Loading...
IPS Kelas 7 Kurikulum MerdekaKelas 7 Kurikulum MerdekaKurikulum MerdekaSMP Kurikulum Merdeka

Rangkuman Materi IPS Kelas 7 Tema 2 Kurikulum Merdeka

ips kelas 7 tema 2 kurikulum merdeka

IPS Kelas 7 Tema 2 Kurikulum Merdeka

Halo adik-adik berjumpa lagi di Portal Edukasi.

Pada kesempatan sebelumnya, Admin telah membagikan Rangkuman Materi IPS Kelas 7 Tema 1 : Keluarga Awal Kehidupan.

Pada kesempatan kali ini, Admin akan membagikan materi baru nih untuk Kurikulum Merdeka terbaru.

Pada materi kali ini akan membahas tentang Rangkuman Materi IPS Kelas 7 Tema 2 : Keberagaman Lingkungan Sekitar.

Yuk mari disimak!

KURIKULUM MERDEKA

Rangkuman IPS Kelas 7 Tema 2

Keberagaman Lingkungan Sekitar

 

Berkenalan dengan Lingkungan Sekitar

Ketika awal penciptaan makhluk hidup, kondisi memengaruhi perkembangan bumi kita sudah stabil dan dapat ditempati dengan baik oleh makhluk hidup.

Proses perkembangan bumi sebagai pembabakan sejarah berdasarkan ilmu geologi dibagi ke dalam empat zaman, antara lain:

  • Zaman Arkaekum/Arkeozoikum
  • Zaman Primer/Paleozoikum
  • Zaman Sekunder/Mesozoikum
  • Zaman Hidup Baru/Neozoikum

Zaman Arkaekum merupakan zaman tertua yang berlangsung sekitar 2.500 juta tahun lalu dan belum ada kehidupan.

Zaman Paleozoikum atau zaman hidup tua telah berlangsung sekitar 340 juta tahun lalu dan ditandai dengan kemunculan makhluk hidup berupa organisme bersel satu.

Zaman Mesozoikum adalah zaman hidup pertengahan yang sudah berlangsung sekitar 140 juta tahun silam dan disini lah dinosaurus hidup.

Zaman Neozoikum atau zaman hidup baru dibagi menjadi dua, yaitu:

  • Tersier
  • Kuartier

Zaman tersier terjadi sekitar 60 juta tahun yang lalu, disini dinosaurus sudah punah dan digantikan mamalia.

Zaman kuartier mulai terdapat tanda-tanda kehidupan manusia.

Nah dari penjelasan diatas kita tahu bahwa manusia muncul pada zaman Neozoikum, dan tentunya banyak interaksi yang dilakukan dengan lingkungan sekitar kita.

Ketika melakukan interaksi dengan alam, manusia seringkali melakukan pencemaran, antaralain:

  • Pencemaran Udara : seperti asap kendaraan
  • Pencemaran Air : seperti membuang limbah ke sungai
  • Pencemaran Tanah : seperti menggunakan pestisida berlebihan

 

Berkenalan dengan Masyarakat

Pengertian Interaksi Sosial

Secara umum, interaksi sosial merupakan suatu proses dalam bertindak dan bereaksi dengan keberadaan orang-orang yang berada di sekitar kita.

Menurut Goffman, studi tentang bentuk-bentuk interaksi sosial itu sangat penting, karena:

  • rutinitas sehari-hari kita, dengan interaksi yang hampir konstan dengan orang lain, memberikan struktur dan bentuk pada apa yang kita lakukan.
  • mengungkapkan kepada kita bagaimana manusia dapat bertindak secara kreatif untuk membentuk realitas.
  • mempelajari interaksi sosial dalam kehidupan sehari-hari, menyoroti sistem dan institusi sosial yang lebih besar.

 

Syarat Interaksi Sosial

Nah syarat terjadinya interaksi sosial yaitu:

  • Kontak sosial
  • Komunikasi

 

Macam Macam Interaksi Sosial

Interaksi sosial sendiri bisa kita kategorikan ke dalam dua besar, yaitu:

  • Interaksi Sosial Asosiatif
  • Interaksi Sosial Disosiatif

Kita akan bahas lebih jauh ya untuk ini!

 

Interaksi Sosial Asosiatif

Interaksi sosial asosiatif adalah bentuk interaksi sosial yang positif karena mengarah pada kesatuan.

Bentuk dari interaksi sosial asosiatif adalah:

  • Kerjasama
  • Akomodasi
  • Asimilasi
  • Akulturasi

Nah karena empat hal tersebut penting, maka kita bahas lebih dalam.

Kerjasama

Beberapa bentuk kerjasama:

  • Bargaining
  • Coalition
  • Joint Venture
  • Cooptation

Bargaining adalah bentuk kerjasama dengan melakukan perjanjian untuk pertukaran barang atau jasa diantara organisasi-organisasi, baik dua pihak atau lebih.

Coalition (Koalisi), merupakan bentuk kerja sama yang penggabungan antara organisasi dua atau lebih yang berusaha dalam mencapai tujuan bersama yang telah disepakati.

Joint Venture adalah kerjasama dalam bentuk pendirian atau penyelesaian dalam suatu proyek-proyek yang dirancang sebelumnya.

Cooptation (Kooptasi) merupakan penerimaan suatu unsur yang baru dalam suatu kepemimpinan baru di dalam suatu organisasi atau aktivitas politik.

 

Akomodasi

Akomodasi adalah suatu proses seorang individu atau kelompok dalam tahap penyesuaian akibat pertentangan yang terjadi sebelum akomodasi, dalam rangka mengatasi ketegangan.

Nah bentuk-bentuk akomodasi yaitu:

  • Toleration
  • Coercion
  • Arbitration
  • Mediation
  • Conciliation

Toleration (toleransi) merupakan bentuk akomodasi tanpa persetujuan bersama.

Coercion (koersi) adalah bentuk dari akomodasi yang prosesnya dilaksanakan secara paksaan, di mana salah satu pihak menguasai pihak lain.

Arbitration (perwasitan) suatu bentuk penyelesaian masalah melalui pihak ketiga, apabila masing-masing pihak yang bertentangan tidak mampu menyelesaikan sendiri.

Mediation (mediasi) penyelesaian sengketa yang menyerupai arbritation, tetapi pihak ketiga hanya sebagai perantara dan tidak mempunyai kewenangan mengambil prakarsa.

Conciliation (konsiliasi) adalah usaha untuk mempertemukan keinginan pihak-pihak yang berselisih, agar tercapai persetujuan bersama.

 

Asimilasi

Asimilasi merupakan pembaruan dari dua kebudayaan yang disertai dengan suatu ciri khas kebudayaan asli yang hilang, sehingga terbentuk kebudayaan baru.

 

Akulturasi

Akulturasi adalah percampuran kebudayaan tanpa berpengaruh pada budaya yang sudah ada.

 

Interaksi Sosial Disosiatif

Interaksi sosial disosiatif memiliki hasil akhir yang negatif atau berujung pada perpecahan antar individu maupun kelompok.

Bentuk interaksi disosiatif adalah:

  • Persaingan
  • Kontravensi
  • Pertentangan/Konflik Sosial

Kontravensi merupakan sikap untuk menuju suatu ketidaksenangan.

Kontravensi mempunyai beberapa macam bentuk, antara lain:

  • kontravensi umum
  • kontrvensi sederhana
  • kontravensi intensif
  • kontravensi rahasia
  • kontravensi taktis

 

Pembentukan Karakteristik Budaya (Kebiasaan) Masyarakat Daerah

Kebudayan adalah segala sesuatu yang tercipta dan dimiliki oleh seorang manusia pada saat berinteraksi secara bersama-sama.

Kita tentu tau bahwa budaya itu sangat beragam di dunia ini.

Kebudayaan yang berbeda-beda dapat berakibat culture shock, atau gagap dalam menghadapi keadaan situasi dan cara-cara hidup sehari-hari yang tidak biasa.

Namun tentu harus disikapi dengan baik ya, kita harus sadar bahwa setiap orang memiliki kebudayaan masing-masing yang harus dihormati dan dihargai.

 

Pembiasaan Diri untuk Melestarikan Lingkungan

Banyak cara untuk melestarikan lingkungan, seperti:

  • Menanam pohon agar udara lebih baik
  • Melakukan pengaturan siklus hidrologi untuk menjaga ketersediaan air
  • Menggunakan pupuk organik agar tanah lebih sehat

 

Aktivitas Manusia Zaman Praaksara

Secara garis besar, zaman praaksara dapat dibagi menjadi:

  • Paleolithikum
  • Mesolithikum
  • Neolithikum
  • Perundagian / Logam

Kita wajib kudu fardu ‘ain bahas satu per satu ya !

 

Paleolithikum

Manusia pada masa ini hidup berpindah-pindah dengan berkelompok.

Mereka hidup berpindah-pindah dan menghuni gua-gua serta cerukan.

Manusia pada masa ini masih berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana.

Tentu saja ketika berburu dan mengumpulkan makanan perlu alat, antaralain:

  • Alat dari batu seperti kapak perimbas, kapak penetak, pahat genggam, dan kapak genggam.
  • Alat serpih-bilah seperti pisau, peraut, gurdi, dan mata panah.
  • Alat terbuat dari tulang dan tanduk.

Zaman paleolithikum dapat dibedakan menjadi dua kebudayaan, yaitu kebudayaan Pacitan dan kebudayaan Ngandong.

Kebudayaan Pacitan menunjukan alat-alat dari batu sepeti kapak tapi tidak mempunyai tangkai atau alat penetak (chopper).

Kebudayaan Ngandong banyak didapatkan alat dari tulang selain kapak genggam dari batu.

 

Mesolithikum

Pada masa ini manusia masih berburu dan mengumpukan makanan, namun sudah tingkat lanjut yang bergantung pada faktor alam.

Faktor-faktor tersebut antaralain:

  • kesuburan
  • iklim
  • terdapatnya sumber makanan (hewan dan tumbuhan)

Mereka sudah mulai menetap cukup lama di gua-gua (abris sous roche) dan cerukan di tepi pantai.

Mereka yang tinggal dipantai meninggalkan jejak yaitu berupa sampah dapur berupa kulit kerang atau disebut kjokkenmoddinger.

Namun, tradisi berpindah dan mengumpukan makanan masih dominan dan menjadi aktivitas keseharian mereka.

Alat-alat yang digunakan masih sama dengan masa sebelumnya namun sudah lebih halus.

 

Neolithikum

Manusia pada masa ini sudah tidak berpindah-pindah lagi.

Pada masa ini mereka sudah mulai dapat bercocok tanam dengan membuka lahan baru.

Pada masa ini mulai ada pola-pola perkampungan dan sudah hidup menetap secara berkelompok dengan beberapa keluarga.

Mereka terbiasa bekerja sama dengan dipimpin oleh seorang pemimpin di perkampungan.

Komunikasi pun sudah lebih baik karena penggunaan bahasa sudah menciptakan komunikasi yang berkembang menjadi bahasa yang berkembang hingga saat ini.

Karena bercocok tanam tentu saja alat yang digunakan juga berbeda, antaralain:

  • beliung persegi
  • kapak lonjong
  • kapak batu
  • mata panah
  • mata tombak
  • alat obsidian

Nah peninggalan pada masa mesolithikum yaitu:

  • menhir
  • dolmen
  • sarkofagus
  • kubur berundak
  • peti kubur batu
  • palung
  • lesung batu
  • patung-patung batu

 

Perundagian

Perundagian berasal dari kata dasar undagi, yang dalam bahasa Bali artinya seseorang atau sekelompok orang atau golongan masyarakat yang mempunyai keterampilan dan/atau kepandaian suatu jenis usaha tertentu dalam membuat gerabah, perhiasan dari kayu/sampan/batu.

Manusia pada zaman ini sudah tidak lagi berpindah.

Manusia sudah mengenal teknik dalam mengecor logam.

Perhiasan-perhiasan diciptakan beraneka ragam seperti cincin, gelang, kalung, penutup lengan dan sebagainya.

Manusia juga sudah ulung dalam berlayar.

Perdagangan pun dilakukan dengan sistem barter atau tukar menukar.

Barang-barang yang laku kala itu adalah nekara perunggu dan perhiasan-perhiasan dari logam dan manik-manik.

 

Mengenal Leluhur Bangsa Indonesia

Asal-usul leluhur berdasarkan bukti arkeologis dapat dibagi menjadi:

  • bukti linguistik (kebahasaan)
  • bukti arekologis
  • bukti genetik yang ditemukan

Berdasarkan kepada bukti linguistik (kebahasaan) para ahli menduga bahwa orang-orang yang menggunakan bahasa Austronesia di kepulauan Indonesia sama dengan yang ada di daerah Pasifik Barat Daya.

Berdasarkan kepada bukti arkeologis para ahli berdasarkan kepada bukti terbaru berpendapat bahwa leluhur bangsa Indonesia berasal dari daerah sekitar Taiwan dan menamakan teorinya dengan Out of Taiwan.

Berdasarkan kepada bukti genetika menunjukkan di daerah kepulauan Indonesia sudah didiami oleh penduduk sebelum bangsa Austronesia datang bermigrasi dari Taiwan.

 

Diaspora Bangsa Indonesia

Kalian pasti pernah dengar lagu “Nenek Moyangku Seorang Pelaut” kan?

Pada catatan sejarah, bangsa Indonesia tercatat pandai dalam mengarungi samudra, jadi lagu tersebut bukan hanya isapan jempol belaka.

Sebagai contoh:

  • Orang Bugis dan Dayak di Afrika Selatan
  • Orang Bugis di Malaysia
  • Orang Makassar (The Macassans) di Australia

Wah betapa hebatnya nenek moyang kita ya?

 

Pembangunan Berkelanjutan

Pembangunan berkelanjutan merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan masa kini dengan meminimalkan dampak buruk terhadap lingkungan sehingga kualitas kehidupan saat ini tidak terganggu dan sumber daya alam akan tetap terjaga untuk menopang kehidupan generasi mendatang.

Karakteristik pembangunan berkelanjutan berbeda dengan pembangunan lainnya yakni:

  • setiap tindakan harus memperkirakan dampak terhadap kesehatan dan kelestarian lingkungan hidup
  • mendorong perilaku manusia yang mendukung pemanfaatan dan manajemen sumber daya alam secara berkesinambungan
  • menjunjung tinggi rasa tanggung jawab terhadap alam
  • berperan aktif dalam menjaga alam dalam melakukan kegiatan sosial dan ekonominya

Berdasarkan hasil Deklarasi SDGs terdapat 17 tujuan pembangunan berkelanjutan yang kemudian dikelompokan menjadi 4 pilar, yaitu:

  • pilar sosial
  • pilar ekonomi
  • pilar lingkungan hidup
  • pilar tata kelola

 

Kelangkaan dan Kebutuhan Manusia yang Tidak Terbatas

Kelangkaan terjadi ketika sumber daya alam yang tersedia tidak dapat memenuhi kebutuhan manusia.

Karena manusia hampir tidak pernah puas dan tidak mampu mengimbangi ketersedian sumber daya.

Kelangkaan apa saja yang dapat terjadi?

Berikut ini macam macam kelangkaan:

  • Kelangkaan Sumber Daya Alam
  • Kelangkaan Tenaga Kerja
  • Kelangkaan Modal
  • Kelangkaan Keterampilan Kewirausahaan

Ada beberapa faktor yang menyebabkan kelangkaan, yaitu:

  • Pertumbuhan Penduduk yang Terus Meningkat
  • Alat Pemuas Kebutuhan yang Berasal dari Alam Jumlahnya Terbatas
  • Kerusakan Ekosistem Alam
  • Kecakapan Sumber Daya Manusia
  • Potensi Sumber Daya Alam yang Beragam
  • Perkembangan Iptek yang Tidak Merata

Setidaknya ada tiga dampak karena kelangkaan pada bidang ekonomi:

  • produksi menurun
  • harga barang meningkat
  • pendapatan masyarakat menurun

Cara untuk mengatasi kelangkaan yaitu:

  • Mengelola Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan
  • Meminimalkan Penggunaan Sumber Daya yang Tidak Terbaharukan
  • Menggunakan Teknologi yang Tepat Guna
  • Mencari Alternatif Sumber Daya Pengganti

Nah kelangkaan merupakan masalah pokok ekonomi.

Dilihat dari kacamata ilmu ekonomi modern, terdapat dari tiga masalah pokok ekonomi, antara lain:

  • Barang Apa yang Akan Diproduksi (What)?
  • Bagaimana Cara Memproduksi Barang Tersebut (How)?
  • Untuk Siapa Barang dan Jasa Diproduksi (For whom)?

 

Apabila kalian sudah cukup memahami materi ini, coba juga latihan soal materi ini pada link dibawah ini:

 

Latihan Soal IPS Kelas 7 Tema 2 Kurikulum Merdeka

 

Sekian rangkuman yang dapat Admin bagikan kali ini tentang rangkuman Materi IPS Kelas 7 Tema 2 Kurikulum Merdeka.

Jangan lupa share ke teman teman kalian apabila kalian merasa artikel ini bermanfaat untuk kalian.

Selalu kunjungi Portal Edukasi untuk rangkuman materi lainnya ya.

Baca Juga: Rangkuman Materi IPS Kelas 7 Tema 3 Kurikulum Merdeka

4.4 14 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

3 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Abimanyu Mahardhika

panjang syekali 🗿

mita

mau dong mas modul keberagaman lingkunga sekitar

error: Maaf Dilarang Copas Ya :)
3
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x