Daftar Isi
Kehidupan Manusia Pada Masa Praaksara
Pada kesempatan sebelumnya Admin telah membagikan Rangkuman Materi IPS Kelas 7 Bab 3: Aktivitas Manusia dalam Memenuhi Kebutuhan Hidup.
Pada kesempatan kali ini, Admin akan membagikan materi baru nih.
Yaitu rangkuman Materi IPS Kelas 7 Bab 4: Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara, Hindu-Buddha, dan Islam.
Karena materi ini sangat panjang, maka Admin akan membagi kedalam sub-bab, yaitu : Kehidupan Manusia pada Masa Praaksara.
Yuk mari disimak!
Rangkuman Materi IPS Kelas 7 Bab 4
Kehidupan Manusia pada Masa Praaksara
Mengenal Masa Praaksara
Praaksara berasal dari kata pra dan aksara.
Pra artinya sebelum.
Aksara artinya tulisan.
Jadi masa praaksara artinya masa sebelum mengenal tulisan.
Masa praaksara dikenal juga masa nirleka dan disebut juga masa prasejarah.
Masa praaksara dimulai dari manusia ada dan berakhir ketika manusia mengenal tulisan.
Periodisasi Masa Praaksara
Periodisasi disebut juga pembabakan.
Pembabakan sendiri maksudnya pembagian.
Jadi periodisasi masa praaksara artinya pembagian zaman praaksara.
Pembagian zaman ini dibagi menjadi tiga, yaitu :
- Periodisasi secara geologis
- Periodisasi secara arkeologis
- Perkembangan kehidupan manusia
Agar lebih jelas, yuk bahas satu per satu!
Periodisasi Secara Geologis
Pada awal pembentukan bumi, bumi dalam keadaan panas dan pijar sehingga tidak ada satupun makhluk hidup yang dapat hidup.
Kemudian bumi mendingin dan terbentuklah kerak bumi.
Makhluk hidup mulai ada seiring mendinginnya bumi.
Menurut para ahli geologi, perkembangan bumi dibagi menjadi empat macam, yaitu :
- Zaman Arkaikum
- Zaman Paleozoikum
- Zaman Mesozoikum
- Zaman Neozoikum
Mari kita bahas!
Zaman Arkaikum
Zaman arkaikum merupakan zaman tertua.
Zaman ini berlangsung 2.500 juta tahun yang lalu dan belum ada kehidupan.
Zaman Paleozoikum
Zaman ini berlangsung kira-kira sejak 340 juta tahun yang lalu.
Zaman ini ditandai dengan munculnya tanda-tanda kehidupan, seperti binatang-binatang kecil yang tidak bertulang punggung.
Zaman Mesozoikum
Zaman ini berlangsung kira-kira sejak 140 juta tahun yang lalu.
Pada zaman ini muncul binatang-binatang berukuran besar atau yang dikenal sebagai dinosaurus.
Burung dan reptil juga banyak ditemukan pada zaman ini.
Zaman Neozoikum
Zaman ini berlangsung kira-kira sejak 60 juta tahun lalu.
Zaman ini dibagi dua yaitu :
- Tertier
- Kuartier
Zaman tertier ketika reptil raksasa mulai punah dan dikuasai mamalia raksasa.
Zaman kuartier berlangsung kira-kira 3 juta tahun lalu, disinilah awal kehidupan manusia pertama kali di dunia.
Periodisasi Secara Arkeologis
Menurut para ahli, periodisasi masa ini dibagi dua, yaitu :
- Zaman Batu
- Zaman Logam
Yuk bahas satu per satu!
Zaman Batu
Zaman batu adalah zaman ketika sebagian perkakas manusia dibuat dari batu.
Zaman ini dibagi menjadi empat, yaitu :
- Palaeolithikum
- Mesolithikum
- Neolithikum
- Megalithikum
Palaeolithikum
Palaelothikum berasal dari kata Palaeo yang berarti tua, dan Lithos yang berarti batu.
Zaman ini diperkirakan berlangsung 600.000 tahun yang lalu.
Kehidupan manusia pada saat ini masih sederhana dan berpindah-pindah tempat tinggal.
Berpindah-pindah tempat tinggal dikenal dengan nomaden.
Mereka masih melakukan perburuan untuk mendapatkan makanan.
Alat yang digunakan seperti kapak perimbas atau alat serpih.
Mesolithikum
Mesolithikum berasal dari kata Meso yang artinya tengah, dan Lithos yang artinya batu.
Pada zaman ini manusia sudah lebih berkembang.
Kebudayaan yang terkenal pada masa ini adalah Kjokkenmoddinger dan Abris sous Roche.
Kjokkenmoddinger adalah istilah dari bahasa Denmark.
Berasal dari dua kata yaitu Kjokken yang artinya dapur, dan modding artinya sampah.
Kjokkenmoddinger sendiri adalah timbunan kulit kerang dan siput yang menggunung dan sudah menjadi fosil.
Abris sous Roche adalah gua-gua yang dijadikan tempat tinggal manusia purba.
Fungsinya adalah sebagai tempat berlindung dari cuaca dan binatang buas.
Alat-alat yang ditemukan pada masa ini antara lain:
- Pebble
- Ujung panah
- Flakes
- Batu pipisan
- alat-alat lain dari tanduk rusa dan tulang
Neolithikum
Neolithikum berasal dari kata Neo yang artinya baru dan Lithos yang berarti batu.
Pada masa ini manusia sudah mulai menetap tempat tinggal dan mulai bercocok tanam.
Hasil kebudayaan yang terkenal pada masa ini adalah kapak persegi dan kapak lonjong.
Megalithikum
Megalithikum berasal dari kata Mega yang artinya besar dan Lithos yang berarti batu.
Pada masa ini banyak pendirian bangunan dari batu besar.
Hal ini berkaitan erat dengan kepercayaan dan pemujaan terhadap roh nenek moyang.
Jenis-jenis bangunan jaman ini adalah :
- Menhir
- Menhir adalah tempat pemujaan roh nenek moyang.
- Dolmen
- Dolmen adalah tempat persembahan untuk memuja arwah leluhur.
- Kubur Peti
- Kubur peti sesuai namanya untuk menyimpan mayat.
- Waruga
- Waruga merupakan kubur batu dalam ukuran kecil.
- Sarkofagus
- Sarkofagus merupakan kubur batu yang berbentuk seperti lesung dan diberi tutup.
- Punden Berundak
- Punden berundak adalah bangunan bertingkat yang dihubungkan tanjakan kecil.
- Patung
- Hanya patung biasa berbentuk manusia atau hewan.
Zaman Logam
Pada masa ini, manusia mulai memanfaatkan logam sebagai sarana untuk menunjang kehidupan.
Zaman logam dibagi tiga :
- Zaman perunggu
- Zaman tembaga
- Zaman besi
Sedangkan di Indonesia sendiri hanya dua yaitu :
- Zaman perunggu
- Zaman besi
Benda-benda yang dihasilkan pada zaman ini adalah :
- Kapak corong
- Nekara
- Moko
- Bejana perunggu
- Manik-Manik
- Cendrasa
Periodisasi berdasarkan Perkembangan Kehidupan
Periodisasi berdasarkan perkembangan kehidupan ini dibagi tiga yaitu :
- Masa berburu
- Masa bercocok tanam
- Masa perundagian
Yuk bahas lebih jauh!
Masa Berburu
Masa berburu dibagi kembali lagi menjadi dua yaitu :
- Masa berburu tingkat sederhana
- Masa berburu tingkat lanjut
Masa Berburu Tingkat Sederhana
Pada masa ini manusia masih hidup mengembara, pindah dari satu tempat ke tempat lainnya.
Selain itu mereka juga meramu, yaitu mencari dan mengumpulkan makanan.
Alat yang digunakan pada masa ini masih berbentuk kasar dan belum diasah.
Masa Berburu Tingkat Lanjut
Pada masa ini manusia mulai hidup menetap walaupun hanya untuk sementara waktu.
Mulai juga mengenal lukisan lukisan di dinding gua atau karang.
Serta juga mereka mulai mengenal cara berladang.
Masa Bercocok Tanam
Pada masa ini manusia sudah mulai bisa bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Bukan hanya bercocok tanam, mereka juga bisa mulai berternak hewan.
Tidak lagi berpindah-pindah dan mulai menetap di satu tempat.
Disini juga mereka mulai mengenal adanya kepala kampung, yang memimpin kumpulan mereka loh!
Serta mereka mulai memiliki kepercayaan, yaitu percaya terhadap roh nenek moyang.
Masa Perundagian
Masa perundagian merupakan akhir masa praaksara di Indonesia.
Perundagian berasal dari bahasa Bali, yaitu undagi.
Undagi artinya seseorang atau sekelompok orang atau segolongan orang yang mempunyai kepandaian atau keterampilan jenis usaha tertentu.
Pada masa ini manusia sudah mulai berdagang, mulai ada jenis pekerjaan yang berbeda-beda, sudah mahir membuat peralatan.
Nilai Nilai Budaya Masa Praaksara di Indonesia
Ada beberapa nilai budaya pada masa praaksara di Indonesia, yaitu :
- Nilai religius
- Nilai gotong royong
- Nilai musyawarah
- Nilai keadilan
- Tradisi bercocok tanam
- Tradisi bahari atau pelayaran
Bagaimana? Cukup dimengerti?
Apabila kalian sudah cukup memahami materi ini, coba juga latihan soal materi ini pada link dibawah ini:
Latihan Soal Kehidupan Manusia Pada Masa Praaksara
Sekian rangkuman yang dapat Admin bagikan kali ini tentang Kehidupan Manusia Pada Masa Praaksara.
Jangan lupa share ke teman teman kalian apabila kalian merasa artikel ini bermanfaat untuk kalian.
Selalu kunjungi Portal Edukasi untuk rangkuman materi lainnya ya.
Kenapa ga bisa di copas?saya mau bikin pdf saya print buat hafalan.