Loading...
Indonesia Kelas 10 Kurikulum MerdekaKelas 10 Kurikulum MerdekaKurikulum MerdekaSMA Kurikulum Merdeka

Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 2 Kurikulum Merdeka

Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 2 Kurikulum Merdeka

Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 2 Kurikulum Merdeka

Halo adik-adik berjumpa lagi di Portal Edukasi.

Pada kesempatan sebelumnya kita telah membahas tentang Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 1 : Mengungkap Fakta Alam Secara Objektif.

Nah kali ini kita akan bahas materi baru ya!

Kita akan membahas tentang Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 2 : Mengungkapkan Kritik Lewat Senyuman.

Yuk mari disimak!

KURIKULUM MERDEKA

Rangkuman Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 2

Mengungkapkan Kritik Lewat Senyuman

 

Anekdot

Pernahkah kalian melihat stand up comedy ?

Itu termasuk ke dalam anekdot loh.

Menurut KBBI, anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya.

Isi dari anekdot biasanya sindiran berupa kritikan dan saran dengan penyampaian yang menghibur.

 

Struktur Teks Anekdot

Nah anekdot sendiri memiliki struktur seperti teks lainnya.

Struktur teks anekdot adalah:

  • Orientasi
  • Komplikasi
  • Evaluasi / koda

Orientasi adalah bagian anekdot yang berisi pengenalan kondisi atau karakter tokoh, penggambaran hal-hal terkait dengan apa, kapan, di mana, siapa, mengapa, bagaimana, dan gambaran tentang masalah yang akan dihadapi tokoh.

Komplikasi berisi masalah yang dihadapi tokoh dan pada bagian ini, penulis menyampaikan puncak cerita yang mengundang tawa sekaligus kritikan terhadap topik yang diangkat.

Evaluasi atau koda berisi komentar terhadap isi atau pesan dari fenomena yang telah diceritakan.

 

Kaidah Bahasa dalam Teks Anekdot

Seperti yang kita ketahui bahwa anekdot digunakan untuk menyampaikan kritik.

Dalam menyampaikan kritik sosial, kita dapat menggunakan kaidah-kaidah bahasa berikut ini:

  • Pertanyaan Retoris
  • Majas Sindiran
  • Kata Kerja Material

Pertanyaan retoris adalah pertanyaan yang sebetulnya sudah diketahui oleh penanya, tujuannya biasanya untuk menyindir, memberi nasihat, dukungan, atau pesan terhadap orang lain secara halus.

Contoh pertanyaan retoris:

  • Siapa yang tidak ingin bahagia?
  • Menurutmu, kamu tak pernah berdosa?
  • Apakah setiap orang berhak berbuat baik?

Selanjutnya majas sindiran merupakan kelompok majas yang mengungkapkan maksud atau gagasan dengan cara menyindir.

Majas sindiran dapat dikelompokkan menjadi:

  • Ironi, yaitu gaya bahasa yang melukiskan suatu maksud dengan mengatakan kebalikan dari keadaan yang sebenarnya dengan maksud menyindir.
  • Sinisme, yaitu gaya bahasa berupa ejekan atau sindiran menggunakan kata-kata kasar yang disampaikan secara langsung dengan setulus hati.
  • Sarkasme, yaitu majas yang secara terang-terangan menyinggung, menyindir, atau menyerang seseorang atau sesuatu secara langsung, bahkan menggunakan kata-kata yang kasar.

Kalau kata kerja material adalah kata yang menunjukkan suatu aktivitas, baik tindakan para tokohnya dan alur yang membentuk rangkaian peristiwa ataupun kegiatan.

 

Comic Strip

Selain melalui teks atau lisan, anekdot bisa juga disajikan dengan sebuah komik potongan atau dikenal dengan istilah comic strip.

Komik ini biasanya terdiri atas empat panel (dapat kurang atau lebih), bukan berbentuk buku.

Panel adalah satu bingkai atau kotak pada komik yang berisi satu adegan saja.

Nah contohnya seperti dibawah ini:

contoh comic strip

 

Istilah dalam Naskah Lawakan Tunggal

Dalam materi ini tentunya kita harus bisa membuat sebuah anekdot ya.

Nah ada istilah-istilah yang harus diketahui terlebih dahulu, seperti:

  • Set up
  • Punchline
  • Bit
  • Rule of three

Set up merupakan bagian tidak lucu yang berperan sebagai pengantar lelucon yang disampaikan.

Punch atau punchline merupakan bagian yang mengandung unsur humor dan seharusnya mengundang tawa penonton.

Sepasang kesatuan set up dan punch yang membahas satu subtema disebut dengan bit.

Rule of three merupakan sebuah cara untuk mengundang tawa penonton dimana Rule of three digunakan melalui penyampaian tiga hal atau contoh sesuatu.

 

Apabila kalian sudah cukup memahami materi ini, coba juga latihan soal materi ini pada link dibawah ini:

 

Latihan Soal Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 2 Kurikulum Merdeka

 

Sekian rangkuman yang dapat Admin bagikan kali ini tentang rangkuman Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 2 Kurikulum Merdeka.

Jangan lupa share ke teman teman kalian apabila kalian merasa artikel ini bermanfaat untuk kalian.

Selalu kunjungi Portal Edukasi untuk rangkuman materi lainnya ya.

Baca Juga: Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 3 Kurikulum Merdeka

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Maaf Dilarang Copas Ya :)
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x