Spanyol dapat dikatakan sebagai pelopor petualangan, pelayaran, dan penjelajahan samudra untuk menemukan dunia baru di timur.

Mungkin kalian masih ingat tentang istilah 3G?

3G yaitu:

  • gold
  • glory
  • gospel

Gold artinya mencari kekayaan.

Glory artinya mencari kejayaan.

Gospel artinya menyebarkan agama.

Ketiga alasan tersebut juga menjadi sebuah motivasi untuk melakukan penjelajahan.

Nah mari kita bahas lebih jauh tentang sejarah Portugis dan Spanyol dalam melakukan penjelajahan ini.

 

Portugis

Pada waktu itu Columbus berhasil menemukan daerah baru, sehingga raja Portugis yaitu Manuel l memanggil Vasco da Gama untuk melakukan ekspedisi menjelajahi samudra mencari Tanah Hindia yang merupakan daerah penghasil rempah-rempah.

Pada Juli 1497 Vasco da Gama berangkat dari pelabuhan Lisabon untuk memulai penjelajahan samudra.

Setiap daerah yang disinggahi kemudian dipasang patok batu padrao sebagai tanda bahwa daerah yang ditemukan itu milik Portugis.

Mereka sampai ke India, namun kemudia menyadari bahwa India bukan penghasil rempah-rempah.

Mereka mendengar bahwa Malaka merupakan kota pusat perdagangan rempah-rempah.

Oleh karena itu, dipersiapkan ekspedisi lanjutan di bawah pimpinan Alfonso de Albuquerque.

Pada tahun 1511 armada Portugis berhasil menguasai Malaka.

Portugis mulai memasuki wilayah Kepulauan Nusantara yang disebutnya juga sebagai tanah India (Hindia).

Orang-orang Portugis pun segera mengetahui tempat buruannya “mutiara dari timur” yakni rempah-rempah yang ada di Kepulauan Nusantara, khususnya di Kepulauan Maluku.

Disinilah istilah “mutiara dari timur” muncul.

Tentang rempah-rempah di Maluku (Ternate dan Tidore), pernah digambarkan oleh Luis vaz de Cam sebagai berikut:

“Lihatlah, betapa laut-laut di Timur ditebari pulau-pulau tidak terkira banyaknya. Tengoklah Tidore lalu Ternate dengan puncak gunung yang membara dan meluncurkan api. Pandanglah kebun-kebun cengkeh yang panas. Dibeli oleh Portugis dengan darah mereka. Dan burung cenderawasih yang terbang tidak pernah melangit. Tetapi jatuh ke bumi ketika mereka berhenti terbang.“ Luis vaz de Cam-cs. The Lusiads (1572). Canto. 132. (Taufik Abdullah & AB. Lapian. Indonesia dalam Arus Sejarah. 2012)

 

Perlu ditambahkan bahwa dengan dikuasainya Malaka oleh Portugis pada tahun 1511 telah menyebabkan perdagangan orang-orang Islam menjadi terdesak karena Portugis melakukan monopoli perdagangan.

Sehingga munculah beberapa perlawanan seperti :

  • pada tahun 1512 terjadi perlawanan yang dilancarkan seorang pemuka masyarakat yang bernama Pate Kadir (Katir).
  • Tahun 1513 pasukan Demak yang berkekuatan 100 perahu dan ribuan prajurit mulai melancarkan serangan ke Malaka.

Namun kedua usaha tersebut gagal, karena Portugis masih jauh lebih kuat.

 

Spanyol

Orang-orang Spanyol yang diprakarsai Christhoper Columbus merencanakan melakukan penjelajahan samudra untuk menemukan tanah penghasil rempah-rempah.

Pada tanggal 3 Agustus 1492, Columbus berangkat dari pelabuhaan.

Pada tanggal 6 September tahun yang sama, rombongan Columbus sampai di Kepulauan Kanari di sebelah barat Afrika.

Tanggal 12 Oktober 1492 rombongan Columbus berhasil mendarat di pantai bagian dari Kepulauan Bahama.

Tempat mendarat Colombus ini kemudian dinamakan San Salvador.

Tahun 1493 Columbus sampai kembali di Spanyol.

Keberhasilan pelayaran Columbus menemukan daerah baru telah mendorong para pelaut lain untuk melanjutkan penjelajahan samudra ke timur.

Berangkatlah ekspedisi yang dipimpin oleh Magellan/Magalhaes atau umum menyebut Magelhaens.

Pada Maret 1521 Magellan mendarat di Pulau Guam.

Pada April 1521 sampai di Kepulauan Massava atau kemudian dikenal dengan Filipina.

Pada tahun 1521 itu juga mereka sampai di Kepulauan Maluku yang ternyata tempat penghasil rempah-rempah.

 

Belanda

Belanda datang ke wilayah Nusantara baru pada tahun 1596.

Pada tahun 1594 Willem Barents mencoba berlayar untuk mencari dunia Timur atau Tanah Hindia melalui daerah kutub utara.

Barents terhenti di sebuah pulau yang disebut Novaya Zemlya, ia berusaha kembali ke negerinya tetapi ia meninggal di perjalanan.

Pada tahun 1595 pelaut Belanda yang lain yakni Cornelis de Houtman dan Pieter de Keyser memulai pelayaran.

Tahun 1596 Cornelis de Houtman beserta armadanya berhasil mencapai Kepulauan Nusantara.

Dengan melihat pelabuhan Banten yang begitu strategis dan adanya hasil tanaman rempahrempah di wilayah itu Cornelis de Houtman berambisi untuk memonopoli perdagangan di Banten.

Dengan kesombongan dan kadang kadang berlaku kasar, orang-orang Belanda memaksakan kehendaknya.

Namun akhirnya diusir oleh masyarakat setempat.

Tahun 1598 van Heemskerck dengan armadanya sampai di Nusantara dan juga mendarat di Banten.

Heemskerck dan anggotanya bersikap hati-hati dan lebih bersahabat.

Di bawah pimpinan Jacob van Neck mereka sampai di Maluku pada tahun 1599.

 

Inggris

Inggris pertama kali sampai ke India pada tahun 1498.

Orang-orang Inggris juga sampai ke Indonesia pertama kali tahun 1579 dipimpin oleh Francis Drake dan Thomas Cavendish.

Inggris juga membentuk beberapa kantor dagang di Indonesia pada tahun 1604, misalnya di Ambon, Makasar, Jepara, Jayakarta.

 

 

Apabila kalian sudah cukup memahami materi ini, coba juga latihan soal materi ini pada link dibawah ini:

 

Latihan Soal Perburuan Mutiara Dari Timur

 

Sekian rangkuman yang dapat Admin bagikan kali ini tentang Perburuan Mutiara Dari Timur.

Jangan lupa share ke teman teman kalian apabila kalian merasa artikel ini bermanfaat untuk kalian.

Selalu kunjungi Portal Edukasi untuk rangkuman materi lainnya ya.

Baca Juga: Kekuasaan Kongsi Dagang VOC
4.3 3 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
error: Maaf Dilarang Copas Ya :)
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x