Loading...
IPS Kelas 8 Kurikulum MerdekaKelas 8 Kurikulum MerdekaKurikulum MerdekaSMP Kurikulum Merdeka

Konflik dan Integrasi

konflik dan integrasi

Pemerataan Pembangunan

Halo adik-adik berjumpa lagi di Portal Edukasi.

Pada kesempatan sebelumnya Admin telah membahas tentang Rangkuman Materi IPS Kelas 8 Tema 3 Sub-Bab 3: Pemerataan Pembangunan.

Kali ini kita lanjutkan ke Sub-Bab 4 yaitu: Konflik dan Integrasi.

 

 

KURIKULUM MERDEKA

Rangkuman IPS Kelas 8 Tema 3

Nasionalisme dan Jati Diri Bangsa

Sub-Bab 4: Konflik dan Integrasi

 

Pengertian Konflik

Menurut Robert M.Z. Lawang, konflik adalah perjuangan untuk memperoleh hal-hal yang langka, seperti nilai, status, kekuasaan, dan sebagainya dengan tujuan tidak hanya memperoleh keuntungan, tetapi juga untuk menundukkan pesaingnya.

Sedangkan menurut Kartono, konflik adalah proses sosial yang bersifat antagonistik dan terkadang tidak dapat diserasikan karena dua belah pihak yang berkonflik memiliki tujuan, sikap, dan struktur nilai yang berbeda, yang tercermin dalam berbagai bentuk perilaku perlawanan, baik yang halus, terkontrol, tersembunyi, tidak langsung, terkamuflase maupun yang terbuka dalam bentuk tindakan kekerasan.

 

Faktor-Faktor Penyebab Konflik

Ada beberapa faktor penyebab konflik, yaitu:

  • Perbedaan Individu
  • Perbedaan Latar Belakang Kebudayaan
  • Perbedaan Kepentingan
  • Perubahan-Perubahan Nilai yang Cepat

 

Dampak Konflik Sosial

Beberapa dampak dari adanya konflik sosial, yaitu:

  • Meningkatkan Solidaritas Anggota Kelompok
  • Retaknya Hubungan Antarindividu atau Kelompok
  • Terjadinya Perubahan Kepribadian Para Individu
  • Rusaknya Harta Benda dan bahkan Hilangnya Nyawa Manusia
  • Terjadinya Akomodasi, Dominasi, bahkan Penaklukan Salah Satu Pihak yang Terlibat Pertikaian

 

Penanganan Konflik Sosial

Terdapat lima cara yang biasa digunakan individu atau kelompok dalam menyelesaikan konflik sosial, yaitu:

  • Menghindar
  • Memaksakan Kehendak
  • Menyesuaikan Keinginan Orang Lain
  • Tawar-menawar
  • Kolaborasi

 

Pengertian Integrasi Sosial

Menurut Baton, integrasi adalah suatu pola hubungan yang mengakui adanya perbedaan ras dalam masyarakat, tetapi tidak memberikan fungsi penting pada perbedaan ras tersebut.

Jadi Integrasi sosial merupakan proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan.

 

Syarat Terjadinya Integrasi Sosial

Adapun syarat terjadinya integrasi sosial adalah:

  • Anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan mereka.
  • Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan (konsensus) bersama mengenai nilai dan norma.
  • Nilai dan norma sosial itu berlaku cukup lama dan dijalankan secara konsisten.

 

Faktor yang Memengaruhi Cepat atau Lambatnya Proses Integrasi

Ada beberapa faktor yang memengaruhi cepat atau lambatnya proses integrasi, yaitu:

  • Homogenitas kelompok
  • Besar kecilnya kelompok
  • Mobilitas geografis
  • Efektivitas komunikasi

 

Bentuk-Bentuk Integrasi Sosial

Ada tiga bentuk integrasi sosial, yaitu:

  • Integrasi normatif: integrasi yang terjadi akibat adanya normanorma yang berlaku di masyarakat
  • Integrasi fungsional: integrasi yang terbentuk sebagai akibat adanya fungsi-fungsi tertentu dalam masyarakat
  • Integrasi koersif: integrasi yang dilakukan dengan cara paksaan.

 

Proses Integrasi Sosial

Proses integrasi sosial dapat melalui dua cara, yaitu:

  • Asimilasi
  • Akulturasi

Asimilasi adalah bertemunya dua kebudayaan atau lebih yang saling memengaruhi sehingga memunculkan kebudayaan baru dengan meninggalkan sifat asli tiap-tiap kebudayaan.

Akulturasi adalah proses sosial yang terjadi bila kelompok sosial dengan kebudayaan tertentu dihadapkan pada kebudayaan asing (baru) sehingga kebudayaan asing (baru) diserap/diterima dan diolah dalam kebudayaan sendiri tanpa meninggalkan sifat asli kebudayaan penerima.

 

Faktor-Faktor Pendorong Integrasi Sosial

Faktor-faktor pendorong integrasi sosial yaitu:

  • Toleransi terhadap kebudayaan yang berbeda.
  • Kesempatan yang seimbang dalam bidang ekonomi.
  • Sikap positif terhadap kebudayaan lain.
  • Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa.
  • Kesamaan dalam unsur-unsur kebudayaan.
  • Perkawinan campur (amalgamasi).
  • Musuh bersama dari luar.

 

Apabila kalian sudah cukup memahami materi ini, coba juga latihan soal materi ini pada link dibawah ini:

 

Latihan Soal IPS IPS Kelas 8 Tema 3 Sub-Bab 4

 

Sekian rangkuman yang dapat Admin bagikan kali ini tentang rangkuman Materi IPS Kelas 8 Tema 3 Sub-Bab 4: Konflik dan Integrasi.

Jangan lupa share ke teman teman kalian apabila kalian merasa artikel ini bermanfaat untuk kalian.

Selalu kunjungi Portal Edukasi untuk rangkuman materi lainnya ya.

Baca Juga:  Rangkuman Materi IPS Kelas 8 Tema 4 Sub-Bab 1 Kondisi Perekonomian pada Masa Kemerdekaan
3.3 3 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
error: Maaf Dilarang Copas Ya :)
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x