Daftar Isi
Bahasa Indonesia Kelas 7 Bab 1 Kurikulum Merdeka
Halo adik-adik berjumpa lagi di Portal Edukasi.
Pada kesempatan kali ini, Admin akan membagikan materi baru nih untuk Kurikulum Merdeka terbaru.
Pada materi kali ini akan membahas tentang Materi Bahasa Indonesia Kelas 7 Bab 1 : Teks Deskripsi.
Yuk mari disimak!
KURIKULUM MERDEKA
Materi Bahasa Indonesia Kelas 7 Bab 1
Teks Deskripsi
Teks Deskripsi
Teks deskripsi adalah teks yang melukiskan sesuatu sesuai dengan keadaan sebenarnya sehingga pembaca dapat melihat, mendengar, mencium, dan merasakan apa yang dilukiskan itu sesuai dengan citra penulisnya.
Ciri teks deskripsi adalah:
- Menggambarkan atau melukiskan suatu benda, tempat, atau suasana tertentu.
- Melibatkan pancaindra (pendengaran, penglihatan, penciuman, pengecapan, dan perabaan) untuk menggambarkan objek.
- Bertujuan agar pembaca seolah-olah dapat melihat atau merasakan sendiri objek yang dideskripsikan.
- Menjelaskan ciri-ciri objek, seperti warna, ukuran, bentuk, dan keadaan suatu objek secara terperinci.
Tujuan dari teks deskripsi adalah menciptakan imajinasi pembaca sehingga ia seolah-olah melihat, mengalami, dan merasakan sendiri apa yang dialami oleh penulisnya.
Unsur bahasa dalam teks deskripsi yaitu:
- Menggunakan kata konkret
- Menggunakan kalimat perincian
- Menggunakan majas, seperti majas personifikasi.
Kata konkret adalah kata yang mudah diserap pancaindra.
Sebagai contoh buku, meja, rumah, kuda.
Kalimat perincian yaitu kalimat yang melukiskan bagian-bagian yang penting sedetail mungkin.
Majas personifikasi adalah gaya bahasa yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup seperti manusia.
Contohnya angin yang bertiup memainkan rambut dan berputar di sekeliling tubuh.
Tanda Baca dalam Teks Deskripsi
Beberapa tanda baca yang perlu diperhatikan dalam teks deskripsi adalah:
- Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat.
- Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi.
- Tanda Koma
- Kata depan seperti di, ke, dan dari, ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.
Untuk tanda koma penggunaannya sebagai berikut:
- Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilangan
- Tanda koma dipakai sebelum kata penghubung seperti tetapi, melainkan, sementara dan sedangkan dalam kalimat majemuk setara
- Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat yang mendahului induk kalimatnya
- Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat
- Tanda koma dipakai sebelum dan/atau sesudah kata seru seperti o, ya, wah, aduh, hai
Contoh Teks Deskripsi
Berikut ini adalah contoh teks deskripsi.
Pantan Terong yang Instagramable
Pantan Terong adalah nama tempat wisata yang sedang populer di Kota Takengon. Akhirnya, aku menginjakkan kaki juga di sini. Kalau kalian berkunjung ke Aceh, sempatkan mampir juga ke bukit yang instagramable ini, ya. Aku jamin, kalian tidak akan merasa rugi!
Kami berangkat dari Banda Aceh pukul 01.00 siang. Pukul 08.00 malam kami tiba di rumah Paman di Kota Takengon. Setelah makan malam, Paman menyuruh kami bergegas tidur. Kami akan pergi segera setelah salat subuh. Siapa tahu kami bisa menyaksikan matahari terbit di Pantan Terong!
Kota Takengon masih gelap dan sepi saat kami berangkat pagi itu. Hanya dalam waktu 15 menit, kami sudah tiba di jalan mendaki ke arah puncak bukit. Wow, jalanan kecil itu menanjak dan curam dengan tikungan-tikungan yang tajam! Deg-degan sekali rasanya. Untung Paman lihai mengendarai mobil. Kata Paman, hanya mobil berkondisi prima yang bisa memanjat jalanan securam ini. Untung saja ketegangan itu segera berakhir. Sesampai di atas, Paman memarkir mobil di luar pagar dan kami pun masuk ke dalam. Dari ketinggian 1.830 meter di atas permukaan laut, kami dapat melihat warna langit yang jingga terkena semburat sinar matahari di balik deretan gununggunung yang kokoh. Warna itu kontras sekali dengan perbukitan yang hijau, perkebunan, lembah-lembah yang sangat cantik, dan Kota Takengon yang terlihat kecil dari sini. Oh ya, kalian juga dapat melihat Danau Laut Tawar yang seperti berkilau diterpa sinar matahari pagi. Pokoknya rasa kantuk karena bangun pada pagi buta tadi sudah terbayar dengan pemandangan cantik ini. Kata Paman, kalian juga dapat menikmati pelangi yang muncul setelah hujan. Wah, aku jadi penasaran! Lain kali aku harus ke sini lagi.
Nah, matahari sudah makin tinggi, waktunya untuk swafoto. Wah, banyak sekali latar yang dapat dipilih untuk swafoto! Ada ayunan di depan tulisan Pantan Terong yang dicat senada dengan warna bendera pusaka, merah dan putih. Apabila kalian berswafoto di sana, kalian akan mendapatkan latar lembah yang mengepung Kota Takengon di kejauhan. Keren, kan?
Bagus, ya? Pasti kalian tidak tahu aku sedang menggigil kedinginan. Setelah berswafoto, apa lagi? Di sini kalian pun dapat mencicipi aneka jenis sajian kopi asli Tanah Gayo. Kalian dapat memilih berbagai varian minuman kopi, seperti espresso, cappuccino, mochacino, hingga latte. Makin siang makin banyak pengunjung berdatangan. Matahari makin tinggi dan hawa sejuk memeluk kami. Angin yang bertiup memainkan rambut dan berputar di sekeliling tubuh membuat kami ingin berswafoto lagi dan lagi. Sebelum pulang, ibuku membeli suvenir yang berbentuk kopi gayo. Katanya, kita harus membantu perajin lokal. Nah, tunggu apa lagi? Dengan mengunjungi Pantan Terong, kalian pun ikut mempromosikan wisata dan kerajinan lokal. Segera berwisata ke Aceh dan menikmati kecantikan Pantan Terong, ya!
Apabila kalian sudah cukup memahami materi ini, coba juga latihan soal materi ini pada link dibawah ini:
Latihan Soal Bahasa Indonesia Kelas 7 Bab 1 Kurikulum Merdeka
Sekian rangkuman yang dapat Admin bagikan kali ini tentang rangkuman Bahasa Indonesia Kelas 7 Bab 1 Kurikulum Merdeka.
Jangan lupa share ke teman teman kalian apabila kalian merasa artikel ini bermanfaat untuk kalian.
Selalu kunjungi Portal Edukasi untuk rangkuman materi lainnya ya.
Baca Juga: Materi Bahasa Indonesia Kelas 7 Bab 2 Kurikulum Merdeka
halo sy rehan abang, bisa sy salin materi abang tentang teks deskripsi